Kalian pasti tau dong bunga ini dan pasti sudah tidak asing lagi dengan namanya. Siapa yang tidak tahu bunga flamboyan. Bunga ini cukup terkenal dalam masyarakat indonesia.
Hanya saja mungkin kalian tidak tahu bentuknya. Karena bunga flamboyan ini sudah mulai sulit untuk ditemukan sekarang. Dulu bunga fambloyan banyak ditemukandi daerah Jakarta.
Salah satu manfaat dari pohon flamboyan adalah sebagai peneduh dari sengatan panasanya sinar matahari.
Kayunya pun juga dapat diamanfaatkan untuk bahan bangunan.
Bahkan sampai daun dan bijinya pun sangat bermanfaat, bisa berkhasiat untuk mengobati malaria karena mengandung alkaloid yang tinggi.
Sejarah
Delonix regia adalah nama latin dari bunga Flamboyan. Nama tersebut diambil dari bahasa Yunani.
Delonix regia berasal dari kata delos dan onix.
Delos sendiri memiliki arti mencolok sedangkan onix berarti cakar. Nama delonix regia ini tentu sangat selaras dengan warna bunga yang sangat mencolok dan mahkota bunganya yang mengembang menyerupai cakar.
Pohon ini banyak ditemukan di Madagaskar karena tanaman ini umumnya di budidayakan di daerah yang beriklim tropis dan juga subtropis.
Tetapi tanaman ini terancam punah di daerah atau habitat aslinya karena perusakan habitat yang dilakukan oleh manusia.
Selain di Madagaskar pohon flamboyan ini juga tumbuh di Indonesia, Asia, wilayah Karibia dan juga Amerika Utara.
Karakteristik
Agar kalian mudah mengenalinya saat kalian melihatnya kalian harus mengetahui karakteristik dari bunga flamboyan ini. Bunga ini akan sngat mudah dikenali karena warnanya yang sangat mencolok dan sangat indah.
Yang berwarna merah dan oranye kemerah-merahan. Memiliki kelopak yang berdiameter 8-15 cm. Pada umunya berwarna kuning dan juga putih.
Memiliki tajuk yang lebar memebentuk kanopi atau payung. Batangnya bertekstur licin, simpodial, dan berwarna cokelat kelabu berdiameter sekitar 30 cm.
Cabang dari tumbuhan ini dapat tumbuh dengan tegak lurus dan ke arah bawah bunga ini tumbuh dengan posisi yang mendatar. Pada umumnya akar banir flamboyan memiliki tinggi hingga 30 cm.
Tangkai daunnya berbentuk silinder yang memiliki panjang kurang dari 2,5 cm. Pada bagian permukaannya licin. Daunnya berjenis majemuk menyirip genap dan pada bagian tepinya rata.
Ujung dan pangkal daunnya pun berbentuk tumpul, pada permukaannya berbulu dan memiliki tulang daun yang menyirip.
Bentuk buah ini adalah hampir mirip dengan pedang, dan memiliki biji yang bentuk nya hampir mirip dengan polong yang berukurankecil. Ukuran panjang buahnya sekitar 50 cm dan lebar 5 cm. Buahnya yang masih muda berwarna hijau cerah dan jika sudah tua akan menjadi cokelat kehitaman.
Bunga flamboyan termasuk jenis tumbuhan yang semi evergreen karena bisa hidup di empat musim. Sangat mudah cara pembudidayaannya.
Jika wilayah yang musimnya terdapat 2, di wilayah tersebut terdapat bunga ini, pada musim kemarau tanaman ini akan mengugurkan daunnya.
Jika tumbuh di wilayah yang memiliki empat musim warna daun yang hijau tidak akan berubah. tetapi hanya pada 2 musim saja, yaitu dingin dan juga semi.
Bunga ini mampu hidup di empat musim sehingga bunga flamboyan ini sangat mudah dalam beradaptasi. Jadi sebarannya cukup luas dalam beberapa negara maupun penjuru dunia.
Tumbuhan ini sudah dibudidaya sejak abad ke-19 di negara-negara tropis.
Karena warnanya yang sangat indah, mekarnya bunga ini selalu ditunggu oleh orang-orang. Karena bunganya yang indah serta rindang pohon ini akan sangat bagus jika menanamnya di pekarangan rumah.
Bayangkan kalian saat keluar rumah melihat pohon yang indah ini kalian pasti tidak ingin meninggalkan pemandangan yang indah ini.
Fakta
Beberapa fakta tentang bunga flamboyan yang harus kita ketahui :
- Cepat mengalami pertumbuhan
Selain bambu yang tumbuh dan berkembang sangat cepat. Bunga ini ternyata mempunyai waktu tumbuh yang sangat cepat.
Pohon flamboyan dapat tumbuh dengan ketinggian sampai 12 meter dan memiliki lebar yang sampai 18 meter. Bayangkan betapa besarnya tumbuhan ini saat tumbuh dengan maksimal jika setiap tahunnya dapat tumbuh hingga 1,5 meter.
- Dianggap angker di Australia
Disamping bunganya yang indah ternyata dianggap angker oleh masyarakat di Australia tepatnya di kota Darwin. Tumbuhan ini menyimpan misteri yang menyeramkan.
Masyarakat di sana mempercayai tumbuhan ini di huni oleh roh jahat yang berupa wanita yang memiliki kuku panjang dan ingin membalas dendam. East Point Reserve adalah salah satu cagar alam yang di dalamnya tumbuh bunga tersebut.
Taksonomi
Klasifikasi ilmiah dari tanaman flamboyan adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Delonix
Spesies : Delonix Regia
Kelangkaan
Sebelumnya kita sudah membahas tentang sekarang bunga flamboyan sangatlah langka. Jika kita mencari disekitar wilayah kita, tetapi tumbuhan ini masih banyak ditemukan tumbuh di alam bebas.
Namun bunga ini hanya tumbuh di wilayah tertentu sehingga peluang untuk bunga ini punah sangatlah besar. Hal ini disebabkan oleh munculnya para disaner Indonesia yang menjadikan bunga ini sebagai sumber inspirasi dalam karya-karya mereka.
Saah satu disainer yang menjadikan bunga flamboyan sebagai sumber dari karya-karyanya adalah perancang busana Lily Mariasari. Lily Mariasari membuat koleksi busana batik Betawi pada acara Indonesia Fashion Week 2018 silam dengan memakai corak dari bunga ini.
Flamboyan adalah bunga indah yang menjadi identitas Betawi menurut Lily Mariasari. Bukan karena bunganya yang indah tetapi juga karena keberadaannya yang semakin langka.
Least Concern adalah kelompok dari bunga ini yang dimasukkan oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources). Lalu apakah Least Concern itu ? Tumbuhan yang memiliki peluang yang tidak terlalu besar untuk punah.
Manfaat
- Sebagai tanaman hias
- Digunakan sebagai bahan bangunan
- Sebagai obat malaria
- Sebagai tempat berteduh
- Menyerap NO2
- Mengurangi polusi
- Meningkatkan mood
- Membuat perhiasan
- Dijadikan inspirasi oleh para disainer dan pencipta lagu
- Menghambat pertumbuhan plasmodium
- Sebagai obat Hiperglikemia
- Sebagai obat kanker
- Sebagai obat diabetes
- Meningkatkan imunitas, dan masih banyak lagi.
Cara Menanam
Agar kita dapat menikmati keindahan bunga flamboyan kita dapat menanamnya di pekarangan rumah. Berikut ini adalah cara bagaimana menanamnya :
1. Melakukan pembibitan
Jika kalian ingin menanam tumbuhan yang kalian butuhkan pasti adalah bibit atau benih. Begitupun dengan menanam bunga flamboyan kita harus memiliki bibit atau benih. Untuk mendapatkan bibit flamboyan kita bisa mendapatkannya melalui bijinya.
Kita dapat memilih biji yang sudah tua yang kemudian dijemur dibawah terik matahari sampai bijinya benar-benar kering. Setelah kering simpanlah biji flamboyan selama 3 sampai 4 minggu.
Setelah biji disimpan hampir selama 1 bulan, semailah pada media tanam yang sudah disiapkan. Yaitu campurkan pupuk dengan tanah. Pupuk yang kita gunakan adalah kompos dan kandang. 1 : 1 adalah perbandingan dari pupuk dengan tanah.
Setelah disemai hingga bibit flamboyan tumbuh setinggi 1 meter. Setelah itu pindahlah bibit yang telah tumbuh ke lahan tanam yang permanen.
2. Cara menanam
Bibit yang sudah siap tanam selanjutnya akan di tanam. Penanamannya harus benar-benar sesuai atau benar. Yang pertama buatlah lubang tanam sekitar 50 cm. Kemudian berikan pupuk kandang dan kompos yang sudah di campur.
Tanamlah bibit dengan tegak lurus. Kemudian timbunlah akarnya dengan tanah dengan sedikit dipadatkan. Tujuannya agar tanaman dapat berdiri tegak. Waktu penyiraman yang tepat adalah dilakukan saat pagi dan sore hari terutama pada masa awal tanam.
3. Merawat
Meskipun perawatan tidak perlu perlakuan yang khusus bukan berarti kita membiarkannya. Supaya bunga yang dihasilkan oleh tumbuhan ini bagus serta indah, maka kita perlu merawatnya dengan sangat teliti dan baik.
Seperti diatas perawatan yang diperlukan untuk bunga flamboyan sama dengan tumbuhan yang lain, yaitu dengan penyiraman air yang cukup, pemberian pupuk, penyinaran matahari dan juga mengendalikan hama.
Untuk pemupukan dapat dilakuakan sebanyak 2 sampai 3 bulan sekali. Tujuannya agar unsur hara yang dibutuhkan yang ada didalam tanah tetap terjaga dan cukup.
Selamat mencoba dan belajar kawan-kawan. Hanya ini ilmu yang saya berikan kepada kalian semoga bermanfaat!