Bunga Tulip – Sejarah, Morfologi & Jenisnya

Mungkin diantara kalian ada yang beranggapan bahwa asalnya bunga tulip adalah dari Belanda. Hal tersebut wajar saja karena bunga ini sangat terkenal disana.

Bukan hanya terkenal melainkan juga ditanam dengan berskala besar. Hal tersebut menjadikan Belanda menjadi salah satu negara yang memproduksi atau menanam bunga tulip dengan sekala paling besar di wilayah Eropa Barat bahkan di Dunia.

Asia Barat dan Asia Tengah, kedua wilayah tersebutlah yang menjadi tempat asal dari bunga tulip. Bahkan di wilayah tersebut tumbuhan tulip bukan sebagai tanaman hias yang sengaja ditanam untuk memperindah halaman rumah.

Melainkan di biarkan tumbuh dengan liar. Dan ketika orang Eropa datang, mereka langsung terpikat akan keindahan bunganya. Oleh sebab itu, mereka langsung membudidayakan tanaman tulip ini di Eropa.

Taksonomi

Taksonomi atau klasifikasi tanaman tulip ini kita ketahui guna mengetahui dari jenis apa sehingga kita dapat menanam sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk menanamnya.

Klasifikasi dari bunga tulip adalah sebagai berikut :

Sejarah Bunga Tulip

Sejarah bunga tulip ini memiliki bukti yang berada di Turki yang telah membudidayakan tumbuhan ini sudah dari tahun 1000 M.

Hal tersebut dikarenakan masyarakat Turki khususnya Kerajaan Ottoman sama dengan masyarakat Eropa yang sudah terpikat dengan keindahan bunga tulip.

Selain dibudidayakan, bukti lainnya tentang sejarah tumbuhan tulip yaitu pada ornamen di wilayah Persia serta Turki yang menjadikan bunga tulip ini sebagai motif dari ornamen tersebut.

Bunganya akan berbentuk seperti serban atau sorban ketika masih dalam keadaan kuncup atau belum mekar. Karena hal tersebut tulip di negara yang berbeda akan memiliki nama lain yang berbeda tentunya.

Berdasarkan bentuk kuncupnya tulip memiliki nama dulband yang berasal dari bahasa Persia oleh orang-orang Eropa. Lain halnya di Indonesia, masyarakat Indonesia menamainya tulp.

Sebaran bunga tulip sudah sampai ke Eropa. Orang yang membawa atau mengenalkan bunga ini adalah Ogier de Busbecq, ia berasal dari masa Kekaisaran Romawi Suci. Pada masa itu ia menjabat sebagai  duta besar.

Sebaran ini bermula dari pengiriman biji dan umbi bunga tulip oleh Sultan Turki pada tahun 1554 ke Austria dan juga Wina. Setelah itu penyebaran berlanjut dengan pengiriman umbi bunga tulip dari Austria ke Antwerpen dan juga Amsterdam, Belanda.

Dari situlah bunga ini menjadi sangat terkenal di Belanda. Oleh karena itu, pada tahun 1593 banyak yang membudidayakan bunga tulip di negara tersebut.

Carolus Clusius, seorang pengajar di Universitas Leiden, Belanda yang juga seorang ahli botanis juga melakukan penanaman sekaligus memperbanyak populasi tulip.

Meskipun sudah sampai di Belanda sejak abad ke-15, Kerajaan Belanda baru mengenal tulip ini pada abad ke-17. Masyarakat Belanda terpikat akan kecantikan yang dimiliki oleh bunga dari tanaman tulip.

Hal tersebut mengakibatkan terjadinya tulipomania atau yang juga disebut tulip mania. Hal tersebut juga berakibat pada harga jual umbi tanaman tulip. Harga jual umbi tersebut semakin meningkat.

Meningkatnya harga jual tersebut dikarenakan persediaan yang terbatas. Tetapi sebaliknya ketika persediaan semakin meningkat mengakibatkan harga jual nya merosot tajam.

Pada tahun 1637 tepatnya bulan Februari tulip mania ini berada dipuncaknya. Hal tersebut mengakibatkan harga jual kembali meningkat bangkat sangat meningkat.

Karena harga jual tulip tunggal dapat disamakan dengan pendapatan pengrajin yang terampil yang ada di negara tersebut sebanyak 10 kali lipat pendapatan tahunan pengrajin tersebut di masa tersebut.

Morfologi dan Ciri Bunga Tulip

Morfologi dan ciri bunga tulip ini meliputi akar, batang, umbi, daun, ukuran bunga, bentuk dari semua komponen bunga sampai dengan warnanya yang bermacam-macam.

Warna yang bermacam-macamtersebut diantaranya kuning, jingga, ungu, putih, merah, dan masih banyak lagi. Sedangkan morfologi dan ciri yang lain diantaranya adalah :

1.Akar dan Umbi

Jenis umbi dari umbu tulip ini berlapis, yang seperti kita tahu bagaimana bentuk umbi lapis yang bisa kita lihat pada umbi tanaman bakung, bawang merah, serta bawang putih.

Seperti yang diketahui pada umumnya bahwa umbi ini memiliki fungsi sebagai penyimpan makanan cadangan. Bukan hanya itu umbi juga memiliki fungsi sebagai alat perkembangbiakan aseksual.

Bukan hanya itu, anak umbi, bakal daun, bakal bunga juga berada di umbi tanaman tulip tersebut. Dan di bagian bawah dari umbi tanaman tulip ini terdapat sistem perakaran.

2.Akar bunga tulip

Akar bunga tulip ini terdapat di bagian bawah umbinya. Sudah seperti yang dijelakskan sebelumnya. Pertumbuhan akar tulip ini vertikal, serta jenis perakarannya adalah akar tunggang.

Mata tunas akar ini berada di permukaan sistem perakarannya. Yang dimana mata tunas ini adalah bakal daun. Yang berarti daun-daun kecil akan tumbuh dari mata tunas tersebut.

3.Batang

Batang tanaman tulip ini berbentuk bulat. Uniknya bukan hanya bulat seperti batang tanaman lain. Melainkan ada yang bentuknya segitiga tetapi hanya beberapa jenis atau spesies saja yang memilikinya.

Struktur batang tanaman tulip sama dengan batang yang dimiliki bambu yaitu beruas-ruas. Di bagian umbinya akan tumbuh stem. Biasanya stem dan daun tanaman tulip ini tumbuh berbarengan.

Hal tersebut menyebabkan daun menutupi bagian stem sehingga sulit dilihat saat bagian tersebut tumbuh. Pada umumnya batang tulip memiliki diameter yang lumayan besar.

Tentu saja batang ini juga memiliki fungsi, fungsi batang tulip juga tidak jauh berbeda dengan batang pada tanaman yang lain. Salah satunya adalah fungsi ketika terjadinya proses fotosintesis serta juga menjadi tempat bunga untuk tumbuh.

4.Daun bunga tulip

Daun tanaman tulip ini memiliki bentuk yang memanjang serta lonjong. Hal tersebut mengakibatkan bagian tanaman hampir seluruhnya tertutupi oleh daun tersebut.

Karena bunganya terletak paling atas jadi tidak tertutupi oleh daun tanaman tulip ini. Bentuk bagian ujung daunnya agak runcing dan juga tumpul. Warna daunnya yaitu hijau kebiruan.

Pada permukaan daun terdapat lapisan lilin diatasnya. Pada umumnya terdapat 4 hingga 6 helai daun saja pada tanaman tulip. Daunnya pun juga memiliki fungsi yang tidak berbeda dari daun tanaman yang lain.

Beberapa fungsi tersebut antara lain :

• Menjadi tempat bertukarnya O2 dengan CO2, di bagian stomata
• Menjadi tempat proses fotosintesis
• Menjadi tempat penguapan, jika air yang terdapat dalam tumbuhan berlebihan.

5.Ukuran

Ukuran atau tinggi tanaman tulip ini berkisar antara 10 sampai 70 cm. Oleh karena itu tanaman ini masuk ke kelomok tanaman yang memiliki pertumbuhan rendah.

Bukan berarti tanaman ini rendah ukuran bunganya juga kecil. Ukuran bunga tanaman tulip ini lumayan besar. Kelopak daun mahkota yang dimiliki tulip ini berjumlah 6 helai.

Jenis-jenis Bunga Tulip

Jenis-jenis bunga tulip ini cukup banyak karena masuk ke dalam famili Liliaceae dan terbagi dalam 100 spesies. Dan pada masa sekarang semakin banyak yang membudidayakan jadi semakin banyak jenisnya.

Jenis yang paling terkenal diantaranya adalah :

1.Bunga Lady Tulip

Bunga lady tulip ini menjadi sangat terkenal karena kecantikan akan bentuk bunganya. Terlebih lagi ketika mekar, bentuk bunganya menyerupai formasi bintang.

Diameter bunganya sekitar 4 inchi. Warna kelopak bagian luarnya adalah pink tua. Sedangkan warna bagian tengahnya yaitu putih sampai dengan berwarna krem, serta terdapat warna agak emas yang menghiasinya sekaligus mempercantik bunganya.

Bunga dari tanaman lady tulip memiliki ketinggian antara 6 hingga 12 inchi dan memiliki lebar sekitar 8 inchi. Sedangkan batangnya bentuknya lurus serta tumbuh lumayan tinggi.

Kesuburan tanaman ini ditentukan oleh penyinaran sinar matahari.  Memerlukan secara penuh sinar matahari dengan garis besar cahaya yang didapatkan tidak terlalu terang atau teduh.

2.Darwin Hybrid

Darwin hybrid ini jenis tulip hasil dari 2 jenis tulip lainnya. 2 jenis tersebut ialah Tulip Darwin yang disilangkan dengan Fosteriana. Keunikan jenis ini dibanding jenis yang lain yaitu terdapat pada ukurannya.

Ukuran tulip jenis darwin ini lebih besar dibanding yang lain. Selain ukurannya yang menjadikan jenis tulip ini istimewa ada pula warnanya. Kecantikan warna yang dimiliki bunga jenis tulip ini yaitu ungu.

Karena keunikannya jenis tulip ini dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Bukan hanya itu, jenis tulip ini juga dimanfaatkan sebagai bunga potong.

3.Little Princess

Little princes ini sesuai dengan namanya memiliki ukuran yang kerdil. Hal tersebut juga menjadikan alasan penamaan jenis tulip ini. Little princes ini termasuk ke dalam tulip hybrid.

Jenis tulip ini berasal dari jenis Tulipa hageri yang disilangkan dengan Tulipa aucheriana. Meskipun memiliki ukuran yang kecil namun memiliki bentuk yang indah.

Warna dari jenis tulip little princess ini antara lain jingga atau merah di bagian luar, sedangkan kuning di bagian dalam. Warnanya akan semakin gelap ketika usianya bertambah.

Meski memiliki ukuran kecil bukan berarti hidupnya sebentar melainkan sebaliknya dapat tumbuh dengan usia yang lumayan lama dan juga kuat. Bahkan dengan kekuatannya serangga apapun yang mengganggu dapat di tahan olehnya.

Aromanya pun ringan serta wangi. Warna daunnya hijau muda. Nama Little Princess ini memiliki makna sebagai lambang dari kebahagiaan abadi dan kesempurnaan cinta.

4.Tulip Angelique

Tulip angelique termasuk salah satu bunga yang sangat populer di dunia. Dari seluruh jenis bunga yang ada di dunia tulip angelique ini dianggap menjadi bunga tercantik di dunia.

Alasannya karena bunganya memiliki bentuk yang lebih condong ke feminim dan juga klasik. Kelopak bunganya ganda sehingga hampi mirip dengan bentuk bunga peony.

Selain bentuknya, warna bunganya pun sangat lembut yaitu merah muda. Selain itu, kelopak bunganya juga terlihat sangat elegan karena sangat penuh. Namun kelopaknya tidak tersusun dengan rapi alias berantakan.

Musim dingin menjadi musim yang paling pas untuk menanam tuli angelique ini. Musim dingin itu dimulai dari akhir bulan Oktober hingga bulan November. Namun penyiraman pada tumbuhannya harus secara rutin.

5.Tulip Double Late

Tulip double late memiliki kelopak bunga lebih besar daripada tulip jenis yang lain. Selain besar susunannya pun rapi. Tulip jenis ini tida dapat tumbuh di kawasan yang mempunyai cuaca yang ekstrim.

Seperti halnya angin kencang, curah hujan yang tinggi, badai, dan masih banyak lagi.

6.Tulip Shirley

Tulip shirley memiliki keunikan tersendiri dibanding jenis tulip lain dalam warnanya. Warna bunga jenis tulip shirley ini memiliki kombinasi yaitu antara semburat ungu muda dengan putih gading.

Percampampuran warna tersebut membuat bunganya terlihat sangat menawan. Tetapi warnanya akan berubah ketika usianya bertambah. Warnanya akan menjadi putih keseluruhan, sedangkan bagian dasarnya ungu gelap.

Dan semakin bertambah usia warna ungunya akan semakin naik. Dan keunikan lain yaitu dari percampuran warna tersebut tidak ada yang benar-benar sama warnanya.

Bentuk bunga juga unik karena menyerupai  cangkir. Kita dapat melihat bunga jenis tulip shirley ini pada bulan April serta Mei. Jenis tulip shirley juga dapat dimanfaatkan sebagai bunga potong.

7.Tulip Single Late

Tulip single late memiliki sifat berbunga yang agak sedikit lama daripada jenis tulip yang lain. Kita dapat melihat bunganya mekar pada bulan April saja. Terkadang di awal bulan kadang juga di akhir bulan. Bahkan sampai awal bulan Mei baru mekarpun ada.

8.Tulip Tarda

Tulip tarda salah satu dari jenis tulip yang dapat hidup lama atau abadi. Asia Tegah merupakan tempat asal dari tulip tarda ini. Warna bunganya putih dan kuning.

Warna putih di bagian ujung, sedangkan bagian tengah berwarna kuning. Karena dianggap abadi ukuran bunganya bisa sampai 8 inchi. Tetapi hanya ketika cuaca cerah dan bunganya akan mekar dengan penuh.

1 batang tumbuhan tulip akan menghasilkan 5 bunga jenis tulip tarda. Kecantikan yang dimilikinya menyebabkannya mendapatkan penghargaan seperti pada tahun 1997 menerima penghargaan sebagai Flower Bulb of the Year.

Sedangkan pada tahun 1993 mendapat penghargaan sebagai Garden Merit dan Horticultural Society Award.