Bunga Lawang : Morfologi, Kandungan dan Manfaat

7 min read

Bentuk Daun tanaman lawang

Bunga lawang atau yang juga dikenal dengan nama kembang lawang ini tidak serupa dengan rata-rata bunga yang biasa kita lihat. Karena bunga ini lebih dikenal dengan kekhasan aroma yang dimiliki dan dijadikan rempah-rempah.

Bukan hanya aromanya, keunikan bentuk bunganya pun sangat terkenal dan sangat mudah dikenali karena bentuknya pun berbeda dengan bunga lain. Selain dijadikan rempah-rempah, bunganya juga sering dijadikan untuk menghias dan dekorasi.

Meskipun sangat terkenal, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bentuk maupun kegunaannya. Karena tumbuhan ini tidak tumbuh di semua jenis dataran dan juga iklim.

Semetara kandungan yang dimiliki kembang lawang ini sangat banyak dan berguna bagi kesehatan tubuh dan juga mengobati serta mencegah penyakit yang berbahaya. Oleh karena itu, kembang lawang juga dimanfaatkan untuk dijadikan obat tradisional.

Taksonomi

Taksonomi
gudangkutus.wordpress.com

Selain terkenal dengan nama kembang lawang, bunga lawang juga nama lain yang juga dikenal dengan pekak. Nama lain yang berasal dari Bahasa Tionghoa pun juga ada yaitu ba jiao dan juga bat gok.

Kedua nama tersebut memiliki arti delapan tanduk. Ya memang memiliki arti yang sama yang diambil berdasarkan kelopak yang dimiliki bunga tanaman lawang yang pada umumnya berjumlah delapan.

Taksonomi atau juga sering disebut klasifikasi ilmiah dari tanaman lawang ini adalah sebagai berikut :

Kingdom Plantae
Sub-kingdom Tracheobionta
Super Divisi Spermatophya
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Sub-kelas Magnoliidae
Ordo llliciales
Famili llliciaceae
Genus lllicium
Spesies lllicium verum

Setelah kita mengetahui taksonomi dari kembang lawang tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa kembang lawang ini termasuk ke dalam tumbuhan berbunga dan juga berbiji.

Genus tersebut juga termasuk dari salah satu marga yang berjenis angiospermae dan tumbuhan yang memiliki perbungaan dikotil. Genus tersebut juga bisa dibilang termasuk marga yang paling primitif.

Karena kembang lawang bergenus lllicium, jadi bisa kita ketahui bahwa kembang lawang termasuk ke dalam jenis anise tree. Anise tree ini merupakan tumbuhan yang berukuran kecil dan juga berupa semak hijau.

Kembang lawang ini juga termasuk dari kelompok tumbuhan adas yang sangat terkenal. Terkenal akan ciri aroma daunnya yang sering dimanfaatkan untuk menjadi rempah-rempah.

Sebaran

Sebaran bunga lawang
ce-edoherbal.blogspot.com

Sebaran bunga lawang dimulai dari China karena tempat asalnya dari negara tersebut. Pada umumnya di negara tersebut sering dijadikan rempah-rempah untuk makanan dan ramuan atau obat tradisional.

Di Benua Eropa mengenam kembang lawang untuk pertama kalinya saat abad ke-17 M. Perkembangan kembang lawang di benua tersebut sangatlah cepat pada masa itu dan terus meningkat serta menjadi terkenal.

Dan dimulai dari pada masa itulah manfaat kembang lawang untuk dijadikan rempah-rempah sangat disenangi bukan hanya di benua tersebut bahkan di seluruh dunia.

Setelah itu masyarakat dari Eropa menamainya dengan nama star anise. Nama tersebut juga berdasarkan bentuk bunganya yang menyerupai bentuk dari bintang.

Beda lagi di Italia, mereka menamai kembang lawang dengan nama anice stellato. Berbeda wilayah berbeda pula namanya, misalnya di Jerman yang lebih terkenal dengan nama sternanis.

Setelah dari Eropa, sebaran kembang lawang semakin meluas sampai ke berbagai negara lainnya yang terdapat di benua Asia. Lebih khusus pada negara yang begitu dekat dengan negara china.

Baca Juga :  Mengetahui Asal Sampai Cara Membudidayakan Bunga Gerbera

Beberapa negara yang dari Asia tenggara yang terdekat dengan China misalnya Indonesia, Malaysia, Thailand, dan juga Vietnam. Di negara Indonesia pun kembang lawang menjadi sangat terkenal.

Habitat

Habitat bunga lawang
nature.mdc.mo.gov

Habitat bunga lawang yang paling cocok untuk menanamnya di daerah yang memiliki iklim sub-tropis atau suhu yang dingin. Hal tersebut dikarenakan kembang lawang ini sangat suka terhadap iklim dan suhu tersebut.

Bukan berarti tumbuhan kelompok adas ini tidak bisa tumbuh di tempat yang bukan habitatnya. Cara beradaptasi yang dimiliki tumbuhan lawang ini lumayan baik, jadi bisa ditanam dimanapun.

Hanya saja pertumbuhannya tidak akan semaksimal di habitatnya sendiri. Oleh karena itu sebarannya bisa sampai ke negara yang memiliki iklim tropis seperti Indonesia.

Dulu tumbuhan lawang banyak dijumpai di wilayah hutan, bahkan di hutan tersebut dibiarkan hidup dengan liar. Tetapi sekarang banyak yang sudah membudidayakannya tanaman lawang tersebut.

Asalkan dengan garis besar air yang dibutuhkan tanaman lawang dapat tercukupi, maka tumbuhan akan hidup dengan baik. Disarankan lebih baik menanamnya di wilayah dataran tinggi saja.

Selain suhu yang cocok, kadar air yang diperlukan pun sangat cukup dibandingkan dengan wilayah dataran rendah.

Morfologi

Morfologi atau ciri
thegorbalsla.com

Morfologi atau yang juga sering disebut ciri dari tanaman lawang ini dimulai dari ukuran tanamannya yang lumayan tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil.

Bagian-bagian pohon yang dapat kita lihat seperti bunga, buah,daun dan juga batang pastilah memiliki ciri-ciri sendiri yang dapat kita ketahui dan kita pelajari sebagai berikut :

1.Bentuk Batang bunga lawang

Bentuk Batang bunga lawang
resepkoki.id

Bentuk batang tanaman lawang bercabang dan sangat banyak serta cabangnya memiliki ukuran yang kecil-kecil. Batangnya memiliki ukuran yang kecil juga serta hanya dapat tumbuh hingga mencapai 8 meter saja.

Batang tanaman lawang memiliki warna agak kemerah-merahan serta cokelat. Cabang dari tanaman lawang juga memiliki warna yang sama dengan batangnya.

2.Bentuk Daun tanaman lawang

Bentuk Daun tanaman lawang
indozone.id

Bentuk daun tanaman lawang ini menyirip. Hal tersebut didasarkan pada sistem pertulangan yang dimiliki oleh daun tanaman lawang ini. ukuran yang dimiliki daun ini kecil-kecil.

Daun ini menghasilkan warna hijau tua. Bagian permukaan daun tanaman lawang ini bertekstur sangat mengkilap, oleh karena itu permukaannya sangatlah licin. Oleh sebab itu warnanya nampak cerah.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan bagian bawah daunnya yang memiliki tekstur kasar serta warnanya tidak cerah seperti permukaannya melainkan pucat. Selain itu, jika kita memegangnya maka akan terasa agak tebal.

Pertumbuhan daunnya berada di tangkai atau juga disebut dengan tajuk. Yang juga memiliki warna hijau. Tajuk tersebut juga sebagai penghubung antara cabang dan juga daunnya.

Pertumbuhannya akan semakin banyak di bagian ujung cabang tersebut. Dan daun yang tumbuh di ujung cabang tersebut akan berbentuk kesatuan serta mengumpul dalam 5 helai daun pada umumnya.

3.Bentuk Buah lawang

Bentuk Buah lawang
bobo.grid.id

Bentuk bunga tanaman lawang ini hampir menyerupai bintang dan juga mirip dengan anatomi dasar dari perbungaan. Bagian buah inilah yang sering dianggap sebagai bunga dari tanaman lawang ini.

Dalam satu buah biasanya memiliki karpel yang berjumlah enam hingga delapan. Karpel tersebut bertekstur sedikit keriput dan juga keras. Karpel tersebut memiliki ukuran panjang sekitar 1 cm. Dalam kerpel juga menyimpan benih.

Baca Juga :  Bunga Kenanga - Ciri, Manfaat dan Cara Budidaya

Buah lawang ini akan memiliki warna hijau muda saat masih mentah atau masih muda. Pada umumnya pertumbuhan buah ini berada pada bagian ketiak daun dan juga ujung tangkainya.

Saat tumbuh pada bagian ketiak daun akan berbentuk seperti tangkai yang berukuran kecil untuk setiap buahnya. Pada bagian tengah kartelnya ada goresan yang menyerupai jahitan yang seperti di kulit yang memiliki warna putih agak kecoklatan.

Pasti kalian bertanya mengapa yang di jual di pasar berwarna coklat. Untuk menghasilkan warna tersebut hal yang perlu dilakukan ialah memanen buahnya harus dalam keadaan mentah atau belum matang.

Kemudian buah lawang bisa dijemur sampai kering. Jika telah kering dengan benar biji yang berada di dalam buahnya akan keluar karena buahnya akan membuka dengan sendirinya.

4.Bentuk bunga lawang

Bentuk bunga lawang
lifestyle.okezone.com

Bentuk bunga tanaman lawang ini yang hampir menyerupai bunga matahari. Karena memiliki kelopak yang hampir mirip dengan bunga matahari. Selain itu pada bagian tengah bunga juga ada lingkaran yang ukurannya kecil.

Warna yang dihasilkan bunga tanaman lawang ini kuning juga ada yang memiliki warna putih. Bunganya memiliki ukuran yang kecil tidak seperti bunga matahari yang besar.

Pertumbuhan bunganya pun di bagian ujung tangkai dengan bergerombol tentunya sama dengan daunnya. Karena tumbuh mereka memang berada pada tempat yang sama. Terkadang juga membuat tajuknya sendiri.

Kandungan bunga lawang

Kandungan bunga lawang
makanabis.com

Kandungan dari tanaman yang begitu banyak sering dijadikan obat tradisional oleh kebanyakan orang. Khususnya masyarakat dari negara China. Karena kandungan yang terdapat dalam tanaman ini sangat berguna bagi kesehatan tubuh.

Kandungan yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh manusia tersebut antara lain :

1.Minyak atsiri

Minyak atsiri ini juga bisa disebut aromatic oil yang juga disebut dengan minyak aromatik, minyak esensial atau juga bisa disebut dengan essential oli, volatille oil, aerheric oil atau juga bisa disebut dengan minyak aterik.

Kandungan ini memiliki aroma yang begitu khas yang akan keluar apabila diletakkan di suatu ruang yang tertutup. Kandungan ini juga bertekstur kental karena kelompok yang dimilikinya ini termasuk minyak nabati.

Warna kandungan ini begitu bening dan juga kuning agak pucat. Kita bisa melihat kandungan ini pada bagian kulit buah tanaman lawang. Minyak ini memiliki rasa yang manis.

Oleh karena itu, sering digunakan untuk dicampurkan dalam membuat makanan. Terlebih lagi dalam pembuatan biskuit dan juga kue akan dijadikan bahan essensial.

Untuk kita mendapatkan minyak atsiri dari buah lawang tersebut buah tersebut harus melewati proses penyulingan terlebih dahulu.

2.Asam shikimic

Asam ashimic dalam tanaman lawang ini sering dijadikan bahan baku pembuatan obat Tamiflu. Tamiflu atau juga bisa disebut obat antivirus ini sering dimanfaatkan pada pencegahan H5N1 dan juga pada virus flu burung.

Asam ashimic ini bisa muncul karena berasal dari bakteri E. coli, hal tersebut dapat disimpulkan karena didasarkan pada hasil dari pengamatan dan juga penelitian yang ada.

3.Tanin

Tanin yang terdapat dalam bunga lawang ini memiliki warna cokelat sampai hitam. Aroma yang khas dan juga rasa manis dari bunganya ini ternyata berasal dari kandungan tanin ini.

Baca Juga :  Bunga Sakura : Taksonomi dan Keunikannya di Berbagai Negara

Untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan ini dapat kita lihat pada buah yang bertekstur mengkerut. Jadi bisa disimpulkan bahwa kerutan pada buah lawang ini berasal dari kandungan tanin tersebut.

Kandungan tanin ini juga sering dijadikan bahan baku dalam pembuatan obat tradisional.

4.Lemak nabati

Lemak nabati ini sangat baik untuk kesehatan tubuh kita, bukan lemak yang bisa membuat kita menjadi gendut. Hal itu dikarenakan zat yang terkandung dalam lemak ini dapat mengurangi jumlah kolesterol, terutama kolesterol jahat yang bersarang dalam tubuh kita.

5.Pektin

Selain keempat zat diatas, buah lawang juga mengandung zat pektin ini. zat pektin ini berupa serat yang akan terlarut dalam air dan tentunya sangat berguna bagi tubuh kita.

Hal tersebut mengarah pada penelitian yang pernah ada yang menghasilkan catatan bahwa zat tersebut dapat mengobati bahkan mencegah penyakit berbahaya seperti kanker prostat.

Jika kita mengonsumsinya secara teratur maka sel kanker yang tumbuh di dalam tubuh kita akan dihambat oleh zat tersebut. Bukan hanya itu saja, zat ini juga bisa dijadikan anti inflamasi.

Seperti sel kanker yang pertumbuhannya akan dihambat, begitupun dengan pro-inflamasi dalam antibodi ini pertumbuhannya juga akan di hambat oleh zat ini.

Jadi bisa disimpulkan bahwa jika buah lawang dikonsumsi secara teratur akan sangat berguna bagi pencernaan. Hal ini juga berdasar atas penelitian pada tumbuhan lawang ini sekitar tahun 2010.

Manfaat dari Bunga Lawang

Manfaat dari bunga lawang
watyutink.com

Manfaat bunga lawang ini tidak hanya sebagai bahan baku obat tradisional saja melainkan pada masakan atau kuliner bahkan sampai dengan kecantikan.

Hal tersebut dapat kita ketahui dari kandungan pada tanaman lawang yang dapat menyembuhkan bahkan mencegah beberapa penyakit bahkan yang berbahaya sekalipun.

Bukan hanya itu aroma sekaligus rasa yang dimilikinya membuatnya dijadikan campuran dalam memasak dan juga sebagai bahan produk kecantikan. Manfaat tanaman lawang itu antara lain :

1.Pengobatan

Pengobatan
nakita.grid.id

Selain bunga lawang dapat mengobati pencernaan, flu burung, dan juga kanker prostat, masih banyak penyakit yang dapat diobati dengan tanaman lawang ini. Beberapa penyakit tersebut antara lain :

  • Mengobati pilek dan juga flu. Yang biasa menggunakan bunga lawang untuk mengobati penyakit ini adalah orang dari Asia Timur. Untuk mengonsumsinya cukup dijadikan teh dan dicampur dengan kayu manis, susu hangat, ataupun madu.
  • Antibakteri dan juga Antijamur. Untuk menggunakannya cukup mengambil ekstrak bunga lawang. Sifat anti bekteri dapat melawan salah satu dari bakteri misalnya Candida albicans. Bekteri tersebut merupakan penyebab penyakit kandidiasis.

2.Kosmetik

Kosmetik
navarrone.com

Bunga lawang ini juga dijadikan bahan campuran dalam pembuatan produk-produk kecantikan seperti hand body, cream, bedak wajah, ataupun pada sabun.

Hal tersebut dikarenakan tak lain dan tidak bukan didasarkan pada aroma harum yang dimiliki oleh bunga tanaman lawang ini. Bukan hanya pada produk kecantikan, bunga lawang ini juga sering digunakan sebagai aromaterapi.

Hal tersebut dikarenakan aroma bunga lawang ini dipercaya dapat menenangkan pikiran. Jadi untuk para insomnia boleh mencobanya.

3.Kuliner

Kuliner
siraplimau.com

Sudah jelas sekali bahkan sudah terkenal bahwa bunga lawang ini dijadikan rempah-rempah dalam masakan. Dalam menambah aroma maupun menambah cita rasa masakan tersebut.

Dalam masakan kita sering menggunakan buah lawang yang sudah dikeringkan terlebih dahulu. Pada umumnya campuran yang digunakan selain lawang ini misalnya lada hitam, kayu manis, dan juga jahe.

Hal tersebut bertujuan untuk menyeimbangkan cita rasa masakan yang kita masak. Seperti pada masakan unggas, ikan, dan juga daging, ataupun pada olahan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *