Morfologi Bunga Kembang Sepatu Serta Jenis dan Manfaatnya

7 min read

Manfaat bunga sepatu

Jika kalian tidak mengetahui bunga sepatu, kalian bisa melihatnya ditaman-taman. Karena bunga ini banyak tumbuh dan ditanam di taman. Tetapi masyarakat lebih mengenal bunga ini lebih sebagai kembang sepatu.

Perlu kalian ketahui bahwa jenis dari tumbuhan ini merupakan tumbuhan semak. Seperti warna bunga lain yang memiliki warna yang bervariasi dan banyak jenis, begitupun juga dengan bunga ini.

Kelopaknya juga yang membuat orang tertarik untuk melihat, memotret, bahkan untuk membudidayakan. Meskipun harum bunga ini hampir dikatakan tidak ada.

Bahkan ada juga yang mengatakan bunga ini tidak mempunyai bau yang harum. Meskipun bunga ini bukan asli bunga yang berasal dari Indonesia melainkan dari Asia Timur.

Tetapi karena penyebaran bunga inilah kita dapat menikmati keindahannya.

Morfologi Bunga Kembang Sepatu

 

Bunga ini memiliki ketinggian mencapai sekitar 2 sampai 5 meter. Tetapi karena sering dijadikan hiasan di taman, jadi tidak dibiarkan tumbuh sampai setinggi itu.

Oleh karena itu pertumbuhan bunga ini tidak dapat optimal. Meskipun begitu bunga ini tetap terlihat indah karena terlihat rapi. Jadi kita bisa menikmati keindahan bunga ini dari dekat karena tidak terlalu tinggi.

Daun bunga ini mempunyai bentuk oval. Terkadang juga ada yang memiliki bentuk bulat telur. Bagian ujung daun bunga ini memiliki bentuk yang runcing dan juga tidak terlau kecil maupun besar ukuran dari daunnya.

Jumlah kelopak dari setiap bunga adalah 5 buah kelopak. Dalam bunga terdapat satu kelopak yang berbeda yang merupakan kelopak tambahan dari 5 kelopak tersebut.

Bagian bunga ada yang memiliki fungsi sebagai pelindung dari kelopak yang ada di dalam bunga. Bagian itu adalah kelopak tersebut yang juga disebut epicalyx.

Oleh karena itu orang yang melihatnya akan menganggap bunga ini memiliki beberapa lapisan. Pastinya bunga ini juga memiliki putik dan benang sari, tetapi memiliki bentuk tangkai yang berbeda.

Putik bunga ini memiliki tangkai yang bentuknya seperti silinder yang memanjang. Sedangkan benang sari sendiri memiliki tangkai yang bentuknya seperti oval. Dia atasnya terdapat serbuk sari dan serbuk itu tertabur di atasnya.

Sementara ukuran bunganya sendiri agak besar dan memiliki bentuk yang hampir mirip dengan terompet. Bunga ini memiliki diameter anatar 6 sampai 20 cm.

Bunga ini dapat mekar dengan menghadap kesegala arah. Mulai dari atas, samping, maupun bawah. Bunga ini merupakan salah satu tumbuhan steril. Steril yang dimaksud adalah tidak memiliki buah.

Sehingga jika kita ingin menanamnya dapat menggunakan cara stek, cangkok, dan juga penempelan.

Bunga ini dapat berbunga dan mekar setiap tahunnya bahkan sepanjang tahun. Bahkan di rumah kaca sekalipun, tetapi hanya pada wilayah tropis saja. Sedangkan jika di wilayah yang sub tropis hanya pada musim panas sampai musim gugur saja bunga ini berbunga.

Taksonomi

 

Seperti tanaman yang lain, bunga ini memiliki nama ilmiah. Dan jika memiliki nama ilmiah pastilah memiliki klasifikasi ilmiahnya. Klasifikasi bunga ini adalah sebagai berikut :

Kingdom                   :                       Plantae

Divisi                          :                       Magnoliophyta

Kelas                          :                       Magnoliopsida

Ordo                          :                       Malvales

Famili                         :                       Malvaceae

Genus                                    :                       Hibiscus

Spesies                      :                       H. rosa-sinensis

Jenis-jenis Bunga Sepatu

 

Bunga ini tersebar di berbagai wilayah daerah khususnya yang memiliki iklim tropis dan sub tropis. Dan indonesia ini adalah wilayah yang memiliki iklim tropis.

Baca Juga :  Fakta Bunga Melati Serta Ragam Jenis dan Manfaatnya

Bunga ini juga memiliki banyak jenis, tetapi yang kerap kali ditanam di Indonesia hanya 4 jenis. Dan inilah 4 jenis bunga sepatu yang ada di Indonesia, diantaranya :

1. Hibiscus Schizopetalus

 

Jenis bunga ini memiliki keunikan tersendiri dari jenis lainnya. Keunikan itu terletak pada bunganya yang tumbuh mirip dengan lentera yang di gantung. Karena bunga ini tumbuh lebih cenderung ke arah bawah dengan posisi menggantung.

Oleh karena itu, bunga ini  juga dikenal dengan nama bunga lentera Jepang. Karena bentuknya juga bunga ini menjadi terkenal dangan populer.

Tetapi kita akan sulit untuk menemukannya sekarang karena bisa dikatakan hampir langka. Bunga ini biasanya terlihat dipedesaan, tetapi pada zama dulu. Bahkan bunga ini tumbuh liar di pagar rumah penduduk desa pada masa itu.

Untuk cara budidaya bunga ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu pencangkokan dan juga stek batang.

2. Hibiscus Rosa – Sinensis Plenus

 

Jenis bunga ini jika kita lihat sekilas seperti memiliki kelopak yang berlapis, tetapi sebenarnya salah satu lapisan itu adalah kelopak. Karena kelopaknya merupakan kelopak ganda jadi terlihat berlapis.

Bentuk bunga dari bunga jenis ini hampir mirip dengan bunga mawar. Warna dominan yang dimiliki bunga ini adalah warna merah muda. Bunga ini memiliki diameter sepanjang antara 10 hingga 15 cm.

Seperti jenis yang sebelumnya yang juga memiliki nama lain, bunga jenis ini pun juga memilikinya, yakni Doubel Rose of China. Dalam menumbuhkan bunga agar hasilnya dapat maksimal dan optimal, bunga ini harus mendapatkan cukup sinar matahri.

Seperti jenis yang sebelumnya yang menggunakan cara stek batang dan pencangkokan, bunga jenis ini juga menggunaklan cara itu. Dan cara itu menurut beberapa orang adalah cara yang terbaik.

3. Hibiscus Rosa – Sinensis Albus

Hibiscus rosa-Sinensis Albus

Diantara jenis bunga sepatu yang lain, bunga jenis ini merupakan tumbuhan yang rajin berbunga. Sementara jenis yang lain memiliki warna yang cerah, berbeda dengan bunga ini yang warna bunganya adalah putih bersih.

Jenis mahkota dari bunga jenis ini adalah tunggal, dan ukuran yang dimiliki bunga ini adalah sedang. Cara budidaya bunga ini sama dengan kedua jenis yang sebelumnya.

Habitat atau tempat yang paling cocok untuk bunga ini tumbuh adalah di daerah dataran rendah maupun tinggi. Jadi bunga ini dapat di tanam dimana saja.

4. Hibiscus Rosa – Sinensis CV.Natal

 

 

Berbeda dari jenis yang sebelumnya yang memiliki warna cerah dan putih, justru bunga ini memiliki warna yang pucat. Warna bunga jenis ini adalah ungu muda dan merah muda.

Bahkan sangking pucatnya kadang orang mengira bahwa warna bunga ini adalah putih. Tetapi itu apabila kita melihatnya dari jauh.

Pada bagian tengah bunga ini terdapat warna yang berbeda yakni merah, tetapi warna itu hanya sedikit. Bunga ini mulai tersebar dari wilayah Natal, Afrika Selatan.

Mungkin inilah nama dari jenis bunga ini diambil. Cara budidayapun sama denga tiga jenis bunga sepatu yang sebelumnya. Bahkan ukuran dan jenis mahkotanya pun juga sama dengan jenis bunga sepatu yang ke 3.

Cara Membudidayakan Kembang Sepatu

Karena bunga ini mudah tumbuh dimana saja, jadi jika kita ingin menanamnya pun mudah. Bahkan juga bisa di tanam di pot. Banyak juga yang menanamnya di pekarangan rumah mereka.

Untu mengetahui detail bagaimana menanam bunga ini, simaklah beberapa langkah yang bisa kalian coba, diantaranya :

1. Jenis bunga yang dipilih

 

Karena bunga ini memiliki banyak jenis, bentuk, ukuran, maupun warna, kalian bisa memilih bibit jenis apa yang kalian ingin tanam. Meskipun bunga ini cocok di tanam dimana saja.

Baca Juga :  Manfaat Bunga Matahari Serta Habitat dan Cara Budidayanya

Tetapi kita tetap harus mencocokan jenis dan juga daerah yang kita huni. Jenis yang paling sering ditanam pada umunya ada 2. Jenis itu adalah jenis yang dapat berdaya tahan tinggi atau juga disebut adaptif.

Sedangkan jenis yang satu adalah tropis. Jika kalian memnginginkan tanaman yang kalian tanam itu tumbuh maksiamal, tanamlah di wilayah yang bersuhu hangat.

Tetapi suhu itu bukan yang hanya bertahan 1 sampai 2 hari saja, tetapi sepanjang tahun. Kira-kira suhu yang cocok adalah sekitar lebih dari 10 derajat Celcius.

Jika kalian memilih untuk menanam jenis tropis, perlu kalian ketahui bahwa ketahanan mekar bunganya hanya 1 sampai 2 hari saja. Tetapi bunga ini tumbuh dengan lebat.

Biasana bunga jenis tropis memiliki warna hampir sama dengan jenis yang sudah kita bahas sebelumnya yaitu ungu dan juga merah muda.

Sebaliknya dengan adaptis yang mekar bunganya bertahan lebih lama dan tumbuhnya pun sedikit, jadi lebih mirip tumbuhan semak pada umunya.

Warna bunga adaptispun berbeda dengan warna bunga tropis, yaitu putih, merah, dan juga merah muda.

2. Metode

 

Seperti jenis bunga sepatu yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa bunga ini dapat ditanam dengan dua cara, bedanya yang sebelumnya dengan cangkok. Tetapi sebenarnya kita juga bisa menggunakan biji.

Untuk membudidayakan bunga ini selain kita menanam tetapi kita juga dapat melakukan uji coba dengan menyilangkan 2 jenis bunga sepatu yang berbeda.

Karena uji coba pastilah tidak semuanya berhasil, pasti ada yang gagal. Namun, kita dapat mengupayakan secara maksimal supaya bibit yang kita tanam tidak mengalami kegagalan.

Tetapi cara ini hanya bisa dilakukan dengan metode biji saja. Sedangkan metode stek batang ini juga tidak jauh berbeda dengan metode biji bahwa kemungkinan untuk gagal jauh lebih besar.

Mengapa begitu ? Karena kondisi spesifik saat menanam bunga ini haruslah sangat diperhatikan. Disarankan hindarilah metode denagn stek batang jika kalain tidak ingin mengalami kegagalan.

3. Media tanam

 

Untuk media tanam pun perlu perhatian khusus untu meneyesuaikan bunga jenis yang akan kita tanam dengan habitat dari jenis tersebut. Habitat bunga ini adalah tempat yang sinar mataharinya tidak terlalu kuat tetapi juga tidak kurang.

Untuk lebih mudahnya bunga ini dapat ditanam di kebun, tetapi dengan penyinaran yang harus diperhatikan. Yaitu kita dapat membiarkannya terkena sinar matahari per hari antara 4 hingga 6 jam.

Sisanya kita cukup memberinya pantulan dari sinar matahari. Misalnya di balik bayangan pohon yang cukup besar. Tetapi tempatnya pun juga harus di atur sedemikian rupa, agar bunganya dapat mekar dengan baik.

Tanah yang  cocok untuk ditanami bunga sepatu adalah tanah yang gembur serta berpasir. Jangan lupakan juga drainasenya, juga perlu di perhatikan.

Jangan sampai tanah nya kekurangan air dan kelebihan air jangan sampai menggenang. Kita juga bisa menanamnya di pot jika kita ingin menaruhnya di halaman rumah.

Tanah yang digunakan adalah tanah yang bersifat asam dengan pH sekitar 6,5. Selain itu juga tambahkan pupuk organik.

4. Menanam bunga sepatu

 

Setelah semua sudah siap dari bibit, tanah, dan yang lainnya, maka kita akan melanjutkan ke tahap menanam. Yang kita hrus lakukan untuk pertama kalinya adalah membuat lubang.

Diameter lubang antara 20 sampai 30 cm dan dengan kedalaman tanah juga antara 20 sampai 30cm. Jarak tanaman satu dengan yang lainnya adalah sekitar 0,5 sampai 1 meter.

Fungsinya agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan unsur haranya tercukupi, karena jika tidak diberi jarak merekan akan memperebutkan unsur hara.

Baca Juga :  Bunga Sedap Malam di Indonesia Jenis dan Manfaatnya

Setelah itu campur pupuk kandang atau kompos dengan tanah, perbandinganya 1:1. Kemudian taruh bibit ke lubang yang sudah kita buat tadi. Lalu beri campuran tanah tadi ke atas bibit lalu siramlah.

5. Merawat kembang sepatu

 

Cara merawat bunga sepatu tidaklah sulit, karena sama dengan tumbuhan yang lainnya. Yang harus kita lakukan adalah menyiram, menaruhnya di terik matahari seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Lalu ada mengendalikan hama dengan memberikan pestisida dan yang lainnya, dan juga memangkas tangkai ataupun daun agar tumbuhan tumbuh seperti yang kita harapkan.

Manfaat Bunga Sepatu

 

Selain warna bunga nya yang banyak, dan juga jenisnya. Bahkan manfaat bunga ini pun juga tidak kalah banyaknya baik untuk kebutuhan umum maupun untuk kebutuhan badan atau kesehatan. Manfaat itu adalah antara lain :

1. Untuk kesehatan

 

Berikut adalah manfaat bunga sepatu untuk tubuh kita, untuk kesehatan, diantaranya :

  • Meredakan sakit kepala, untuk meredakannya kita bisa mengompres dan juga meminum air rebusan daun bunga sepatu.Minum rebusan air daun selagi masih hangat, dan untuk mengompresnya adalah sisa air rebusan yang sudah diminum.
  • Mengobati gondokan, untuk mengobati penyakit ini kita menggunakan akar dari bunga ini.Akar dari tanaman ini direbus lalu kompreskan ke bagian yang terkena penyakit tersebut secara teratur. Supaya hasil yang di dapatkan lebih maksimal.
  • Mengobati sakit perut dan nyeri, saki perut ini biasanya terjadi pada wanita yang sedang Pre Menstrual Syndrom(PMS). Cara untuk meredakannya dengan meminum teh bunga sepatu selagi masih hangat yang sudah di seduh.
  • Menurunkan panas tinggi dan juga demam, cara yang dilakukan untuk menurunkan demam sama dengan cara mengobati gondokan yaitu dengan meminum air rebusan akar bunga sepatu.
  • Mengeluarkan racun, yang dimaksud racun disini adalah zat-zat yang ada di dalam tubuh kita yang dapat membahayakan kesehatan diri kita.Nah cara untuk mengeluarkan racun ini adalah detoks alami. Yaitu dengan merebus kelopak bunga ini yang sudah dikeringkan.Lalu minum air rebusan kelopak ini. Mengapa kelopak ? Karena di dalam kelopak terdapat anti oksidan yang sangat tiggi.
  • Mengobati sariawan dan batuk, nah sedangkan untuk mengobati batuk dan sariawan kita menggunakan daunnya.Cara agar kita dapat mengonsumsinya juga sama dengan yang lain, yaitu dengan merebusnya dan minum saat masih hangat.

Jadi hampir seluruh bagian dari bunga ini dapat dimanfaatkan menjadi obat yang alami untuk kesehtan kita. Selain itu kita juga dapat menghemat biaya kita karena tidak perlu datang ke dokter.

2. Untuk umum

 

Selain bermanfaat bagi kesehatan bunga ini juga bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, diantaranya :

  • Sebagai tanaman pagar, yang biasa menjadikan tumbuhan ini sebagai tanaman pagar adalah Okinawa, Jepang.Disana bunga sepatu dikenal dengan nama Gushonu hana. Bunga kehidupan setelah mati adalah arti dari nama tersebut. Bahkan bunga ini juga terdapat di pemakaman.
  • Sebagai tanaman hias, pasti kalian tahulah kenapa bunga ini dijadikan tanaman hias, selain keindahannya, ukuran dan juga bentuknya pun menarik.Wilayah tropis dan sub tropis saja yang biasanya melakukan ini, selain itu juga dapat dilakukan di rumah kaca.
  • Dijadikan bahan baku pewarna makanan, tahukah kalian bahwa beberapa bagian bunga sepatu ini dijadikan pewarna makanan ?Ya Tiongkok lah yan sering menggunakannya karena alami. Kalian bisa memilih warna apa saja yang kalian inginkan.
  • Dapat dijadikan semir sepatu, mungkin menurut kalian aneh, tapi tidak dengan kepercayaan orang India.Yang dijadikan bahan untuk semir adalah bagian kelopak. Mereka percaya bagian itu dapat membersihkan sepatu. Bunga sepatu ini juga di gunakan dalam persembahan tertentu oleh masyarakat India.
  • Dijadikan teh, seperti yang sudah dibahas sebelumya, untuk dijadikan obat bunga sepatu ini diseduh sebagai teh. Mulai dari dau, akar, dan juga kelopak.Selain untuk obat, teh ini juga bermanfaat untuk kecantikan, yaitu untuk menyehatkan dan mengencangkan kulit serta membuat kulit lebih segar dan bercahaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *