Bunga rosela atau yang memiliki nama ilmiah Hibiscus sabdariffa. Bukan hanya nama latin rosela juga memiliki sebutan lain misalnya Asam Susur, Asam Paya, dan juga Asam Kumbang.
Di Indonesia sendiri, rosela sering dimanfaatkan untuk dijadikan bahan baku pembuatan teh. Teh rosela ini dipercaya memiliki banyak khasiat yang baik untuk tubuh, terlebih lagi di bidang kesehatan.
Jenis tanaman rosela ini perdu. Tanaman rosela ini bukan hanya mempunyai khasiat untuk kesehatan saja, melainkan juga sering dimanfaatkan untuk tanaman hias.
Hal tersebut dikarenakan keindahan bentuk bunga yang dimiliki rosela. Bukan hanya kedua manfaat itu saja, bahkan rosela juga sering dijadikan suatu hidangan yang sangat lezat.
Tempat asal rosela ini ialah Benua Afrika. Manfaat dari rosela di berbagai belahan dunia memiliki cara berbeda dalam mengolahnya. Biasanya karena selera dan juga tradisi masayarakat di masing-masing negara tersebut.
Taksonomi Bunga Rosela
Tentunya nama latin yang dimiliki berasal dari taksonomi atau klasifikasi ilmiahnya, yaitu sebagai berikut :
Divisi : Tracheophyta
Upadivisi : Spermatophytina
Klad : angiosperms
Klad : mesangiosperms
Klad : eudicots
Klad : core eudicots
Klad : superrosids
Klad : rosids
Klad : malvids
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Upafamili : Malvoideae
Tribus : Hibisceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus sabdariffa
Penamaan Bunga Rosela
Penamaan bunga rosela ini di masing-masing negara pasti berbeda misalnya Indonesia lebih sering disebut rosella atau rosela. Sementara nama lainnya di Australia rosella fruit atau buah rosella.
Nama lain rosela di beberapa negara yang ada di dunia seperti beriku ini :
- Mesta i mestha di India
- Tengamora di Assam
- Gongura di Telugu
- Pundi di Kanada
- LalCatni di Mithila
- Mathipuli di Kerala
- Dagu banung di Myanmar
- Bissap di Senegal
- Dah belni di Mali
- Wonjo di Gambia
- Zobo di Nigeria
- Chaye torosh di Iran
- Sorrel di Amerika Ltin dan juga Karibia
- Luo Shen Hua di China
Penghasil Bunga Rosela di Dunia
Yang mengonsumsi rosela ini sudah sangat banyak bahkan orang hampir seluruh dunia pernah mengonsumsinya. Oleh sebab itu, rosela banyak di budidaya di beberapa negara.
Karena hal tersebut rosela dijaikan salah satu komoditas ekspor dari beberapa negara tersebut yang memiliki nilai cukup tinggi. Thailand dan juga China termasuk negara dengan penghasil terbesar bunga rosela.
Oleh karena itu, pasokan rosela di seluruh dunia dikendalikan oleh kedua negara tersebut. Karena memang sudah sangat terkenal akan kualitas dan keunggulannya produk yang berasal dari Thailand.
Hal tersebut dikarenakan dalam budidaya rosela mereka para petani berani mengambil langkah dalam investasi. Meskipun begitu wilayah Sudan lah yang memiliki kualitas terbaik dan terunggul.
Namun sayang, penanganan dalam membudidayakan rosela di wilayah ini tidak begitu baik. Hal tersebut menyebabkan berkurangnya kuantitas produk rosela di Sudan.
Bahkan cara mengolahnya pun tidak terlalu diperhatikan dengan baik. Oleh karena itu produk dari Sudan ini kalah telak dengan produk yang berasal dari Thailand.
Di beberapa negara berikut ini juga membudidayakan rosela dengan massal serta menjadi pemasok rosela diantaranya Tanzania, Jamaika, Meksiko, Senegal, Mali, dan juga Mesir.
Namun yang mengonsumsi produk rosela di beberapa negara tersebut masih masyarakatnya sendiri atau dalam negeri. Rosela juga banyak dibudidaya di India, khususnya di daerah delta Sungai Gangga.
Di negara tersebut, rosela lebih sering dimanfaatkan sebagai serat nabati. Kebanyakan yang mengonsumsi produk rosela di negara tersebut masih warga setempat atau masayarakat India sendiri.
Cara Mengolah yang Tepat
Khasiat yang ada di dalam tumbuhan rosela sangat banyak, dikarenakan tumbuhan rosela mengandung banyak zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Agar kandungannya bisa dapat kita dapatkan dengan utuh butuh cara mengolah yang tepat.
Bukan hanya cara mengolahnya harus tepat, penyimpanannya juga harus tepat dan sesuai. Apabila ada kesalahan sedikit saja dapat menimbulkan berkurangnya kandungan tersebut.
Tetapi jika terdapat rosela yang mengalami pengurangan kandungan dapat diketahui dengan sangat mudah. Cukup dengan melihat air rebusan dari rosela yang telah diseduh.
Warna airnya akan berbeda jika zat antosianin hilang saat direbus akan menghasilkan air yang warnanya merah. Yang direbus disini bagian kelopak bunganya.
Di tempat rosela berasal, biasanya rosela diolah menjadi jeli atau selai. Bukan hanya itu, rosela juga dimanfaatkan saat musim dingin sebagai minuman hangat.
Berbeda lagi saat musim panas dimanfaatkan sebagai minuman dingin. Hal tersebut dapat kita jumpai di wilayah Mesir. Sedangkan di Sudan, rosela sering dijadikan bahan baku pembuatan minuman kesehatan atau ramuan.
Cara membuatnya, rosela dicampur dengan tebu, merica, dan juga garam. Ramuan ini bermanfaat untuk menghilangkan mabuk dan juga batuk dapat dicegah.
Sementara di Jamaika, rosela dijadikan salah satu bahan salad buah, tentunya dalam keadaan masih mentah. Atau juga bisa dikonsumsi dengan kacang-kacangan yang sudah ditumbuk.
Bukan hanya itu, juga banyak dimanfaatkan isian kue dengan cara merebus rosela dan dicampur dengan gula.
Manfaat dari Bunga Rosela
Seperti ang sudah kita bahas sebelumnya bahwa tanaman rosela ini memiliki banyak kandungan yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh kita. Kandungan yang ada di dalam tanaman rosela ini sangat beragam.
Zat penting yang dibutuhkan tubuh kita yang ada di dalam bunga rosela ini contohnya protein esensial, asam amino sebanyak 18 jenis, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan masih banyak lagi.
Kandungan tersebut tentunya sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, jadi rosela ini bisa menjadi salah satu saran yang sangat bagus jika kesehatan menurun.
Banyak pakar kesehatan modern dan juga pakar kesehatan tradisional yang melakukan penelitian terhadap rosela. Para pakar tersebut berasal dari banyak negara di seluruh dunia.
Penelitian tersebut menghasilkan bahwa rosela ini mengandung banyak manfaat yang sangat baik sebagai berikut :
1.Obat ginjal dan asam urat
Kadar kalsium, natrium, dan juga asam urat yang ada dalam tubuh manusia seharusnya seimbang. Kandungan tersebut tidak boleh berlebih, karena jika berlebih cara menguranginya hanya bisa melewati ginjal.
Hal tersebut akan mengakibatkan ginjal akan bekerja akan lebih berat dibanding biasanya, karena ginjal memiliki fungsi menyaring darah yang terdapat dalam tubuh.
Apabila hal tersebut terjadi secara terus menerus dan tidak diperhatikan hingga kurun waktu yang lama, hal tersebut dapat menjadi pemicu terjadinya gangguan ginjal.
Apabila rosela dikonsumsi secara rutin akan dapat mengurangi beberapa zat yang ada dalam darah di tubuh misalnya sitrat, tartrat, kreatinin, kalsium, natrium, dan juga kadar asam urat.
Zat-zat yang berlebih tersebut akan dikurangi melalui urin yang kita keluarkan setelah meninum ramuan atau jus rosela.
2.Tekanan darah tinggi
Bagi yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau juga disebut dengan hipertensi, agar hal tersebut dapat diatasi disarankan untuk mengonsumsi rosela.
Dengan cara mengonsumsi kelopak bunga rosela selama 4 minggu kira-kira 9,6 mg dalam sehari. Hasilnya akan dapat kita lihat setelah 4 minggu itu berlalu, meskipun yang dikonsumsi masih kulitas yang standar.
Hasil yang didapatkan dapat disamakan dengan hasil ketika kita mengonsumsi captopril yaitu obat hipertensi. Obat tersebut dapat kita konsumsi dengan dosis 50 mg dalam sehari.
Tetapi biasanya memiliki efek samping ketergantungan obat, berbeda jika kita mengonsumsi yang alami seperti rosela ini karena keamanannya dapat dijamin oleh kita sendiri.
3.Daya tahan tubuh
Kandungan bunga rosela juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh kita. Daya tahan tubuh ini sangatlah penting dan membutuhkan perhatian yang serius supaya sussah untuk tertular atau terserang penyakit.
Penyakit yang berasal dari virus maupun bakteri dapat dicegah. Untuk melindungi kita dari bakteri dan virus kita dengan cara konsumsi ramuan rosela ini secara rutin.
4.Antioksidan
Senyawa yang menjadi zat antioksidan yang terdapat dalam tumbuhan rosela ini ialah fenolik. Zat tersebut untuk kesehatan sangatlah baik dan bagus. Kesehatan disini bukan hanya dalam hal penyakit saja juga dalam kesehatan kulit dan juga kecantikan.
Antioksidan ini juga berfungsi untuk mencegah penuaan dini. Karena zat ini dapat melawan virus dan juga bakteri yang akan masuk ke dalam tubuh.
5.Meremajakan kulit
Jika kulit kita terkena sinar matahari secara langsung atau juga disebut sinar ultra violet dapat membakar kulit kita. Tetapi paparan tersebut tidak mungkin dihindari.
Dalam bunga rosela terdapat kandungan yang dapat melindungi kita dari paparan secara langsung tersebut misalnya vitamin C, asam amino, dan juga protein esensial.
Dengan begitu kulit akan terlindungi dari paparan sinar matahari tersebut dan menjadi lebih sehat dan juga cerah.
6.Diet
Kandungan bunga rosela yang dapat kita manfaatkan untuk mengatasi diet ini adalah vitamin C. Karena zat tersebut dapat membuat lemak-lemak jahat yang bersarang dalam tubuh dapat luruh.
Kelancaran metabolisme dalam tubuh kita juga menjadi lebih lancar. Dengan begitu makanan yang kita konsumsi akan diubah dalam bentuk energi lebih cepat dan tidak akan menjadi lemak.
Selain itu rosela juga dapat membuat kerja enzim amilase terhambat. Enzim amilase tersebut memiliki fungsi dalam penyerapan karbohidrat dengan sangat banyak.
Dengan begitu kerja nya akan terhambat serta membuat berat badan kita akan sangat lambat untuk mengalami kenaikan. Jadi bagi yang melakukan program diet ramuan rosela ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin.
Olahan dari Bunga Rosela
Olahan dari bunga rosela ini dalam bentuk produk minuman ataupun makanan. Ini adalah salah satu cara supaya kita dengan mudah dapat mengonsumsinya serta mendapatkan khasiat yang dimiliki rosela.
Produk olahan rosela yang dapat kita konsumsi dengan mudah antara lain :
1.Dijadikan selai
Ternyata rosela bisa dijadikan selai atau semacam jeli. Hal ini akan memudahkan kita dalam mengonsumsinya terlebih lagi untuk anak-anak. Negara-negara yang sering menjadikannya selai ini kebanyakan dari Benua Afrika.
2.Salad atau sayuran
Selain dijadikan selai, rosela juga bisa dimakan dalam keadaan mentah yaitu salad. Tetapi sebelum mengonsumsinya harus di cuci hingga bersih terlebih dahulu.
Namun slad tersebut pastilah ada sayuran lain selain rosela. Negara yang menjadikan rosela dalam olahan ini hanya negara Jamaika.
3.Teh rosela
Tanaman rosela juga banyak dijadikan sebagai teh yang sering kita kenal dengan teh rosela. Banyak negara yang sudah mengonsumsinya dengan cara termasuk Indoneisa.
Negara-negara lain yang juga mengonsumsi rosela dengan dijadikan teh rosela ini misalnya Thailand, Tobago, Trinidad, Italia, dan juga Sahel di Afrika.
