Bunga Aster : Jenis, Ciri dan Manfaatnya

7 min read

Bunga Aster Biru

Bunga aster ini masuk ke kelompok dari jenis tanaman rumput atau herba. Bunga ini memiliki pertumbuhan yang dapat tumbuh bisa dibilang lumayan lama, yaitu sekitar 2 tahun bahkan ada yang lebih.

Bentuk bunga ini juga memiliki sangat indah, sehingga bunga ini memiliki banyak penggemar. Sudah banyak yang membudidayakan bunga tersebut, sehingga spesies yang dimilikinya sekarang sekitar 180.

Di Indonesia tepatnya di daerah Pacet juga banyak petani yang membudidayakan bunga tersebut. Karena suhu serta lingkungan  yang dibutuhkan tanaman ini sangat cocok dengan wilayah tersebut.

Bunga ini memiliki nama lain yaitu daisy, nama yang diambil dari bahasa Inggris. Pada masa Yunani Kuno nama tersebut memiliki arti yaitu bintang. Karena asal nama tersebut juga dari bahasa pada masa itu.

Kenapa bintang ? Karena bunga ini memiliki bentuk yang mirip dengan bintang. Sekarang, variasi dari bunga ini sangat banyak baik spesies ataupun hybrid.

Bukan hanya variasinya yang banyak, warna yang dimiliki pun banyak serta keindahan bentuknya, bunga ini sering dijadikan tanaman hias oleh kebanyakan masyarakat.

Taksonomi

Taksonomi
legendflowers.com

Taksonomi atau klasifikasi ilmiah dari bunga ini adalah sebagai berikut :

 

Divisi Tracheophyta
Updivisi Magnolipyta
Super Divisi Spermatophytina
Klad Angiosperms, Mesangiosperms, Eudicots, Core eudicots,  Asterids, Campanulids
Ordo Asterales
Famili Asteraceae
Tribus Astereae
Genus Aster

 

Jenis-jenis Bunga Aster

Jenis-jenis bunga aster
wanita22.com

Jenis yang dimiliki oleh tumbuhan ini yaitu tanaman berbunga. Dari dulu sudah banyak yang membudidayakan bunga tersebut. Bunga ini memiliki spesies yang sudah mencapai ratusan.

Setiap spesies mempunyai keunikan dan ciri khusus tersendiri. Jenis-jenis bunga ini yang sangat terkenal diantaranya adalah :

1. Bunga Aster Alpen

Bunga Aster Alpen
hausgarten.net

Bunga aster alpen ini habitat asalnya adalah dari sebuah pegunungan yang ada di Eropa. Selain Eropa ada juga wilayah Kanada dan juga Amerika Serikat, yang ditemukan banyak tumbuhan ini tumbuh disana.

Warna dari bunga jenis ini adalah ungu muda, dengan warna kuning yang berada pada bagian tengah bunga. Penggemar bunga ini di Eropa lumayan banyak karena unik dan juga indah.

Bukan hanya warna ungu yang dapat dihasilkan oleh bunga ini, tetapi juga memiliki warna lain. Warna selain ungu tersebut seperti kebiruan dan juga merah muda.

Bunga ini hanya memiliki ketinggian mencapai antara 15 hingga 30 cm saja. Pada umumnya, mekarnya bunga tumbuhan ini hanya pada saat awal musim panas atau akhir musim semi.

Tetapi mekar bunga tumbuhan ini juga dapat terjadi saat musim panas dipertengahannya.

2. Bunga Aster Biru

Bunga Aster Biru
pixabay.com

Bunga aster biru atau Symphyotri chum laeve ( nama latin ) ini dapat tumbuh hingga mencapai 70 cm. Bunga jenis ini memiliki habitas asal yaitu Kanada. Jenis bunga ini memiliki bunga serta warna yang sangat indah.

Baca Juga :  Bunga Celosia - Jenis, Manfaat dan Cara Menanamnya

Oleh karena itu, bunga ini sangat terkenal dan juga digemari. Warna yang dimiliki jenis bunga ini adalah biru keunguan.

3. Bunga Aster Kayu Biru

Bunga Aster Kayu Biru
wikipedia.org

Berbeda dengan jenis yang sebelumnya, bunga jenis ini memiliki warna yang dimiliki adalah biru keungungan tetapi jenis bunga ini hanya memiliki warna semburat dari biru keunguan.

Warna tersebut sangat indah serta sangat lembut. Terkadang warna bunga ini hampir ke putih. Habitat asal dari bunga jenis ini adalah dari Amerika Utara bagian timur.

Jenis bunga ini sangat unik karena bunga ini mekar hanya pada bulan tertentu yaitu Agustus hingga Oktober. Bunga ini akan tumbuh dengan maksimal jika ditanam di daerah yang memiliki tinggi hingga 1.200 meter di atas permukaan laut.

4. Bunga Aster Kuning

Bunga Aster Kuning
pixabay.com

Bunga aster kuning atau Eucephalus breweri nama latin dari bunga ini. Asal atau habitat aslinya bunga ini adalah wilayah Amerika Utara lebih tepatnya di pegunungan Sierra Nevada.

Pegunungan tersebut berada di negara California. Bunga ini memiliki bentuk seperti bintang serta warna dari bunga ini sangat lembut yaitu kuning. Bunga ini memiliki ukuran yaitu 5 cm.

Di habitat asal, sebaran jenis bunga ini sampai ke barat daya Oregon yang di mulai dari barat laut Nevada.

Tumbuhnya bunga jenis ini adalah di sekeliling kayu pohon caudex. Bunga jenis ini dapat tumbuh hingga 1 meter.

5. Bunga Aster Putih

Bunga Aster Putih
klikhijau.com

Symphyotrichum ericoides merupakan nama latin dari bunga jenis aster putih ini. Jenis bunga ini memiliki habitat asal yaitu Meksiko bagian utara dan juga Amerika Utara.

Tumbuhan ini memiliki tinggi sekitar 30 sampai 90 cm. Mahkota bunga dari jenis ini memiliki warna putih. Selain itu, ada yang memiliki warna merah muda dan warna kuning pada bagian tengah bunga tersebut.

Mekarnya bunga jenis ini hanya saat berakhirnya musim panas sampai dengan musim gugur. Bunga jenis ini memiliki ukuran yang kecil daripada jenis yang lain, bunga ini memiliki ukuran antara 8,5 hingga 13 mm.

Bunga ini banyak dijumpai di wilayah Amerika Serikat tepatnya di timur. Khususnya di daerah Maine hingga ke Wisconsin dan juga Texas hingga ke Florida.

Bukan hanya dalam wilayah itu saja, tetapi ada juga di wilayah New Brunswick dan juga Ontario. Di berbagai negara bunga ini sudah banyak yang membudidayakannya, karena bunga ini sangat indah.

Bunga ini dapat tumbuh hingga memiliki tinggi hingga 1 meter. Mahkota bunga tumbuhan ini memiliki warna, yaitu putih serta keunikannya yaitu warna pada tengah bunga yaitu kuning.

Morfologi

Morfologi bunga aster
irenelaulau.blogspot.com

Morfologi bunga aster tentunya sama dengan bunga lain, yang membedakan adalah bentuk, warna, jenis, ukuran, waktu tumbuh dan juga mekar. Bunga ini sangat dicari-cari oleh kebanyakan yang hobi mengoleksi tanaman hias.

Bahkan di Indonesia sendiri, pada setiap karangan bunga, tumbuhan ini menjadi yang paling penting untuk berada dalam karangan tersebut. Morfologi dari bunga ini diantaranya adalah :

1. Batang

Batang
ruangbahasainggris.com

Batang tumbuhan ini mempunyai cabang yang lumayan banyak. Ujung dari bagian inilah bunga dari tumbuhan ini akan tumbuh.

Baca Juga :  Bunga Sakura : Taksonomi dan Keunikannya di Berbagai Negara

2. Daun

Daun
pixabay.com

Daun dari tumbuhan ini memiliki bentuk serta ukuran yang lebar. Daun tumbuhan ini memiliki tekstur di tepinya yang sedikit bergerigi. Hijau adalah warna dari daun tumbuhan ini, namun tidak begitu muda dan juga tua.

3. Bunga

Bunga
bungaindonesia.com

Bunga ini mempunyai kelopak yang bentuk yang bersusun serta melingkar. Sehingga bentuk tersebut dianggap mirip dengan bentuk dari bunga krisan dan matahari.

Hal itu disebabkan oleh kesamaan pada famili yakni Asteraceae. Ukuran dari mahkota bunga tumbuhan ini juga beragam. Selain ukuran mahkota yang beragam, warnanya pun bervariasi.

Warna yang bervariasi tersebut diantaranya adalah kebiruan, ungu, merah, dan juga putih. Di semua warna tersebut pada tengah bunga akan memiliki warna. Hal tersebut menjadi ciri khas tersendiri.

Bunga ini juga memiliki bau yang memiliki kesan lembut dan ikonik.

4. Masa Tumbuh

Masa Tumbuh
pixabay.com

Masa tumbuh bunga ini biasanya adalah sekitar 1 tahun ada juga yang lebih. Karena jenis tanaman dari bunga ini adalah tanaman bunga parennial. Karena masa tumbuhnya tersebut juga bunga ini dikenal dengan tanaman tahunan.

5. Ukuran

Ukuran
pertanianku.com

Bunga ini memiliki ukuran yaitu sekitar 30 sampai 70 cm. Karena jenis bunga ini adalah jenis tanaman yang tumbuh agak pendek. Namun, beberapa jenis tumbuhan ini memiliki ketinggian yang lebih dari yang disebutkan di atas.

Cara Menanam

Cara menanam
malang.merdekan.com

Cara menanam bunga ini tidaklah sulit mengingat bahwa tumbuhan ini dapat mengkondisikan dirinya dengan lingkungan sekitar. Dalam berbagai iklim maupun musim.

Agar kita dapat menanam serta merawat bunga ini supaya tumbuh dengan baik, ikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Pemilihan jenis

Pemilihan jenis
thehijau.com

Pemilihan jenis sangat penting untuk kita perhatikan agat kita dapat menanam yang sesuai dengan harapan kita. Tetapi ada yang hasilnya tidak sama dengan induknya.

Jenis tersebut sekitar ada 5 misalnya aster putih, biru, serta kuning.

2. Media Tanam

Media Tanam
chrome-effect.ru

Media tanam ini pun juga tidak kalah pentingnya untuk kita perhatikan, supaya tanaman yang dihasilkan dapat berkualitas baik. Media tanam yang kita perlukan adalah pupuk kandang, sekam, dan juga tanah yang di campur.

Perbandingaan ke tiga bahan tersebut adalah 1:1:1. Jika kalian tidak ingin repot dan ingin yang praktis, kalian dapat membelinya di toko. Tetapi yang khusus untuk tanaman hias.

3. Benih

Benih
kampoengilmu.com

Benih tumbuhan ini dapat kita beli di toko bibit bunga maupun pertanian. Bunga ini mudah ditanam menggunakan bijinya. Cara membedakannya dengan cara tanam tumbuhan lain.

Tumbuhan lain yang dimaksud  adalah bunga bougenville serta yang lainnya, karena mereka dapat ditanam menggunakan cara okulasi atau juga stek.

Untuk menanamnya pun tidak secara langsung, tetapi biji tumbuhan ini harus menyemainya terlebih dahulu dalam media semai yang sudah disiapkan tadi dengan ditambahkan pasir.

Kemudian tutup media semai tadi, tetapi upayakan agar penutup yang digunakan tidap cukup tebal.

Supaya kelembabannya dapat terjaga dengan baik, siram tumbuhan tersebut dengan rutin. Tunggu sampai berumur 3 hingga 5 hari. Bibit tadi sudah muncul atau tumbuh.

Lalu pindahkan bibit tersebut pada media tanam yang telah disiapkan tadi. Jika ada yang menggunakan bibit yang sudah berbentuk tunas, perlu perhatian khusus saat ditanam, diantaranya :

  • Dalam hal memilih bibit, carilah yang memiliki umur sekitar 6 bulan lebih.
  • Jika di sekeliling tanaman induk terdapat anakan, maka potong bagian tersebut.
  • Setelah itu pindahlah ke media tanam.
Baca Juga :  Bunga Rosela : Taksonomi, Manfaat dan Cara Pengolahannya

4. Penanaman

Penanaman
pixabay.com

Penanaman bunga ini akan sangat bagus jika di tempat yang luas dan penyinaran mataharinya cukup. Begitu juga jika ingin ditanam di pot, pot yang digunakan pun harus memiliki ukuran yang besar.

Namun dalam penyinaran pun ada batasnya, jika berlebihan akan berdampak bagi tumbuhan itu sendiri yaitu layu dan rusak. Waktu yang paling tepat ditanamnya bunga ini adalah saat sore atau pagi hari.

5. Perawatan

Perawatan
trikmerawat.com

Perawatan bunga ini tidak terlalu rumit juga tidak terlalu mudah, caranya adalah sebagai beikut :

  1. Pertama yang harus disiapkan adalah mulsa yang memiliki tebal antara 4-5 cm. Taburi sekitar tanaman dengan campuran tersebut.
  2. Pada sore dan pagi hari sirami tanaman tersebut agar kelembabannya terjaga.
  3. Dalam menyirami tanaman ini usahakan tidak berlebihan serta tidak kurang , jika berlebihan menyulitkan bunga ini untuk mekar.
  4. Supaya tumbuhannya dapat tegak, ikat tonggak kayu pada tumbuhan tersebut.
  5. Agar cabang baru tumbuh dengan mudah, potong ujung batang tetapi hana sedikit.
  6. Pemangkasan daun yang sudah layu.
  7. Jika terdapat hama serangga atau debu, cukup semprot hama atau debu tersebu dengan air. Supaya saat penyemprotan tanaman tidak rusak cukup semprot dengan rendah.
  8. Jika terdapat hama sejenis siput, untuk mencegahnya kembali cukup pasang kawat di sekeliling tumbuhan tersebut.

Manfaat dari Bunga Aster

Manfaat dari bunga aster
wallpaperbetter.com

Manfaat dari bunga aster ini juga banyak bukan hanya spesies, warna, ukuran, bentuk dan yang lainnya. Manfaat bunga ini bukan hanya dijadika tanaman hias, tetapi masih banyak lagi manfaat dari bunga ini.

Khususnya dalam bidang kesehatan diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Antitoxin

Antitoxin yang terkandung dalam bunga ini berfungsi untuk mengobati luka. Karena dalam kandungan tersebut terdapat penawar racun.

Yang menggunakan tumbuhan ini sebagai penangkal racun dari serangga ataupun gigitan ular ini ada di wilayah Amerika Serikat yaitu Suku Indian.

Untuk mengonsumsinya kita dapat menumbuknya dengan bahan yang lain. Bukan hanya dulu, sekarang pun banyak ahli medis yang menggunakannya.

  1. Detoksifikasi

Detoksifikasi ini berfungsi sebagai penangkal. Bukan hanya antitoxin, detoksifikasi juga dapat menjadi penawar racun. Racun dari dalam tubuh akan dikeluarkan oleh zat ini.

Fungsi dari zat ini dengan antibiotik hampir sama. Di negara Jerman sekarang banyak ahli medis yang menggunakan serta dikembangkan menjadi bahan baku pembuatan obat.

  1. Obat Anti Inflamasi

Anti peradangan atau anti inflamasi ini terdapat di semua bagian bunga. Oleh sebab itu bunga ini sering dijadikan obat pereda peradangan dan anti radang yaitu ekstraknya.

Misal dapat meringankan bengkak dan juga jerawat. Untuk mengonsumsinya sangat mudah hanya dengan rebus tumbukan bunga ini.

  1. Mengobati batuk

Ekspektoran atau yang bisa mengencerkan dahak ini berasal dari ramuan tumbuhan ini. Batuk berdarah, batuk berdahak, serta batuk kering dapat diredakan oleh ramuan tersebut.

Untuk mengonsumsinya adalah dengan minum air rebusan dari akar tanaman ini. Akar tersebut direbus sekitar 20 menit, kemudian minum dalam keadaan dingin 2 kali sehari.

  1. Mengusir nyamuk

Dalam mengusir nyamuk ini kita membutuhkan zat pyrethrin yang terdapat dalam tumbuhan ini.  Karena nyamuk sangat tidak menyukai zat tersebut. Dengan cara menanamnya di sekeliling rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *