Seperti yang kita ketahui bahwa alam Indonesia ini kaya akan flora dan juga fauna. Khususnya tanaman yang berbunga bahkan beberapa yang memang berasal dari Indonesia sendiri, termasuk bunga cempaka.
Bunga cempaka inilah yang sering digadang-gadang sebagai salah satu tanaman yang berasal dari Aceh, bahkan sangat khas. Sesungguhnya nama yang dimiliki tanaman ini bukan hanya cempaka melainkan Cempaka wangi.
Tetapi lebih terkenal dengan nama cempaka saja, nama tersebut juga sangat sering digunakan dibanding cempaka wangi. Penduduk Indonesia sering menggunakannya dalam membuat wewangian.
Bukan hanya sebagai wewangian tetapi juga sering dijadikan tanaman hias. Tumbuhan cempaka wangi ini jenis bunga yang pada umumnya memiliki warna kuning dan juga putih.
Bukan hanya terkenal karena wanginya tetapi tanaman cempaka juga dikenal sebagai tumbuhan hijau yang abadi. Bukan berarti tumbuhan cempaka tidak bisa punah ataupun mati.
Melainkan karena tumbuhan cempaka termasuk tumbuhan yang tidak melakukan pengguguran daun pada musim atau lingkungan tertentu saja. Jadi tumbuhan ini pada musim atau lingkungan tertentu saja dapat melakukan pengguguran daun.
Asal Nama Cempaka
Asal nama cempaka ini ada beberapa versi. Ada yang menyebut berasal dari nama binomial tanaman cempaka ini ialah Magnolia champaka. Sedangkan dari Indonesia, cempaka berasal dari bahasa Sansekerta.
Di India pun penyebutannya berbeda lagi meskipun hampir mendekati kedua nama di atas. Sonchaaphaa, sampangi, champac ialah penyebutan dari India, ya memang tidak hanya satu penyebutannya.
Morfologi
ogi
ainamulyana.blogspot.comMorfologi tanaman cempaka atau ciri-cirinya dimulai dari ketinggian yang dimiliki tanaman cempaka. Tanaman cempaka ini mampu tumbuh hingga 30 meter.
Namun yang biasa kita temui sekarang hanya mampu tumbuh setinggi kira-kira 15 sampai 25 meter saja. Apabila ranting atau kulit dari pohon cempaka kita sentuh, kalian akan merasakan seperti ada rambut atau bulu-bulu yang halus.
Kelopak bunga tanaman cempaka ini berbentuk memanjang serta runcing di bagian ujung bunga. Sedangkan dengan daunnya yang memiliki bentuk yang tipis.
Daunnya juga memiliki tekstur yang sangat elastis serta hampir mirip dengan kulit. Ternyata tumbuhan cempaka ini juga memiliki buah. Namun ukuran yang dimiliki buah tersebut hanya sebatas ibu jari saja.
Warna yang dihasilkan buah tumbuhan cempaka ini hijau serta memiliki tekstur yang kasar pada permukaan buahnya.
Sebaran
Sebaran cempaka wangi yang ada di Indonesia ini tidak hanya di satu wilayah melainkan di beberapa wilayah yang ada di Indonesia. Seperti berada di pulau Jawa, Maluku, Sulawesi, dan juga Sumatra.
Bukan tidak hanya berhenti sampai i Indonesia saja seberan cempaka wangi ini, melainkan sudah sampai ke wilayah Asia Tenggara lainnya. Bukan sampai di Asia Tenggara saja melainkan sudah sampai di wilayah asia lainnya.
Wilayah asia lainnya, misalnya Semenanjung Malaya, Indo Cina, dan juga India. Serta wilayah yang tingginya mencapai 1600 meter di atas permukaan laut, serta kawasan hutan yang memiliki kesuburan tanah yang baik.
Jenis-jenis Bunga Cempaka
Jenis-jenis bunga cempaka yang sering kita jumpai di lingkungan sekitar kita yaitu cempaka yang memiliki warna bunga kuning dan juga putih. Tetapi yang perlu kalian ketahui bukan hanya 2 jenis cempaka saja.
Cempaka jenis lain misalnya cempaka ungu dan juga merah. Tetapi kedua jenis ini sulit ditemukan dibandingkan dengan cempaka kuning dan juga cempaka putih.
Jenis 4 cempaka yang di atas merupakan bagian dari 50 spesies. Yang 50 spesies tersebut termasuk ke dalam genus Michelia. Yang sebarannya meliputi Kepulauan Sunda Kecil, Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Indo Cina dan juga India.
Keempat jenis itu sebagai berikut :
1.Cempaka Kuning
Cempaka kuning ini memiliki aroma yang lebih harum dibanding cempaka dari semua jenis. Bahkan bisa dibilang paling harum. Karena hal tersebut cempaka kuning inilah yang sering dimanfatkan dalam pembuatan wewangian.
Dari jauh saja aroma harum dari cempaka kuning ini sudah dapat kita ketahui dan kenali. Pada umumnya yang cocok untuk menanam cempaka kuning wilayah yang memiliki tinggi sekitar 25 meter.
Bentuk daun cempaka kuning ini oval menyerupai bentuk telur. Warna daunnya hijau, namun sangat cerah. Bentuk daun bagian ujung cempaka putih ini meruncing.
2.Cempaka Merah
Cempaka merah termasuk jenis yang tidak mudah untuk ditemukan, terutama di Indonesia. Oleh karena itu cempaka merah tidak seterkenal jenis cempaka yang lain.
Namun memiliki bentuk bunga yang cantik serta enak untuk dilihat. Selain itu, aroma khas yang dimiliki juga sangat harum. Red Magnolia adalah nama lain dari cempaka merah ini.
Cempaka merah ini sangat unik daripada cempaka jenis yang lain. Mekar bunga cempaka merah ini memiliki waktu hanya selama 2 jam saja. Namun kita dapat menyaksikan bentuk sempurna bunganya.
Tetapi hanya 2 jam saja kita bisa menikmati kecantikannya. Setelah itu bunganya layu, namun tidak gugur. Kemudian bentuk bunganya akan menjadi cempaka biasa.
3.Cempaka Putih
Cempaka Putih atau juga lebih dikenal dengan nama bunga kantil oleh masyarakat Indonesia tentunya memiliki warna bunga putih seperti namanya. Namun warna putih tersebut bisa didapat dan dapat dilihat ketika bunganya mekar saja.
Karena ketika masih dalam keadaan kuncup warna yang akan ditampilkan bunganya yaitu kehijauan. Michelia alba adalah nama lain dari jenis cempaka putih ini, lebih tepatnya nama latinnya.
Ranting cempaka putih ini berwarna keabuan. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa di bagian ranting ada bulu yang sangat halus. Tentu saja pohon cempaka lain juga memilikinya.
Jenis daun cempaka putih ini tunggal, serta berwana hijau. namun hijaunya daun ini sangat cerah. Cempaka putih dapat tumbuh hingga ketinggian sekitar 30 meter.
4.Cempaka Ungu
Cempaka ungu juga memiliki nama lain dan juga nama latin yang jelas berbeda. Nama lainnya Purple Magnolia, sedangkan nama latinnya cempaka ungu ini Magnolia liliifllora.
Tentunya warna yang dimiliki ungu seperti namanya. Warnanya juga cerah, jika dibandingkan dengan ketiga jenis cempaka yang sebelumnya cempaka ungu ini juga tidak akan kalah.
Bukan hanya warnanya, aroma bunganya juga harum seperti yang lain. Namun memiliki waktu mekar sendiri yaitu pada umumnya ketika awal musim hujan. Untuk menanamnya tidak perlu mencari tempat yang cocok.
Dikarenakan cempaka ungu cepat berdaptasi dengan kondisi lingkungan yang ditinggalinya. Namun tetap tidak akan tumbuh dengan optimal seperti di wilayah dataran tinggi.
Hanya saja wilayah yang suhunya sangat cocok untuk ditanami cempaka ungu haruslah berkisar antara 20 sampai 26 derajat Celcius.
Penanaman Cempaka
Penanaman bunga cempaka ini pun tergolong mudah. Mau di tanam dalam pot atau ingin membudidayakannya di lahan yang lebih luas seperti kebun atau taman sekalipun.
Untuk mendapatkan tanaman yang baik dan juga berkualitas ikuti cara menanam tumbuhan cempaka di bawah ini :
- Pemilihan bibit tanaman cempaka bisa diambil dari stek atau cangkok. Pemilihan bibit ini juga harus melihat kualitas induknya, pilihlah induk yang memiliki kualitas yang baik.
- Jangan lupa dengan media tanamnya. Medianya berisikan kompos, tanah, dan juga pasir yang dicampurkan. Untuk tempat atau lahan terserah kalian mau diamana.
- Media yang sudah siap tadi dilubangi sesuaikan dengan bibit. Setelah itu, masukkan bibit ke dalam media tersebut. Lalu beri tanah lagi di atasnya dan padatkan. Ikat kayu pada bibit tersebut sebagai penyangga supaya tumbuhan tumbuh dengan tegak.
- Jika menggunakan pot sebagai media tanam, saat pagi dan juga sore hari letakkan pot di bawah sinar matahari langsung. Jangan lupa untuk menyiramnya secara rutin.
- Jangan lupa juga untuk memberinya pupuk karena cempaka bertekstur kayu keras jadi memerlukan unsur hara atau nutrisi yang lebih. Media yang digunakan harus selalu diganti sekali dalam 1 sampai 2 bulan. Takaran pemberian pupuk juga sama dengan penggantian media.
Perawatan Bunga Cempaka
Perawatan bunga cempaka ini seharusnya tidaklah sulit seperti yang kalian bayangkan. Perawatan ini pun pasti memiliki tujuan untuk menghasilkan tanaman yang baik, bagus, serta berkualitas.
Untuk membuatnya berkualitas, baik, serta bagus, tumbuhan cempaka ini memerlukan penyinaran matahari yang cukup yang akan membuat pertumbuhannya subur.
Selain penyinaran, penyiraman pun tak kalah pentingnya. Terlebih lagi saat musim kemarau pasti memerlukan penyiraman yang lebih dibanding musim hujan. Saat hujan pun juga perlu dilakukan penyiraman namun hanya secukupnya saja dan rutin.
Setelah usianya mencapai 1 tahun lebih, perawatan yang kita lakukan hanya secukupnya saja dan tidak seketat ketika kita merawatnya sebelum berusia 1 tahun.
Pemberian pupuk juga sangat penting dalam merawat suatu tanaman termasuk dalam merawat cempaka. Waktu yang paling tepat untuk pemberian pupuk ialah ketika akan masuk musim kemarau dan mulainya musim hujan.
Ketika kita menenam suatu tanaman pastilah kita takut tanaman kita akan diserang oleh hama dan juga penyakit. Cara pencegahan yang perlu kita lakukan ialah dengan memberikan pestisida dan juga sejenisnya dengan takaran yang cukup.
Pemanenan bunganya yang paling tepat dan juga baik ketika sore hari. Pada umumnya bunga cempaka akan tumbuh dengan lebat ketika mencapai usia 1 tahun.
Manfaat dari Bunga Cempaka
Manfaat dari bunga cempaka bukan hanya digunakan dalam pembuatan wewangian ataupun dijadikan tanaman hias saja. Melainkan dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti halnya dapat dijadikan obat alami dalam bidang kesehatan. Namun bunga cempaka ini juga terkenal akan hal gaib dan juga mitos yang sering dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
Manfaat tanaman cempaka adalah sebagai berikut :
1.Mengatasi vertigo
Vertigo ini semacam pusing atau sakit kepala, hanya saja kita akan merasa yang ada di sekeliling kita berputar. Untuk mengobati atau mengatasi cukup dengan mengeringkan bunga cempaka.
Setelah kering, rebus kuntum bunganya sebanyak 5 kuntum dengan air sekitar 10 menit. Setelah mendidih taruhlah di gelas, minumlah selagi dalam kedaan hangat.
2.Mengobati perut kembung
Perut kembung ini seperti rasanya perut kita dalam kedaan penuh dengan makanan karena makan dan minum yang berlebih atau kebanyakan makan angin atau bisa disebut dengan masuk angin.
Dalam kedaan seperti itu, perut kita akan merasakan sakit dan tentunya tidak akan nyaman karena perut kita seperti menggembung. Kita dapat mengatasi dengan mengonsumsi cempaka.
Cara mengonsumsinya sama dengan yang sebelumnya, bedanya ini ditambah dengan kulit jeruk, kapulaga, serta jahe. Saring terlebih dahulu sebelum meminumnya. Minumnya juga saat masih dalam kedaan hangat.
3.Mengatasi batuk berdahak
Untuk mengatasi batuk dan batuk berdahak biasanya menggunakan obat atau apapun yang memiliki kandungan ekspektoran. Nah di dalam bunga cempaka ini mengandung mikelarbin dan juga liriodenina.
Kedua kandungan tersebut sama dengan sifat ekspektoran. Untuk mengonsumsinya disini kita tidak menggunakan bunganya, melainkan menggunakan daunnya.
Cara mengonsumsinya cukup rebus air dengan daun cempaka sampai mendidih. Jika ingin badan lebih hangat bisa menambahkan jahe. Lalu minumlah air rebusan tersebut.
4.Mengatasi bau badan
Bau badan ini sangat mengganggu kita saat melakukan aktifitas. Kita akan merasa tidak enak dengan orang yang ada disebelah dan menjauhi mereka karena bau badan kita.
Karena bau badan ini bukan hanya akan menimbulkan masalah bagi kita sendiri melainkan juga dengan orang di sekitar kita yang akan merasa tidak nyaman dengan bau tersebut.
Hal tersebut tentunya bisa diatasi dengan tumbuhan cempaka ini karena memiliki aroma yang sangat harum dan memiliki kandungan anti bakteri. Nah disini disarankan menggunakan jenis cempaka kuning yang terkenal akan keharumannya dibanding jenis cempaka lainnya.
Cara menonsumsinya sama juga dengan yang sebelumnya yaitu dengan rebus air bersama dengan bunga cempaka. Setelah itu minumlah air rebusan tersebut.
Selain dengan meminumnya kita juga dapat menggunakannya ketika kita mandi. Sebelum mandi rendam dulu bunga cempaka di air yang akan kamu gunakan untuk mandi.
5.Mengeluarkan racun dalam tubuh
Untuk mengeluarkan racun dalam tubuh ini kita dapat menggunakan kandungan alkaloid mikelarbina dan juga zat liriodenine yang terdapat dalam bunganya.
Kedua kandungan tersebut berfungsi dalam mempermudah serta membuat lancar proses urinasi yang bersifat diuretik. Maka dari itu, cempaka sering dijadikan sebagai detoksifikasi alami.
Cara untuk konsumsinya cukup dengan sama dengan sebelumnya dengan direbus.cara merebusnya cukup dengan air dan juga bunga dari tanaman cempaka tersebut hingga mendidih.
Lalu minumlah air rebusan bunga tersebut. Mengonsumsi air tersebut haruslah secra rutin. Racun yang ada dalam tubuh akan di keluarkan bersamaan dengan urin yang akan kita keluarkan.
Dengan begitu kita akan terbebas dari racun-racun yang berbahaya bagi kesehatan yang ada di dalam tubuh kita.
