Cara Menanam dan Merawat Bonsai Beringin

2 min read

Jenis Beringin

Beringin atau waringin adalah pohon yang banyak tumbuh di indonesia. Pohon beringin ini sering di jumpai di tengah alun-alun kota. Yang sering di jadikan tempat untuk berteduh. Beringin juga bisa di jadikan bonsai yaitu bonsai beringin.

Pohon ini di anggap angker oleh kebanyakan orang karena cerita dari nenek moyang mereka secara turun temurun. Karena tidak terbukti kebenarannya sekarang di anggap mitos.

Mengenal Karakteristik Pohon Beringin

Mengenal Karakteristik Pohon Beringin

Dalam bahasa latin pohon beringin disebut ficus benjamina. Akar gantunglah yang menjadikan pohon tersebut bisa dikatakan unik, karena tumbuhnya berasal dari rantingnya. Akarnya berbentuk seperti jaring dan memiliki fungsi yaitu jaringan pengaman nutrisi atau juga disebut safety nutrition network.

Batangnya berbentuk silindris dan sympodial (bercabang banyak) serta bertekstur kasar. Batang yang dimiliki tumbuhan ini dapat tumbuh hingga lebih dari 15 sampai 25 meter. Karenanya pohon ini dapat tumbuh hingga ratusan tahun. Tetapi tidak dengan bonsai beringin.

Bonsai sendiri berasal dari bahasa jepang yang artinya penanaman di dalam pot. Jadi bonsai beringin tidak akan tumbuh sebesar dan setinggi pohonnya.

Daunnya berebentuk ovalis, ujung runcing ,dan pangkal tumpul. Memiliki tulang daun yang menyirip dan alternate (daun tunggal berseling).

Bunganya tumbuh di ketiak daun atau bisa disebut cauliflora. Tangkainya berbentuk silindris, kelopak berbentuk seperti corong yang berwarna hijau. Mahkotanya berbentuk bulat yang berwarna kuning kehijauan. Serta putik dan benang sarinya yang berwarna kekuningan.

Baca Juga :  Cara Menanam Bonsai Serut dan Cara Perawatanya

Bentuk dari buah tanaman ini adalah bulat. saat buahnya belum masak warnanya yaitu hijau. Buahnya merupakan buah fig (semu) dan digunakan untuk pakan hewan.

Jenis Beringin

Jenis Beringin

  1. Beringin korea (ficus microcarpa var. Crassifolia)
  2. Beringin putih (ficus benjamina variegata)
  3. Beringin karet (ficus retusa)
  4. Beringin india (ficus benghalensis)
  5. Beringin kimeng (ficus microcarpa)
  6. Beringin wimba (ficus citrifolia)
  7. Beringin preh (ficus retusa)
  8. Beringin afrika (ficus nerifolia/salicifolia)
  9. Beringin kebo (ficus elastica)
  10. Beringin teluk moreton (ficus macrophylla)
  11. Beringin pencekik florida (ficus aurea)

Dari sekian banyak jenis pohon beringin yang ada di dunia, hanya beberapa jenis yang di jadikan bonsai. Berikut adalah bonsai beringin yang ada di indonesia :

  • Beringin (Ficus benjamina)
  • Beringin dolar (Ficus microcarpa green island)
  • Beringin elegan (Ficus elegant)
  • Beringin kompakta (Ficus compacta)
  • Beringin karet (Ficus retusa)
  • Beringin korea (Ficus microcarpa var. Crassifolia)
  • Beringin taiwan/kimeng (Ficus microcarpa)
  • Beringin sulawesi (Ficus subulata)

Cara Menanam Bonsai Beringin

Cara Menanam Bonsai Beringin

Daripada kita membeli bonsai yang harganya selangit kita bisa menanam atau membuat pohon bonsai sendiri lho! Mungkin di pikiran kalian menanam atau mebuat bonsai sendiri itu susah dan repot. Tapi sebenarnya gak kok ,jadi langsung saja ini cara membuat bonsai.

Meskipn tidak sulit tapi kita harus teliti dab bersabar dalam menanamnya karena ukurannya yang mini.

1.Memilih bibit atau bakal bonsai beringin

Memilih bibit atau bakal bonsai beringin

Jika kalian memiliki atau sekitar kalian ada pohon beringin kalian bisa langsung mencangkoknya. Jika tidak memiliki atau tida ada di sekitar kalian, kalian bisa membelinya ditoko.

Tetapi ingat pemilihan harus dilakukan dengan teliti agar nanti hasilnya sesuai dengan keinginan kita. Pilihlah bonggol yang kuat dan ranting yang dimilikinya sedikit.

2.Pemangkasan bibit

Pemangkasan bibit

Dalam pemangkasan pun harus dilakukan dengan teliti. Sebelum memangkasnya bersihkan dulu sela-sela batang pohon dengan kuas untuk memisahkan kotoran bekas bonggol dari pohonnya. Pangkas juga daun serta rantingnya.

Baca Juga :  Ciri-ciri Cemara Udang Serta Jenisnya dan Budidaya Bonsai

Proses ini bertujuan untuk memudahkan daptasi tanaman, mengurangi penguapan, dan menghindari akar tumbuh berlebihan. Agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup dan tidak memakan ruang pada media tanam.

3.Media tanam

Media tanam

Media tanam nya berupa pot. Pohon bonsai ini harus mendapatkan nutrisi yang cukup tidak boleh kurang atau pun lebih.

Selanjutnya campurkan tanah humus, pupuk kandang, dan juga kerikil agar tanah nya lebih padat serta untuk menutupi akar bibit bonsai.

4.Penanaman dan pembentukan bonsai

Penanaman dan pembentukan bonsai

Penanaman bonsai juga harus di lakuakan dengan teliti dan juga hati-hati, supaya sistem perakaran tanaman tidak rusak.

Setelah menanam nya dan di rasa sudah cukup kuat kita bentuk tanaman bonsai menggunakan kawat stainless steel yang berukuran 3 milimeter yang tidak mudah putus dan juga berkarat. Kemudian ikat ranting dan dahan pada bonggol dengan bentuk yang kita inginkan.

Dalam mengikatnya pun kita harus berhati-hati agar tidak merusak kulit luar dari pohon.

Cara Merawat Bonsai Beringin

1.Cukup sinar matahari dan air

Cukup sinar matahari dan air

Dalam penanaman pohon inilah yang paling penting yaitu air yang cukup dan sinar matahari. Pemberian yang cukup yaitu tidak terlalu kering dang juga tidak terlalu menggenang dan cukup berikan sehari sekali atau menyesuaikan dengan cuaca.

Taruh di bahawah sinar matahari saat pohon sudah berumur.

2.Pemberian pupuk yang cukup

Pemberian pupuk yang cukup

Dalam pemberian pupuk juga sangat penting dalam penanaman tumbuhan. Pupuk yang paling baik untuk digunakan yaitu pupuk kandang, karena mengandung nitrogen,fosfor,dan juga protassium. Karena nitrogen, fosfor dan protassium baik untuk membuat pohon bonsai lebih kuat.

Pemberian pupuk pun tidak boleh berlebihan ataupun kurang karena dapata merusak pohon bonsai. Cukup beri pupuk dengan takaran satu sendok teh secara teratur.

Baca Juga :  Tanaman Perkebunan : Jenisnya (Bernilai Ekonomis Tinggi)

3.Pengendalian hama

pengendalian hama

Ini juga penting untuk tumbuhan. Untuk mengendalikan hama gunakan insektisida dan pestisida, tentunya dengan ukuran yang sesuai.

4.Melepaskan kawat

Melepaskan kawat

Setelah waktunya cukup untuk melepaskan kawat dari pohon bonsai, lepaslah kawat dengan sangat hati-hati agar dahan tetap kuat.

5.Pemangkasan daun

Pemangkasan daun

Dalam pemangkasan daun juga penting dan butuh ketelitian agara mendapatkan pohon bonsai yang cantik dan bagus.

Dalm pemangkasan gunakan gunting khusus yang berukuran kecil. Pemangkasan ini juga bertujuan agar pohon tidak tumbuh terlalu tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *