Bonsai serut adalah salah satu bonsai yang sangat populer. Bahkan bonsai serut digadang-gadang sebagai primadona oleh kalangan pecinta tanaman bonsai.
Karena itulah bonsai serut yang paling di cari oleh para pecinta tanaman bonsai. Bahkan mereka rela mengeluarkan biaya yang tidak di bilang murah hanya untuk satu tanaman bonsai serut ini.
Hal ini bisa di jadikan alasan untuk membuat bonsai serut sendiri, karena akan sangat menguntungkan dan menjadikannya sebagai hobi.
Pengertian Bonsai dan Sejarahnya
Seperti yang kita ketahui bonsai adalah tanaman kerdil yang memiliki seni dan estetika yang sangat tinggi. Selain tanaman bonsai itu sendiri yang indah tapi juga karena bonsai di dalam pot semakin menambah nilai seninya.
Karena bonsai berukuran kerdil jadi bisa ditanam di dalam pot. Bonsai sendiri kesenian yang berasal dari China yang menurut sejarah muncul karena kebiasaan tabib yang saling mengirimi tanaman dalam pot.
Karena menurut mereka tanaman itu nampak biasa, sehingga mereka memiliki ide untuk menjadikan bonsai lebih menarik dan lebih istimewa dengan berbagai bentuk.
Dalam masyarakat China sering disebut dengan penjing sejak masa Dinasti Tang. Tetapi justru bonsai ini lebih identik dan lebih terkenal di Jepang. Dan karena itu seni ini menjadi hobi baru bagi para lansia di Jepang, dan menjadikan jepang sebagai salah satu dari kiblat bonsai dunia.
Di Jepang sendiri mengerdilkan tanaman ini mulai berkembang pada Zaman Kamakura. Dalam mengerdilkan tanaman ini hanya terbatas di kalangan bangsawan saja. Tanaman ini semakin berkembang dan menjadi sangat terkenal hingga pada Zaman Edo.
Dari penjing ini berubah menjadi bonkei oleh orang-orang Jepang. Bonkei sendiri berarti miniatur tanaman. Karena semakin terkenal banyak warga Jepang menggunakan metode ini untuk menanam tanaman.
Pada Era Meji istilah bonkei menjadi bonsai pada abad ke-19 yang disebut penzai. Penzai berasal dari kata bon dan sai. Bon sendiri berarti pot dangkal yang dalam pelafalan Jepang yaitu pen.sedangkan sai berarti penanaman yang dalam pelafala Jepang yaitu zai.
Pohon bonsai ini mempunyai nilai sakral dan memiliki sarat dengan nilai kehidupan dan kematian.
Karena bonsai adalah tanaman yang istimewa, dalam pembuatan tanaman hanya beberapa tanaman saja dapat dijadikan bonsai dan berikut adalah saryatnya :
- Tanaman berumur panjang
- Berukuran mini atau kerdil
- Berkeping dua (dikotil)
- Tahan terhadap perlakuan khusus
- Dan ahrus berbentuk unik
Pohon yang memiliki syarat di atas salah satunya dalah pohon serut (Streblus asper),bahkan pohon ini sangatlah populer untuk dijadikan bonsai.
Tanaman Bonsai Serut
Seperti yang saya katakan diatas bahwa pohon serut sangat terkenal, sehingga menjadi tumbuhan favorit yang dijadikan bonsai. Selain itu pohon ini memiliki keunikan tersendiri pada bentuk batangnya dan daunnya yang mudah dibentuk serta eksotis. Tanaman ini adalah tanaman berkayu.
Seperti salah satu syarat dari bonsai, tumbuhan ini memiliki daya tahan terhadap perlakuan pembuatan bonsai yang sangat baik.
Tanaman serut ini sangat mudah ditemukan di kawasan Asia, seperti Indonesia, Kamboja, Bhutan, Laos, India, Malaysia, Filipina, Nepal, Sri Lanka, Vietnam dan Thailand. Di indonesia sendiri tanaman ini tumbuh tersebar pada dataran rendah hingga ketinggian 1.000 mdpl seperti di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Madura, Kepulauan Sunda Kecil, dan Maluku .
Selain di jadikan tanaman bonsai, pohon serut memiliki banyak manfaat seperti dijadikan sebagai bahan baku kertas di berbagai teks kuno Thailand. Bahkan sangat baik untuk kesehatan tubuh seperti untuk pengobatan penyakit kusta, sakit gigi, demam, diare, hingga kanker.
Cara Menanam dan Membuat Bonsai Serut
Seperti bonsai yang lain cara membuat dan menanamnya pun tidak jauh berbeda. Berikut adalah caranya.
1. Persiapkan media tanam
Untuk membuat bonsai yang bagus media tanam tentunya juga harus diperhatikan dan harus tepat. Dan ini adalah hal yang paling mendasar dalam pembuatan bonsai serut ini.
Yang paling cocok adalah tanah gunung yang merupakan campuran dari humus dan pupuk kandang yang berasal dari kambing dan sapi dengan perbandingan 1:1:1. Dan tambahkan juga cacahan sabut kelapa atausekam padi supaya tanaman cepat tumbuh.
2. Pemilihan bibit bakalan
Dalam memilih bibit kita dapat membelinya di penjuah benih tanaman agar mendapatakan kualitas tanaman yang baik. Kita harus bisa membedakan mana bibit yang bagus dan tidak. Dengan memilih bonggol pohon serut yang baik dan juga kuat.
Setelah memilih bonggol yang bagus pangkaslah ranting dan daunnya tetapi harus dengan gunting steril. Dan jangan lupa untuk merapikan akarnya juga supaya pertumbuhan akar dapat terkontrol.
Setelah semua di rapikan dan di pangkas dengan bersih dan baik cucualh dan olesi dengan perangsang pertumbuhan secara merata.dan yang terpenting jangan lupa untuk memberi pupuk yang kita juga bisa dapatkan di penjual tanaman hais.
3. Penanaman bibit bonsai
Kemudian tanamlah bibit dalam pot yang sudah disediakan. Seperti manusia yang harus beradaptasi dengan tempat baru begitupun dengan tanaman juga harus di beri waktu untuk beradaptasi denagn media tanam yang baru.
4. Pembentukan bonsai serut
Setelah membiarkannya beradaptasi, akarnya pun bertambah cuklup dewasa dan baik. Kita dapat membentuk bonsai serut sesuai denagn keinginan kita menggunakan kawat stainlees steel agar tidah mudah putus dan berkarat.
Ikatlah dari bonggol hinggga ke dahan-dahannya secara hati-hati agar tidak patah.
Perawatan Bonsai Serut
Dalam perawatannya pun tidak jauh berbeda dengan bonsai pada umunya. Yaitu penyiraman yang rutin dan tidak berlebihan ataupun kurang, usahakan tetap lembab dan tidak tergenang.
Lalu pemberian pupuk bonasi untuk memicu pertumbuhan dan bentuknya. Pemberian pupuk ini juga berfungsi untuk memberikan nutrisi pada tanaman. Seperti peniraman dalam pemberian pupuk juga tidak boleh berlebih ataupun kurang.
Dan yang paling penting adalah penyinaran matahari yng cukup. Karena tanpa sinar matahari tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis. Tetapi penyinaran matahari secara langsung tidak bisa dikaukan dari awal kita menanamnya. Tetapi harus menunggu saat tumbuhan sudah mulai dewasa dan kuat.
Setelah dirasa kuat dan mendapatkan sinar matahari yang cukup, kita dapat memangkasnya tetapi juga harus dengan hati-hati untuk mendapatkan bentuk yang kita inginkan. Pemangkasan ini bertujuan agar pertumbuhan daun sesuai dengan yang kita inginkan dan untuk merangsang pertumbuhan daun lainnya.
Setelah semua yang dibutuhkan kita sudah memberikannya jngan pernah lupa tentang hama yang merusak tanaman. Dan pada bonsai serut hama yang sangat umum menyerangnya adalah cendawan jelaga.
Cendawan jelaga ini akan memebuat warna daun berubah menjadi hitam. Biasanya hama ini berada di pucuk daun bonsai dan menutupnya. Untuk mengatasi hama tersebu kita dapat menggunakan pestisida, insektisida, dan fungisida secara teratur dan berkala.