Jenis Bunga Lili Serta Manfaat dan Perkembangbiakannya

8 min read

Sebaran

Apakah kalian mengetahui bunga lili? Setidaknya sekedar mengenal namanya saja, pastilah kalian mengenal namanya bahkan mungkin ada yang mengetahui bunganya.

Apalagi di Indonesia bunga ini sangat terkenal, bunga ini juga dikenal dengan sebutan bunga bakung. Warna putih bunga inilah yang menjadikannya sangat terkenal karena kebanyakan lili di indonesia berwarna putih.

Namun di seluruh dunia lili tidak hanya tumbuh dengan warna putih saja. Tetapi dengan banyak warna bahkan lili juga memiliki bunga yang berwarna hitam yang tidak banyak diketahui oleh manusia.

Ada begitu banyak spesies lili yang tidak kita ketahui karena itu kita harus mengetahuinya. Begitupun dengan warna bunga ini supaya kita akan mudah mengenalnya setiap kita melihatnya. Bahkan bentuknya pun sangat mudah untuk dikenali.

Kita akan membahasnya, mengupasnya satu demi satu tentang bunga lili ini mulai dari taksonomi, cirinya, hingga manfaatnya.

Taksonomi

Taksonomi

Bunga ini memiliki begitu banyak spesies, tetapi kita juga harus mengetahui tentang taksonomi bunga ini. Seperti dari famili apa genus apa dan lain sebagainya.

Kenapa dinamakan lili? Karena berdasarkan genusnya yaitu lilium lalu diambillah nama lili ini dari genus tersebut. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa lili ini diambil dari kata ‘Leirion’ yang merupakan bahasa latin.

Tetapi ada juga catatan kuno yang menyebutkan lili dalam kitab-kitab terdahulu. Yang ini berarti bahwa nama bunga lili ini sudah ada sejak zaman dulu. Dan kitab-kitab itu merupakan kitab-kitab dari zaman Yunani Kuno.

Untuk lebih jelasnya tentang taksonomi atau klasifikasi dari bunga yang namanya sudah ada sejak zaman dulu ini adalah sebagai berikut :

Kingdom                   :                       Plantae

Divisi                          :                       Magnoliophyta

Kelas                          :                       Liliopsida

Ordo                          :                       Liliales

Famili                         :                       Liliaceae

Genus                        :                       Lilium

Habitat

Habitat

Habitat yang bagus atau cocok untuk bunga lili ini adalah di tanam ditempat yang tidak terlalu berair. Jadi musim panas lah yang paling cocok untuk bunga ini tumbuh. Dan Indonesia memiliki musim tersebut.

Tetapi perlu kalian ketahui bahwa bunga ini juga dapat tumbuh di berbagai cuaca termasuk musim dingin. Tetapi tetap ada batas suhu dan kandungan unsur hara.

Bahkan dalam keadaan cuaca dinginpun bunga bakung ini dapat tumbuh dengan optimal atau maksimal. Bahkan ketinggian yang bagus untuk bunga ini tumbuhpun ada batasnya yaitu sekitar 1.000 hingga 1.2000 meter di atas permukaan laut.

Selain ketinggian suhupun juga harus bagus dan cocok untuk bunga ini dapat tumbuh dengan maksimal. Seperti yang sudah dibahas juga diatas bahwa suhu ini juga ada batasannya pada siang hari maupun malam hari.

Saat siang hari tumbuhan ini memerlukan suhu yaitu 20 derajat Celcius. Sedangkan saat malam hari tumbuhan ini memerlukan suhu yaitu 4,5 sampai 10 derajat Celcius.

Seperti yang sudah dibahas diatas juga bahwa kandungan air dan kandungan unsur keasaman tanah pun juga harus disesuaikan. Tidak boleh di lingkungan yang terlalu berair tetapi juga jangan terlalu kering.

Meskipun kelihatannya bunga ini memerlukan perawatan yang khusus tetapi bunga ini justru mudah tumbuh dimanapun, sekalipun itu di alam liar. Kenapa begitu, karena tanaman ini sangat mudah untuk mencocokan diri dilingkungan manapun.

Mau kalian menanam bunga ini di hutan, padang rumput, pegunungan maupun rawa bunga ini akan mencocokkan diri dengan keadaan disekitarnya. Tetapi pada lingkungan yang kekurangan air ada ciri khusus yang dilakukan oleh bunga ini.

Karena kekurangan air maka warna daunnya pun akan berubah menjadi menguning serta kuntumnya pun akan ikut berguguran. Sedangkan rusaknya daun dikarenakan air yang menggenang atau terlalu banyak yang diperoleh.

Baca Juga :  Bunga Sedap Malam di Indonesia Jenis dan Manfaatnya

Sebaran

Sebaran

Sebaran dari bunga ini dimulai dari kawasan Asia Barat lalu menuju ke Mediterania. Di daerah tersebut kita dapat melihat bunga itu di sepanjang jalan di depan rumah karena dijadikan tanaman hias.

Bahkan di daerah tersebut dilahan pertanian banyak bunga lili ini yang sudah dibudidayakan. Tidak hanya sampai disitu penyebaran dari bunga ini. Setelah dari daerah Mediterania lalu menyebar ke Eropa.

Dan berlanjut ke daerah Utara Mediterania. Dari kedua wilayah tersebut wilayah Asia lah yang dilewati sehingga daerah Asia juga terdapat bunga lili ini.

Karena telah sampai di Asia jadi diwilayah Asia sendiri tersebar ke beberapa negara seperti India, Jepang dan juga Filipina Selatan. Setelah melewati banyak perjalanan, lili pun telah sampai di Kanada yang berasal langsung dari Amerika Serikat.

Morfologi Bunga Lili

Morfologi bunga lili

Kebanyakan bunga ditanam dari bibit atau benih yang biasanya berasal dari biji dan lain sebagainya. Tetapi tidak dengan bunga ini, bunga ini memiliki umbi dan dengan umbi inilah bunga ini tumbuh.

Selain terkenal karena perbedaan tumbuhnya bunga ini juga terkenal karena memiliki warna putih yang sangat disukai oleh banyak orang. Selain itu kelopaknya pun juga memiliki bentuk yang besar.

Seperti yang kalian tahu bahwa bunga potong sangat cocok jika dijadikan sebuah buket, begitupun dengan bunga ini karena bunga ini termasuk salah satu dari bunga potong.

Dan berikut adalah ciri lainnya yang lebih jelas dan lebih banyak :

1. Bentuk batang

Bentuk batang

Lalu apakah bunga ini memiliki batang ? Karena bunga ini jenis planta acaulis (tidak memiliki batang). Meskipun begitu bunga ini memiliki batang lho. Tetapi untuk melihat batang bunga ini butuh kejelian mata karena ukurannya yang pendek menjadikan batang bunga ini sulit terlihat.

Jadi jika kalian ingin melihat batang bunga ini harus dari dekat, karena kebanyakan orang salah menduga bahwa bunga ini benar-benar tidak memiliki batang. Mereka menganggap bunga ini tumbuh dari dalam tanah langsung tanpa ada perantara.

Bunga ini pun memiliki batang semu. Mengapa batang semu ? Karena terdapat pelepah daun yang telah menutupinya, tetapi yang sudah berumur tua pelepahnya.

Bahkan batang semu ini dapat tumbuh tinggi sekitar 60 sampai 180 cm. Meskipun dikatakan semu tetapi tidak dengan strukturnya, batang bunga ini bahkan sangat kuat dan kokoh.

2. Bentuk daun

Bentuk daun

Namanya juga daun tentu pastilah berwarna hijau seperti daun pada umumnya. Daun bunga ini memiliki ujung yang runcing dan sama seperti batangnya, daunnya pun juga panjang.

Seperti pada umunya daun, daun ini juga pipih dan tumbuh secara melintang di bagian penampang. Tulang daun yang dimiliki oleh bunga ini adalah sejajar dan juga lurus.

Tetapi tidak dengan daun yang tumbuh di tengah, daun tersebut memiliki tulang daun yang besar serta tumbuh dengan membujur. Meskipun daunnya panjang tetapi lebar ukurannya pun tidak begitu lebar.

Daunnya pun memiliki ciri khusus seperti permukaan licin dan mengkilap tapi tidak dengan bagian yang bawah serta bentuknya rata. Kelompok dari daun bunga ini yaitu daun yang memiliki kadar air yang banyak serta memiliki daging yang tebal atau bisa disebut dengan carnosus.

3. Bentuk bunga

Bentuk bunga

Bunga ini memiliki mahkota yang berukuran besar. Dan ini menjadi alasan tersendiri kenapa bunga ini sangat terkenal dan menjadi daya tarik. Mahkota bunga ini memiliki helai yang bentuknya lancip, jika ujung helainya keluar maka bentuk helainya akan meruncing.

Jika semua mahkota menjadi satu kesatuan maka akan berbentuk seperti corong. Putik dari bunga ini berada di tengah dari mahkota tersebut. Seperti yang sudah dibahas diatas bahwa warna dari bunga lili ini bukan hanya putih.

Ada begitu banyak warna dari bunga ini seperti kuning, ungu, jingga, merah, tembaga, merah muda, dan juga hitam. Coraknya pun sangat unik yaitu bintik-bintik. Corak ini terletak pada helai mahkota.

Pada dasar bunga ini memiliki corak yang lebih banyak, tidak seperti bagian atasnya. Tidak seperti batang yang tidak terlihat, tetapi daun bunga ini tumbuh dengan lebat atau bisa disebut planta multiflora.

Saking lebatnya terdapat 10 sampai 50 kuntum per pokok. Dalam jenis bentuk kelopak, bunga ini terbagi menjadi tiga, yaitu :

  • Bowl Shaped, jenis lili ini memiliki ukuran kelopak yang besar serta bentuknya yang keluar dan sangat lebar.
  • Trumpet Shaped, jenis lili yang ini memiliki bentuk kelopak seperti terompet. Yaitu pada bagian ujung kelopak bunga berbentuk agak melengkung serta pada kelopaknya juga memiliki bentuk yang mirip dengan tabung.
  • Turk’s Cap Shaped, jenis lili ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan jenis yang pertama, hanya saja lengkungan pada bunga ini, karena itu kelopaknya jauh terlihat lebih tegas.
Baca Juga :  Bunga Tulip - Sejarah, Morfologi & Jenisnya

4. Bentuk Umbi

Bentuk umbi

Seprti ang dibahas sebelumya juga bahwa bunga ini tumbuhnya melalui umbi. Jadi itu juga menjadi salah satu fungsi dari umbi pada tumbuhan ini. Selain itu dalam berkembangbiak pun umbi ini turut andil di dalamnya.

Seperti umbi pada umumnya yang tempatnya adalah dalam tanah, begitupun dengan umbi pada bunga ini. Untuk kategori bunga, umbi bunga ini memiliki diameter yang lumayan besar yaitu sekitar 5 sampai 10 cm.

Ternyata umbi ini mengandung zat yang sangat beracun. Maka dari itu umbi ini dikenal dengan poision bulb. Pada umumnya umbi jenis ini kebanyakan adalah umbi polos.

Umbi pada bunga ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan bawang yaitu bentuk umbi lapis. Berbeda dengan bentuknya, pertumbuhan pada umbi ini adalah menjalar.

Pertumbuhan ini juga terjadi pada rumput teki. Jika sudah dewasa, pada spesies tertentu pada bunga ini akan ada yang bentuknya menjadi rizhoma. Kuncup-kuncup bunga ini akan tumbuh disekitar tunas umbi. Kuncup-kuncup inilah yang nantinya akan menjadi individu baru.

Filosofi atau Makna Bunga Lili

Filosofi atau makna bunga lili

Bukan hanya spesies nya yang banyak, pada setiap kata yang kita ucapkan pasti memiliki makna tersendiri. Begitu pula dengan tanaman khususnya bunga ini pasti memiliki makna dan filosofi yang mendalam.

Pada warna-warna bunga lili inipun memiliki filosofi masing-masing pada setiap warna, diantaranya adalah :

1. Merah

Merah

Warna merah ini biasanya melambangkan keberanian, begitupun dengan warna merah pada bunga ini. Karena keberanian adalah hal yang positif jadi itu juga menjadi simbol dari warna merah ini yaitu energi posistif.

Keberanian juga menjadi tolok ukur akan kejayaan seseorang, ini juga menjadi simbol dari warna merah pada bunga ini. Dalam keberanian itu juga dibutuhkan kekuatan dan juga gairah, ini pun menjadi simbol dari warna merah pada bunga ini.

Setelah kita memiliki semua sifat itu maka hidup kita akan makmur dan dipenuhi dengan kekayaan, bukan kaya harta saja tetapi juga kaya hati. Itu juga menjadi simbol dari warna merah ini.

2. Oranye

Oranye

Berbanding terbalik dengan warna merah yang memiliki energi positif, justru warna oranye ini memiliki energi yang negatif. Energi negatif itu ada banyak sekali sifatnya seperti kesombongan.

Dan seperti yang kita tahu kesombongan ini akan menimbulkan kebencian dan juga penghinaan pada akhirnya. Warna ini akan lebih memiliki energi negatif apabila bunga warna ini diberikan ke banyak orang dengan jumlah yang banyak pula.

3. Kuning

Kuning

Seperti kita yang melihat warna kuning, kita menjadi ceria dan cerah karena kecerahan warnanya. Begitupulah warna kuning pada bunga ini yang memiliki makna keceriaan atau juga bahagia dan kecerahan.

Biasanya kita mendapat keceriaan saat bersama orang terdekat kita seperti sahabat,warna ini juga dapat dijadikan simbol persahabatan.

4. Putih

Putih

Seperti warnanya yang putih bersih begitupun dengan makna yang terkandung dalam warna putih ini. Warna putih juga identik dengan kebersihan dan biasanya yang bersih itu di anggap suci, simbol warna ini yaitu kesucian.

Selain itu, jika sudah suci baik hati maupun pikiran pasti terdapat kemuliaan dan ketulusan setiap yang dilakukannya, ini juga menjadi simbol warna bunga ini.

Selain itu warna ini juga melambangkan kemurnian, hubungan baik dan juga kehidupan baru.

Baca Juga :  Bunga Asoka di Indonesia beserta Cara Menanam dan Manfaatnya

Jenis-jenis Bunga Lili

Jenis-jenis bunga lili

Seperti taksonomi yang sudah kita pelajari di atas bahwa bunga ini memiliki genus lilium. Bunga ini memiliki spesies yang jumlahnya lebih dari 3.000 jenis.

Dan genus ini memiliki 240 marga bahkan lebih. Seperti yang sudah kita ketahui tentang penyebarannya, setiap spesies yang ada di dunia ini pasti memiliki ciri khas masing-masing.

Untuk lebih mengenal spesies yang terkenal karena keindahan, berikut adalah penjelasannya :

1. Bunga Lili Bosnia (Lilium bosniacum)

Bunga Lili Bosnia (Lilium bosniacum)

Ya seperti yang kalian sangka bahwa asalnya bunga ini adalah dari Bosnia dan Herzegovina. Di negara asalnya tersebut lili ini disebut Zlatni Ijiljan dan Bosanki Ijiljan.

Jenis lili ini memiliki warna kuning dan di tengah kelopak terdapat bercak coklat. Kuntum bunga ini tumbuhnya melengkung tetapi lebih ke bawah dikarenakan alat kelamin bunganya tumbuh melewati mahkota. Yaitu putik dan benang sari bunga tersebut.

Jika kalian pernah melihat bendera Kerajaan Bosnia dan seragam militer, maka kalian akan melihat simbol lili tersebut pada bendera dan seragamnya. Disana bunga ini memiliki arti tersendiri yaitu persatuan.

Disana juga berfungsi sebagai hiasan masjid, bahkan pada batu nisan.

2. Bunga Lili Jingga (Lilium bulbiferum)

Bunga Lili Jingga (Lilium bulbiferum)

Bunga ini memiliki warna jingga terang seperti warna matahari saat fajar. Perpokok bunga ini memiliki 6 hingga 7 kuntum bunga. Kelopak pada bunga jenis ini memiliki ukuran 5 hingga 8 cm.

3. Bunga Lili Bakung Macan (Lilium lancifolium)

Bunga Lili Bakung Macan (Lilium lancifolium)

Asal bunga jenis ini adalah dari China dan Jepang. Kenapa dinamakan bakung macan? Karena bunga ini memiliki coraknya seperti macan tutul. Corak tersebut dapat kita lihat pada mahkotanya. Bunga ini memiliki ukuran yang hampir sama dengan jenis yang sebelumnya.

Hanya saja bunga ini dapat tumbuh hingga 12 cm. Perpokok bunga ini memiliki sampai 40 tangkai.

4. Bunga Lili Plastik (Lilium pumilum)

Bunga Lili Plastik (Lilium pumilum)

Asal bunga jenis ini adalah dari Korea. Ya namanya juga dipanggil plastik pastilah bunganya mirip dengan plastik. Bunga ini memiliki warna yang sangat mengkilat, merah merona, dan memiliki ukuran yang kecil.

Seperti jenis yang lain yang memiliki sebutan sendiri-sendiri, bunga jenis ini pun juga memiliki sebutan lain seperti lili karang.

Perkembangbiakan dan Budidaya

Perkembangbiakan dan budidaya

Seperti yang sudah kita pelajari sebelumnya bahwa perkembangbiakan tanaman ini berupa umbi. Namun apakah hanya bisa dengan umbi ? Tentu tidak ada banyak cara untuk mengembangbiakan tumbuhan. Salah satu caranya yaitu vegetatif dan juga generatif.

Cara tersebut dapat kita pelajari sebagai berikut :

1. Perkembangbiakan secara Generatif

Perkembangbiakan secara Generatif

Sperti pada kebanyakan tumbuhan yang memiliki alat kelamin berupa putik dan juga benang sari. Putik ini adalah alat kelamin betina sedangkan benang sari adalah alat kelamin betina. Alat kelamin pada bunga lili ini terdapat dalam satu kuntum bunga.

Ovarium pada bunga lili inipun hampir sama dengan bunga yang lain yang berada di bagian pangkal terbawah. Pada umumnya memiliki warna yang hijau kekuning-kuningan.

Seperti halnya bunga yang lain bahwa putik tidak lebih panjang dari pada benang sari. Nah tepat seperti yang kalian duga perkembangan ini menggunakan kedua alat kelamin tersebut. Biasanya pengembangbiakan seperti ini memanfaatkan angin atau hewan-hewan kecil seperti kupu-kupu.

2. Perkembangbiakan secara Vegetatif

Perkembangbiakan secara Vegetatif

Nah sedangkan cara ini kita bisa menggunakan umbi. Cara membutuhkan tenaga manusia karena kita harus menanamnya. Tidak mungkin bukan jika tumbuhan dapat berpindah tempat dan menanam sendiri.

Nah tetapi ternyata juga bisa tanpa tenaga manusia hanya saja tidak berpindah tempat. Individu-individu yang baru dari bunga lili akan tumbuh dengan sendirinya apabila umbinya sudah masak.

Yang kemudian akan menjadi tunas. Keuntungan dari cara ini adalah bunga lili yang baru akan memiliki sifat yang sama persis dengan bunga lili yang umbinya berasal dari situ. Atau singkatnya biasanya disebut induk.

Bahkan bunga lili yang baru ini akan tumbuh melebihi kecepatan induknya.

Manfaat Bunga Lili

Manfaat bunga lili

Selain memiliki keindahan dan digunakan sebagai simbol dan lambang dari suatu negara, bunga ini juga memiliki banyak manfaat, diantaranya :

1.Menyamarkan bekas luka,

2.Mencerahkan kulit,

3.Mengobati penyakit jantung,

4.Menjadi obat penenang,

5.Pengobatan penyakit paru kronis,

6.Pengobatan angina pectoris,

7.Mengurangi tingkat sirkulasi karena memiliki sifat antipiretik,

8.Mengobati infeksi saluran kemih,

9.Menjaga pencernaan,

10.Mengobati batu ginjal,

11.Mencegah retensi air dalam tubuh,

12.Mengurangi nyeri yang berhubungan dengan masalah sendi seperti encok dan rematik,

13.Dan masih banyak lagi.

Ternyata banyak sekali manfaat dari bunga lili selain bunganya yang indah dan, beragam jenis, dan warna yang bervariasi. Dan setiap warnanya memiliki makna yang berbeda-beda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *