Manfaat Bunga Matahari Serta Habitat dan Cara Budidayanya

Tentu saja nama bunga matahari ini sudah tidak asing lagi di telinga kita. Makanan ringan yang dihasilkan bunga ini yang tidak hanya anak kecil saja yang menyukai, bahkan orang dewasapun menyukainya.

Makanan itu tidak lain dan tidak bukan adalah kuaci. Bunga ini sudah tersebar sampai ke Indonesia, bahkan sudah ke berbagai belahan dunia.

Bunga ini memiliki warna yang sangat cerah seperti matahari yaitu kuning. Sesuai dengan namanya bunga ini juga membutuhkan sinar matahari. Bunga ini juga dapat dijadikan tanaman hias.

Ukuran yang dimiliki bunga ini cukup besar. Sehingga dari kejauhan kita sudah tahu yang kita lihat adalah bunga matahari atau sunflower.

Taksonomi

Untuk melihat bunga ini mekar kita perlu bersabar karena hanya setahun sekali bunga ini mekar. Atau sering disebut sebagai bunga musiman atau periodik. Bunga ini memiliki banyak sekali nama di penjuru dunia.

Misalnya di Indonesia adalah bunga matahari, sedangkan Inggris adalah sunflower. Beda lagi di China yakni xuang ri kui. Himawari adalah sebutan bunga ini di Jepang.

Tumbuhan ini masuk ke dalam jenis tumbuhan dikotil. Karena kotiledon yang dimiliki yang berada di dalam biji hanya sepasang. Untuk mengetahui lebih jelas tentang kelas, genus dan seterusnya adalah sebagai berikut :

Habitat Bunga Matahari

Habitat bunga ini adalah daerah pegunungan. Karena daerah itu mempunyai kelembaban yang cukup tinggi. Dan di daerah tersebut tumbuhan ini akan tumbuh dengan optimal.

Meskipun tumbuh di daerah yang lembab, tetap saja bunga ini membutuhkan sinar matahari yang cukup.

Daerah tersebut terdapat di ketinggian yang berkisar 1000 hingga 1500 meter di atas permukaan laut.

Karena pada ketinggian tersebut memiliki suhu 10 derajat Celcius bahkan lebih.

Bunga ini akan tumbuh secara optimal pada suhu ini. Curah hujannya pun juga harus sesuai dengan yang di butuhkan bunga tersebut.

Perbulan curah hujan yang dibutuhkan tumbuhan ini berkisar 50 sampai 80 mm.

Tetapi itu dibutuhkan jika kita ingin tanaman tersebut tumbuh secara optimal.

Sebenarnya tumbuhan ini dapat tumbuh dimana saja dengan menyesuaikan daerah yang baru ditempati. Tetapi hasilnya tidak semaksimal yang tumbuh di daerah dengan suhu, ketinggian, dan kelembaban yang sesuai.

Nah daerah yang memiliki suhu, ketinggian, dan kelembababan yang sesuai adalah daerah sub-tropis. Tetapi seperti yang sudah di bahas sebelumnya bahwa bunga ini dapat tumbuh di mana saja, bunga ini juga dapat tumbuh di Indonesia yang memiliki iklim tropis.

Tumbuhan ini juga dapat tumbuh di kawasan yang mempunyai iklim sedang seperti Eropa.

Dengan catatan bunga ini hanya akan berbunga antara 2 musim yaitu musim semi sampai musim gugur.

Bahkan bunga ini pun dapat tumbuh di daerah yang kurang air atau kering sekalipun. Yang membuat tumbuhan ini mampu tumbuh dan bertahan hidup di mana pun adalah akarnya.

Jika di sekitar bunga ini tumbuh terdapat yang namanya naungan. Maka bunga ini akan mengalami kesulitan dalam pertumbuhannya. Untuk menghindari terjadi seperti itu kita harus menanam bunga ini di lahan yang luas.

Tidak harus seluas taman, tapi kita bisa menyesuaikan berapa tumbuhan yang akan kita tanam, sehingga kita dapat mengatur jaraknya secara tepat. Jika sedikit cukup tanam di kebun asalkan penyinarannya cukup.

Jika akan menanam dengan jumlah banyak, maka kita memerlukan lahan yang luas dan terbuka, seperti lapangan atau lahan kosong.  Mengapa tempat yang luas adan terbuka ? Karena agar penyinaran yang dibutuhkan tanaman ini untuk tumbuh sangat cukup.

Morfologi

Jenis kelompok tanaman ini adalah perdu. Ketinggian yang mampu di capai oleh tanaman ini adalah sekitar 3 meter. Salah satu alasan bunga ini dijadikan sebagai tanaman hias adalah mekar bunga yang akan terlihat indah dan juga cantik.

Apalagi jika dibudidayakan di lahan terbuka yang luas. Pastilah kita ingi jatuh kedalam ribuan bunga matahari yang mekar dengan sangat indah. Untuk  dapat mengetahui morfologi dari bunga matahari adalah sebagai berikut :

1. Bentuk Akar

Bunga ini memiliki yang kuat meskipun dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Tekstur yang dimiliki oleh akar bunga ini adalah lebat dan juga halus. Dengan sistem perakarannya tanah dapat ditembus sangat dalam oleh akar bunga ini.

Kedalaman yang dicapai oleh akar ini berkisar 3 hingga 4 meter. Akar ini tumbuh dengan mendatar.

2. Bentuk Batang

Tinggi tumbuhan ini dapat mencapai 1 hingga 3 meter. Batang tumbuhan ini memiliki bentuk bulat dan tekstur yang dimiliki adalah bulu halus. Batang ini cukup kuat, meskipun jenis tanaman ini adalah perdu.

Tidak seperti akarnya yang tumbuh mendatar, batang ini akan tumbuh mengikuti arah sinar matahari, biasanya kan tumbuh membengkok. Hal tersebut dapat terjadi karena terdapat hormon auksin yang terurai.

Pada area batang biasanya disebut juga hormon pemanjangan. Pertumbuhan hormon itu akan terhambat jika sinar matahari mengenainya. Karena itu batangnya tidak akan tumbuh dengan tinggi.

Sedangkan yang terkena sinar matahari akan tumbu memebengkok dan lebih tinggi. Batang bunga ini termasuk batang yang tidak bercabang. Tetapi terkadang ada juga yang bercabang tetapi sangat jarang ada yang seperti itu.

Setiap jenis spesies bunga matahari memiliki kemampuan tumbuh tinggi yang berbeda-beda. Yang kita tahu bunga matahari mampu tumbuh hingga 3 meter, tetapi ada jenis bunga matahari lain yang dapat tumbuh hingga 5 meter.

3. Bentuk Daun

Jenis daun bunga matahari ini adalah tunggal dan memiliki bentuk yang hampir mirip dengan jantung. Rata-rata daun ini memiliki ukuran sekitar 15 cm panjang daun bunga ini, sedangkan lebar bunga ini sekitar 12 cm.

Di bagian pokok batanglah daun tumbuhan ini tumbuh, tetapi yang bertekstur tidak terlau keras. Dan yang menjadi penghubungnya adalah tangkai. Tangkai tanaman memiliki panjang yang cukup panjang.

4. Bentuk Bunga

Kelompok majemuk adalah kelompok yang bunga dari tumbuhan ini miliki. Jumlah kelopaknya dalam setiap bunga pun banyak mencapai puluhan dan memiliki ukuran yang besar.

Pada bagian dalam dari bunga terdapat kelopak yang memiliki ukuran lebih kecil, bahkan mencapai ribuan jumlah yang dimiliki oleh kelopak ini. Namun, warna dan bentuk yag dimiliki oleh kelopak yang memiliki ukuran yeng berbeda ini sama.

Bentuk dari kelopak ini hampir seperti pita, dengan warna kuning cerah. Bunga ini memiliki ukuran diameter sepanjang 30 cm. Sedangkan lingkaran yang ada di tengah bunga ini memiliki ukuran sekitar 10 hingga 15 cm.

Yang di tengahnya terdapat bunga yang bentuknya seperti tabung dan memiliki ukuran yang kecil dan memiliki warna coklat. Bagian inilah yang telah melewati proses pembuahan yang akan menghasilkan biji.

Karena perbedaan bentuk dan juga ukuran bunga ini terbagi manjadi 2, yakni :

• • Bunga tepi, yang juga dikenal dengan bunga lidah. Karena dinamakan tepi jadi bunga ini berada di luar. Dengan ukuran kelopak yang besar dan memiliki warna kuning terang.
  • Bunga tabung, bagian dari bunga matahari inilah yang akan menghasilkan biji dan mengalami fertilisasi. Sesuai namanya bunga ini memiliki bentuk yang mirip dengan tabung. Bagian ini memiliki warna coklat. Jumlah bunga ini mencapai 2000 helai perbunga.

5. Bentuk Biji

Bunga ini memiliki bagian kulit biji yang keras. Bentuk luar biji ini adalah pipih dan juga panjang. Warna dari kulit bunga ini adalah abu-abu kehitaman.

Bagian yang dapat dikonsumsi dari biji ini adalah bagian dalamnya, yang sering kita makan yaitu kuaci.

Sebaran Bunga Matahari

Asal bunga ini adalah dari wilayah Peru, Meksiko, dan juga Amerika Serikat. Setelah itu barulah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Bahkan bukan hanya satu jenis yang menyebar, tetapi banyak jenis yang juga menyebar.

Bukan hanya menyebar saja tetapi banyak negara yang membudidayakannya bunga ini. Untuk dimanfaatkan sebagai obat maupun sebagai hiasan. Bahkan peneyebarannya pun sudah sampai di Indonesia.

Cara Budidaya Bunga Matahari

Cara membudidayakan ada 2 cara alami dan juga buatan dengan cara penyerbukan. Cara peneyerbukan alami adalah memerlukan bantuan serangga.

Sedangkan cara penyerbukan buatan kita memerlukan tenaga manusia. Tumbuhan yang sudah siap untuk melakukan penyerbukan adalah bunga yang sudah dewasa.

Dewasa yang di maksud adalah bunga ini sudah memiliki nektar, telah muncul kelopak, terdapat stigma dan juga terdapat serbuk sari dalam bunga tersebut.

1. Serangga

Nah penyerbukan alami ini kita dapat memanfaatkan lebah dan juga kupu-kupu. Bunga ini akan hinggap untuk mengambil nektar bunga ini. Secara bersamaan dengan menempelnya serbuk sari bunga ini pada kaki serangga tersebut.

Jika nektar bunga yang ditempati tadi di tempati sudah habis, maka serangga ini akan mengambil nektar di bunga lain. Dan serbuk sari itu akan terbawa kepada bunga selanjutnya yanga akan ditempati.

Dengan begitu tersebarlah serbuk sari tersebut ke bunga yang lainnya.

2. Manusia

Sedangkan cara buatan ini memerlukan manusia untuk memperbanyak bunga ini. Bahkan akan sangat untung, korena prosesnya jauh lebih cepat, mudah, apalagi dengan jumlah yang tidak sedikit.

Dengan bantuan manusia pun ada 2 cara yang bisa kita terapkan. Yang pertama adalah cara brush. Brush ini berfungsi untuk penyerbukan bunga ini.

Sedangkan cara yang satunya adalah 2 kuntum bunga yang sudah kita pilih lalu gosok antara keduanya. Dengan begitu terjadilah pertukaran antara serbuk sari kedua bunga tersebut.

Manfaat dari Bunga Matahari

Bukan hanya jenisnya yang, ataupun memilikin keindahan yang seakan kita melihat matahari dengan sinarnya yang terang yang berwarna kuning. Seperti juga menjadikannya camilan setiap hari.

Dan juga menjadikannya hiasan rumah kita dan juga taman, ternyata masih banyak lagi manfaat yang diberikan oleh bunga ini. Bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari seperti pertanian dan juga makanan.

Juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Manfaat bunga ini untuk kehidupan sehari-hari dan kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Bunga matahari untuk umum

a.Untuk pertanian maupun perkebunan, seperti yang sudah di bahas sebelumnya bahwa bunga ini juga banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Begitupun dengan pertanian dan perkebunan ini.

Karena bunga ini sebagai tanaman hias menjadi manfaat utama dalam hal tersebut. Terkadang juga terdapat bunga yang seperti mempunyai cabang.

Daunnya pun juga dapat dimanfaatkan di bidang ini, yaitu untuk dijadikan sebagai makanan ternak dan juga pupuk hijau. Tetapi dengan catatan daun yang digunakan adalah daun yang tidak dibutuhkan oleh tanaman ini.

1. Selain dijadikan hiasan, pupuk, ataupun makanan ternak. Tanaman ini juga dapat dimakan oleh manusia, yaitu bijinya. Ya seperti dugaan kalian yaitu kuaci. Yang sangat digemari oleh semua kalangan.

Selain itu bunga ini juga dapat dijadikan minyak. Nah keduanya menjadi alasan utama mengapa bunga ini banyak dibudidayakan.

Tetapi untuk merasakan olahan bunga matahari ini tidak langsung kita mengambilnya lalu memakannya. Seperti kuaci yang membutuhkan proses panjang agar dapat dinikmati oleh manusia.

Supaya kita dapat menikmatinya dalam berbagai rasa, itu juga butuh proses yanga panjang. Yaitu dengan merendamnya di air yang sudah diberi perisa makanan.

Setelah direndam, buang airnya dan tata di atas loyang atau apapun secara merata lalu oven denan suhu 300°F/150°C. Setelah itulah baru kita bisa menikmatinya.

Lalu untuk menjadikannya minyak pun juga ada proses yang panjang. Tidak semua kuntum dan biji dapat digunakan dalam pembuatan minyak ini. Tebal tipisnya tempurung menjadi bagian yang penting dalam pembuatan minyak ini, yaitu yang digunakan adalah yang tipis.

Kandungan minyaknya juga ada kadarnya tersendiri, yaitu antara 48% sampai 53%. Untuk mendapatkan satu liter minyak bunga matahari ini kita membutuhkan bunga yang majemuk sebanyak 60 tandan.

2. Bunga matahari untuk kesehatan

Lagi-lagi yang dapat dimanfaatkan adalah biji dari bunga ini. Selain memiliki kandungan minyak dan dijadikan camilan, ternata biji ini juga memiliki khasiat untuk mengatasi, mengobati, bahkan mencegah penyakit yang berbahaya sekalipun.

Untuk lebih jelasnya tentang penyakit apa saja yang dapat di obati dengan ekstrak dari biji bunga ini adalah sebagai berikut :

• Kardiovaskular, penyakit ini dapat dicegah dengan kandungan vitamin E dari biji bunga matahari ini. Serangan jantung juga termasuk dari kardiovaskular.
• Kolesterol, kadar kolesterol ini dapat diturunkan dengan kandungan pitosterol yang ada di biji bunga ini. Untuk menurunkannya kalian harus mengonsumsinya dengan rutin.
• Kanker, unutuk mencegah penyakit ini, kandungan atau zat yang dibutuhkan dari biji bunga ini adalah selanium. Lalu apa fungsi dari zat tersebut, yaitu DNA kita yang rusak mampu diperbaiki, sel abnormal pun akan dibunuh. Maka terhambatlah sel kanker ini untuk tumbuh.
• Anti inflamasi, seperti yang sudah kita ketahui bahwa biji ini memiliki kandungan vitamin E. Nah peran dari vitamin E ini adalah sebagai antioksidan dan juga dalam melarutkan lemak, prosesnya menggunakan vitamin E. Sehingga tubuh kita tidak dapat dimasuki oleh radikal bebas.
• Sistem saraf, nah untuk sistem saraf ini kita memerlukan zat magnesium. Dan di dalam biji ini kandungan zat tersebut sangatlah tinggi. Lalu apa fungsi zat ini, yaitu kram yang di alami oleh otot akan direfleksikan. Sistem sarafpun akan sehat, jadi hipertensi akan sulit untuk menyerang tubuh kita.