Thailand atau yang dikenal dengan julukan Negeri Gajah Putih merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Asia Tenggara. Karena letaknya yang cukup dekat dengan Indonesia, sumber daya alam Negara Thailand juga hampir mirip dengan Indonesia.
Letak astronomis Thailand membuat negara ini memiliki tanah yang subur karena beriklim tropis dengan 2 sungai besar yang mengalir. Untuk mengetahui secara lebih jelas mengenai sumber daya alam yang dimiliki oleh Negara Thailand, berikut penjelasan selengkapnya:
Letak Negara Thailand
Secara astronomis, letak Negara Thailand berada pada titik 6° LU (Lintang Utara) sampai dengan 21° LU (Lintang Utara) dan 97° BT (Bujur Timur) sampai dengan 106° BT (Bujur Timur). Karena letaknya secara astronomis inilah, Thailand termasuk negara dengan iklim tropis yang subur.
Negara yang memiliki luas kurang lebih 513.115 km2 ini juga menduduki peringkat ketiga sebagai negara terbesar di kawasan Asia Tenggara. Berikut ini merupakan letak geografis Negara Thailand berdasarkan batas-batas wilayahnya:
- Wilayah Thailand sebelah utara berbatasan dengan Negara Laos dan Myanmar.
- Wilayah Thailand sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Negara Malaysia dan Teluk Siam.
- Wilayah Thailand sebelah timur berbatasan dengan wilayah Negara Laos dan Kamboja.
- Wilayah Thailand sebelah barat berbatasan dengan perairan Laut Andaman dan Negara Myanmar.
Iklim dan Bentang Alam Negara Thailand
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, letak astronomis Thailand memberikan pengaruh terhadap iklim yang terjadi di negara ini. Thailand memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang cukup yang tinggi yaitu sekitar 2.000-3.000 mm per tahun.
Secara umum, suhu udara di Thailand pada bulan Maret berada pada kisaran 24° C hingga 31° C. Sementara itu, suhu pada pegunungan utara di musim penghujan bisa turun sampai 9° C. Salah satu wilayah paling dingin yaitu Loei yang terletak di bagian timur laut Thailand.
Meskipun tergolong negara tropis, Thailand memiliki beberapa musim yang dikelompokkan menjadi 3 musim antara lain sebagai berikut ini:
- Musim penghujan yang terjadi pada akhir bulan April sampai akhir Oktober yang dipengaruhi angin musim barat daya.
- Musim panas yang terjadi pada bulan Maret sampai Mei dengan curah hujan antara 1.000-2.000 mm per tahun.
- Musim dingin yang terjadi pada bulan November sampai Februari yang dipengaruhi oleh angin musim timur laut.
Dengan iklim dan musim yang terjadi di Thailand, bentang alam negara ini dapat dikelompokkan menjadi 5 bagian. Berikut ini kondisi bentang alam pada Negara Thailand berdasarkan bagian-bagiannya:
- Bagian selatan merupakan daerah Semenanjung Thailand dengan sisi timurnya adalah Teluk Siam dan sisi baratnya adalah Laut Andaman. Daerah ini memanjang dari Tenasserim di bagian utara hingga perbatasan Malaysia.
- Bagian barat dan utara merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian sekitar 1.500 mdpl yang ditumbuhi pohon jati. Salah satu puncak tertinggi dari daerah pegunungan ini yaitu Gunung Doi Inthanon yang memiliki ketinggian 2.595 mdpl.
- Bagian tengah merupakan daerah dataran tinggi yang kondisi tanahnya sangat subur, sehingga cocok untuk pertanian padi karena letaknya yang berada dekat dengan aliran Sungai Chao Phraya.
- Plato atau dataran tinggi Korat yang terdapat di sebelah timur Negara Thailand yang tersusun dari batuan kapur. Daerah ini berada di antara Sungai Mekong dan Sungai Pa Sak.
- Bagian tenggara dan memanjang ke barat laut wilayah Thailand merupakan daerah pegunungan dan perbukitan.
Sumber Daya Alam Negara Thailand
Setelah memahami letak astronomis dan geografis Negara Thailand, selanjutnya akan dibahas mengenai sumber daya alam Negara Thailand yang potensial. Berikut ini beberapa sumber daya alam yang dimiliki oleh Thailand:
1. Pertanian
Thailand merupakan salah satu negara agraris yang terkenal dengan hasil pertaniannya yang sangat maju. Hal ini didukung dengan kondisi tanahnya yang subur karena terdiri dari tanah alluvial yang kaya akan unsur hara, terutama di wilayah sepanjang Sungai Chao Phraya.
Salah satu hasil pertanian terbesar yang dihasilkan Negeri Gajah Putih ini yaitu padi. Negara ini juga menjadi salah satu negara pengekspor beras yang terkenal di dunia, karena 60% dari total penduduknya yang berjumlah 13 juta jiwa bekerja sebagai petani padi.
Selain padi, Thailand juga terkenal dengan hasil karetnya yang banyak dibudidayakan di daerah sekitar Semenanjung Melayu. Tidak hanya itu saja, Thailand juga memiliki sumber daya alam hayati lain seperti singkong, jagung, kedelai, tebu, kopi, kelapa sawit, kelapa, dan nanas.
Negara Thailand juga menjadi salah satu produsen minyak dari kelapa sawit terbesar di dunia yang menduduki peringkat ketiga. Selain itu, Thailand juga menjadi produsen tebu terbesar yang menduduki peringkat kedua setelah Brazil dengan hasil produksi sekitar 90 juta ton per tahun.
2. Perikanan
Selain hasil pertanian, sumber daya alam Negara Thailand yang sangat membantu kemajuan perekonomian negara yaitu hasil perikanannya. Negara ini juga masuk ke dalam daftar negara pengekspor ikan terbesar di dunia.
Beberapa ikan yang terkenal dari wilayah negara Thailand yaitu lele ekor merah, lele mekong raksasa, ikan tuna, kerrang, dan beberapa ikan hias seperti wallagonia, arapaima, dan barramundi.
Selain itu, Thailand juga menjadi penghasil ikan air tawar terbaik yang berasal dari perairan danau Shadow, Bendungan Khao Laem, dan Danau Bungsamran. Hasil perikanan ini berkontribusi besar terhadap perekonomian Thailand, baik sebagai industri komersial maupun daya tarik wisata.
3. Peternakan
Selain pertanian dan perikanan, sebagian masyarakat Thailand juga menekuni sektor peternakan seperti peternakan ayam, sapi perah, dan sapi pedaging. Peternakan sapi perah yang ada di Thailand bisa menghasilkan sekitar 2.800 ton susu sapi setiap harinya.
Sebanyak 40% dari hasil produksi susu yang dihasilkan dari peternakan di Thailand ini digunakan untuk mendukung program susu sekolah yang dicanangkan oleh pemerintah. Sementara itu, 60% sisanya didistribusikan secara komersial untuk dikonsumsi masyarakat.
Berdasarkan data FAO, setidaknya ada lebih dari 20 ribu peternak unggas yang tersebar di 53 provinsi. Namun, peternakan unggas yang dijalankan oleh masyarakat Thailand umumnya menggunakan sistem skala kecil, sehingga produksinya tidak mencukupi permintaan unggas yang dibutuhkan.
4. Hasil Hutan
Thailand memiliki hutan dengan luas 28% dari total luas wilayah negara. Dengan begitu, produksi kayu di Thailand cukup tinggi. Thailand bahkan pernah menjadi salah satu negara eksportir terbesar untuk kayu jati, eucalyptus, dan kayu karet.
Namun, karena terjadi pembalakan liar, produksi kayu di negara ini mulai menurun. Bahkan kerusakan alam akibat pembalakan liar ini juga mengancam kehidupan gajah-gajah yang tinggal di hutan-hutan Thailand.
5. Mineral Bumi
Mineral bumi juga menjadi salah satu sumber daya alam Negara Thailand yang potensial. Mineral bumi yang terdapat di negara ini antara lain batu bara, emas, timah, batu kapur, gas alam, mangan, gypsum, seng, dan fluorit.
Ulasan di atas akan membuat pengetahuan Anda mengenai sumber daya alam Negara Thailand menjadi bertambah. Selain menyimpan sumber daya alam yang melimpah, Thailand juga menjadi destinasi wisata karena panorama alamnya yang indah dan kulinernya yang beragam. Baca Juga Letak Astronomis Thailand, Geografis, dan Pengaruhnya