Teknik Menanam Cemara Lilin Serta Budidaya, dan Tips Merawatnya

3 min read

Teknik Menanam dan Merawat Cemara Lilin yang Baik dan Benar

Pohon cemara merupakan tanaman perdu yang kerap kali dijadikan sebagai tanaman hias di pelataran rumah dan tempat-tempat wisata. Ada banyak jenis pohon cemara yang bisa ditanam dan semuanya memiliki ciri khasnya masing-masing, salah satunya adalah cemara lilin.

Cemara yang memiliki bentuk menyerupai lilin ini dapat tumbuh hingga ketinggian pohon mencapai 20 meter dan sering ditanam pada media yang luas. Bagi Anda yang ingin menanamnya, penting untuk menyimak tips berikut ini:

Lahan yang Tepat untuk Cemara Lilin

Sebelum melakukan tahap penanaman pohon cemara, penting bagi Anda agar memilih tempat menanam cemara yang cocok. Hal ini akan berakibat pada kondisi pohon nantinya, apakah tumbuh dengan baik dan menjadikan rindang atau justru menjadi perusak bangunan.

Untuk itu, berikut beberapa tips memilih lahan untuk menanam cemara yang cocok dan tentunya tepat:

1. Jangan Tanam di Lahan Perkotaan

Jangan Tanam di Lahan Perkotaan

Lahan perkotaan biasanya cukup sempit karena dipadati oleh bangunan rumah dan gedung yang tinggi. Jika menanam pohon cemara di lokasi seperti ini, maka selain cemara tidak dapat tumbuh dengan maksimal, cemara juga bisa merusak pondasi bangunan.

Hal tersebut bisa terjadi karena akar cemara cukup kuat dan bisa menembus pondasi bangunan jika tumbuh besar. Selain itu, cemara juga tidak berfungsi sebagai tanaman hias karena terlalu sempit, sehingga tidak dapat dipandang dengan baik.

2. Tanam di Lahan Luas

Tanam di Lahan Luas

Memilih lahan yang luas sebagai area penanaman cemara memang sangat tepat karena erat kaitannya dengan pertumbuhan pohon nantinya. Dengan penanaman di lahan yang luas, cemara bisa tumbuh tinggi dan terlihat bagus.

Baca Juga :  Tanaman Perkebunan : Jenisnya (Bernilai Ekonomis Tinggi)

Pohon cemara yang tumbuh tinggi juga tidak akan mengganggu bangunan di sekitarnya, sehingga aman dari kerusakan.

Baca Juga : Klasifikasi Cemara Kipas Serta Ciri-ciri dan Kegunaannya

3. Menjaga Jarak Tanam

Menjaga Jarak Tanam

Selain memerlukan lahan yang cukup luas, cemara juga tidak dianjurkan untuk ditanam terlalu rapat antara satu pohon dengan pohon lainnya. Hal ini dikarenakan jika terlalu rapat maka pohon akan berdesak-desakan dan tidak terlihat estetis saat tumbuh besar nantinya.

Agar tidak berdesak-desakan, maka sangat tepat untuk memberi jarak yang cukup ideal untuk menanam beberapa pohon cemara.

Cara Budidaya Cemara Lilin yang Baik dan Benar

Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang sangat populer di Eropa, terutama bagian selatan. Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan tanaman ini karena sering muncul pada perayaan Natal dan juga identik dengan gurun salju pada kisah Sinterklas.

Mengingat ukurannya yang menjulang begitu tingginya, pasti ada banyak orang yang penasaran bagaimana cara budidaya tanaman ini agar bisa tumbuh dengan baik. Berikut ini merupakan teknik budidaya tanaman cemara jenis lilin untuk Anda yang ingin mencoba menanamnya:

1. Pemilihan Bibit

Pemilihan Bibit

Memilih bibit yang baik merupakan awal dari keberhasilan saat menanam sebuah tanaman, baik tanaman pangan maupun tanaman hias. Untuk menemukan bibit cemara bentuk lilin ini caranya cukup mudah karena bisa dilakukan dengan teknik pencangkokan.

Karena memakai teknik cangkok, alangkah lebih baiknya jika Anda mencari pohon cemara yang akan dicangkok dengan kondisi baik, kokoh, dan juga sehat. Nantinya, pohon indukan ini akan menurunkan sifatnya pada pohon hasil cangkokan.

Untuk mencangkok pohon cemara, silakan ikuti langkahnya berikut ini:

  1. Pilih batang pohon yang akan dicangkok dengan ukuran panjang batang antara 20 hingga 30 sentimeter.
  2. Kelupas kulit batang dengan pisau, kemudian kerat bagian yang sudah mengelupas tadi untuk menghilangkan kambiumnya.
  3. Siapkan media tanam kemudian bungkus dengan plastik dan beri lubang-lubang kecil sebagai tempat munculnya akar nantinya.
  4. Bungkus batang yang sudah dikerat sebelumnya dengan plastik media tanam yang sudah disiapkan.
  5. Ikat dengan kuat agar tanah tidak berhamburan keluar.
  6. Siram satu hari sekali agar akar bisa cepat tumbuh.
  7. Pisahkan dari tanaman induknya dengan cara memotong batang tersebut setelah tumbuh akar yang menjulur keluar.
  8. Diamkan hasil cangkokan di tempat yang lembab selama satu malam.
  9. Cangkokan siap untuk ditanam.
Baca Juga :  Ciri-ciri Cemara Udang Serta Jenisnya dan Budidaya Bonsai

Jika kesulitan mencari pohon indukan yang akan dijadikan tempat mencangkok, Anda bisa mencari bibit di tempat penjualan tanaman hias. Pilih bibit yang berbatang cukup kuat serta warna daun hijau tua.

2. Tahap Menanam Bibit

Tahap Menanam Bibit

Setelah bibit cemara lilin didapatkan, langkah selanjutnya adalah menanamnya pada media tanam. Berikut langkah-langkah menanam hasil cangkokan yang baik dan benar:

  1. Buat media tanam yang terdiri dari tanah dan campuran pupuk kompos atau bisa juga menggunakan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1.
  2. Lubangi media tanam dengan kedalaman 25 hingga 30 sentimeter.
  3. Masukkan bibit cemara ke dalam media tanam yang sudah dilubangi tersebut.
  4. Tutup lubang dengan media tanam, padatkan hingga bibit cemara dapat berdiri dengan kokoh.
  5. Untuk menjaga kelembaban media tanam, siram setiap sehari sekali.

Baca Juga : Ciri-ciri Cemara Udang Serta Jenisnya dan Budidaya Bonsai

Tips Merawat Pohon Cemara Lilin Agar Tumbuh Cantik

Setelah bibit cemara berhasil ditanam pada lahan yang tepat dan cocok atau ideal, maka penting bagi Anda untuk merawatnya dengan teknik yang benar. Dengan perawatan yang benar dan teratur, pohon cemara dapat tumbuh dengan gagah dan enak dipandang.

Cara untuk merawat pohon cemara yang baik dan benar adalah sebagai berikut:

1. Menyiram dengan Metode yang Benar

Menyiram dengan Metode yang Benar

Agar bibit yang ditanam dapat tumbuh dengan baik, Anda perlu rutin untuk menyiramnya setiap hari. Penyiraman cemara tergolong mudah, karena Anda cukup harus menyiramnya satu hingga dua kali dalam sehari, yakni pagi dan sore.

Namun, jangan terlalu banyak air saat menyiram, terlebih jika area tanam menjadi genangan. Area tanam yang menggenang dapat menyebabkan akar tanaman menjadi busuk dan akhirnya bisa mati.

Baca Juga :  Cara Menanam dan Merawat Bonsai Beringin

2. Memangkas Daun dan Batang secara Rutin

Memangkas Daun dan Batang secara Rutin

Pohon cemara lilin yang unik dengan bentuknya yang mengerucut menyerupai lilin akan sangat cantik jika bentuknya teratur dan rapi. Untuk mendapatkan bentuk seperti itu tentu dibutuhkan perawatan dengan cara memangkas daun dan batang secara rutin.

Jangan ragu-ragu untuk memangkas batang dan pohon yang sekiranya tumbuh menyamping dan keluar dari bentuk kerucut yang diinginkan. Daun-daun yang terlalu lebat ke samping dan tidak teratur juga perlu dipangkas agar cemara bisa tumbuh rapi dan indah.

Pohon cemara juga biasanya ditumbuhi benalu yang menempel, menjadikannya kurang cantik. Benalu juga bisa mencuri nutrisi bagi tanaman yang ditumpanginya, sehingga tanaman utama lama kelamaan bisa mati karena kekurangan nutrisi.

3. Pemupukan

Pemupukan

Tidak hanya tanaman pangan saja yang memerlukan pemupukan agar bisa tumbuh maksimal dan menghasilkan buah atau sayur berkualitas, pohon cemara juga memerlukan hal itu. Pemupukan pada pohon cemara berfungsi agar daun pohon cemara memiliki warna yang baik dan batang yang kokoh.

Nantinya, pupuk ini akan menjadi nutrisi yang baik bagi tanaman cemara. Lakukan pemupukan setidaknya satu kali dalam 2 – 3 bulan. Untuk jenis pupuk, konsultasikan dengan toko penjual pupuk dan biasanya Anda akan diberikan pupuk yang cocok.

Dengan metode penanaman hingga perawatan pohon cemara lilin yang tepat, Anda akan mendapatkan hasil tanaman yang cantik dan bisa tumbuh tinggi. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, tanam pohon cemara jenis ini, agar rumah terlihat lebih segar lagi.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *