Pohon Mahoni

7 min read

Pohon Mahoni

Salah satu tanaman atau pohon yang terkenal di masyarakat selain pohon jati adalah pohon mahoni. Pohon ini juga sering menjadi pohon peneduh di jalan-jalan raya, perkebunan budidaya bahkan di beberapa hutan kota.

Kualitas pohon mahoni sedikit di bawah pohon jati, dengan hasil kayu yang keras. Jika dilihat dari segi awet, kekuatan dan coraknya kualitasnya memang lebih baik kayu dari pohon jati. Pohon ini sering menjadi pohon alternatif untuk pengrajin furnitur, bahkan menjadi primadona di tingkat kedua dalam bidang perdagangan kayu.

Mahoni bukan merupakan pohon asli yang tumbuh dan berasal di Indonesia. Pohon ini berasal dari kawasan Hindia Barat. Ada banyak manfaat juga yang bisa Anda dapatkan dari pohon mahoni seperti misalnya getah, biji, batang, daun dan jasa lingkungan dari pohon ini bisa dimanfaatkan atau diolah kembali. Tak heran jika hingga kini, mahoni memiliki potensi yang baik untuk dibudidaya.

Klasifikasi Pohon Mahoni

Mahoni termasuk ke dalam famili Meliceae dengan 550 spesies tanaman kayu dan 50 genera. Berikut ini klasifikasi dari pohon mahoni secara ilmiah :

Kingdom Plantae
Genus Switenia
Subkingdom Tracheobionta
Family Meliaceae
Super Divisi Spermatophyta
Ordo Sapindales
Divisi Magnoliopsida
Sub Kelas Rosidae

 

Asal dan Sebaran

Pohon Mahoni

Walaupun tumbuh dengan subur di Negara Indonesia dan menjadi pohon yang terkenal di Indonesia, tapi mahoni sebenarnya tumbuh di daerah Hindia Barat yang meliputi kawasan Samudra Atlantik Utara seperti Meksiko, pantau utara Amerika Selatan, Florida, dan Karibia.

Hindia Barat adalah istilah dari bangsa Eropa setelah Columbus melakukan penjelajahan di kawasan Hindia Timur yaitu Asia Tenggara dan Selatan. Pada tahun 1872 tanaman ini pun mulai masuk ke Indonesia melewati India. Pada tahun 1892-1902 sudah berkembang lebih pesat hingga menjadi pohon budidaya di Indonesia.

Pohon ini juga sudah tersebar di beberapa negara seperti wilayah Sri Lanka, Fiji, India, dan Malaysia.

Morfologi

Pohon Mahoni

Tumbuhan dengan jenis kayu yang keras dan ukurannya besar merupakan pohon mahoni. Ketinggiannya bisa mencapai 40 m dan diameter batangnya sekitar 120 cm. Bentuk batang pada pohon ini lurus, tidak berbanir, memiliki banyak cabang serta berbentuk silindris.

Warna kulit batangnya abu-abu halus untuk jenis pohon mahoni yang masih muda. Namun setelah usianya menua warna pada batangnya akan berubah kehitaman, bentuknya mirip dengan sisik yang mengelupas dan alur yang dangkal.

Akar tunggang yang tumbuh ke dalam tanah dengan kadar air yang sedikit merupakan sistem perakaran yang terdapat pada pohon mahoni. Walaupun tumbuh dengan dangkal di tanah tetapi kadar airnya cukup tinggi. Bentuk daunnya majemuk dan menyirip secara genap atau serupa dengan bulat telur, tekstur daun juga halus saat disentuh serta agak tebal.

Saat usianya masih muda warna daunnya hijau muda dan pada saat usianya menua warna daun akan berubah menjadi hijau kecoklatan. Ciri khusus pohon mahoni ini hampir mirip dengan pohon jati, khususnya saat musim kemarau tiba. Ciri-cirinya yaitu menggugurkan daunnya yang tujuannya agar proses penguapan menjadi berkurang.

Manfaat dari daun mahoni adalah bisa dibuat menjadi pupuk kompos alami. Saat musim hujan tiba akan muncul tunas baru pada pohon mahoni, dan pertumbuhan daunnya akan muncul kembali. Pada tumbuhan yang berusia 7-8 tahun, bunga dan buahnya akan mulai tumbuh.

Baca Juga :  Pohon Beringin

Bentuk buahnya mirip dengan bulat telur dan warna bungkus cangkangnya yaitu hijau muda yang saat tua berubah menjadi warna coklat. Terdapat biji mahoni di dalam cangkang tersebut yang teksturnya keras, biji mahoni ini memiliki rasa pahit dan memiliki manfaat dalam mengobati suatu penyakit. Jumlah biji mahoni ini sangat banyak, warnanya coklat kehitaman dan bentuknya pipih.

Proses penyebaran biji akan terjadi secara alami dan pada saat buah mahoni pecah maka biji akan berterbangan tertiup oleh angin.

Habitat

Pohon mahoni bisa hidup di mana saja, baik di tanah yang gersang atau bisa juga di tanah yang memiliki kadar air yang rendah. Mahoni juga mampu bertahan di suatu lingkungan tanah di beberapa waktu tertentu pada saat tergenang air. Bahkan pohon/tanaman ini bisa hidup di air payau yang lokasinya dekat dengan pantai dan sinar matahari.

Pohon mahoni juga dapat tumbuh di ketinggian 0-1500 mdpl atau di kawasan yang memiliki curah hujan 1600-4000 mm per tahun, dengan suhu 11-36oC. Tumbuhan mahoni ini lebih cocok hidup di tipe iklim D atau A. Sifatnya juga sangat menyesuaikan, dan banyak ditanam di jalan raya yang difungsikan sebagai pohon peneduh.

Ada banyak pohon mahoni dan pohon asam yang ditanam di masa pemerintahan Belanda, tepatnya di sepanjang Jalan Anyer hingga ke Panarukan.

Manfaat Pohon Mahoni

Mahoni juga memiliki sejumlah manfaat seperti jenis pohon yang lainnya, berikut ini beberapa manfaat dari pohon mahoni :

1. Sebagai Pohon Peneduh

Pohon ini sering ditemukan dan ditanam di pinggir jalan dan menjadi pohon peneduh. Pohon ini memiliki kemampuan dalam menyerap polutan yang ada di sekitarnya. Tumbuhan ini bahkan mampu mengurangi polusi udara sebesar 45-60%. Bagian akarnya berfungsi untuk mengangkat air supaya bisa menjadi penahan di sekitar tangkapan air yang ada.

Awalnya pemakaian pohon ini menjadi peneduh jalan yang diperkenalkan oleh pemerintah di zaman penjajahan Belanda dulu. Bahkan sampai sekarang masih banyak pohon mahoni yang dipakai untuk peneduh jalan, misalnya di Pulau Lombok, Jawa dan Bali.

Bukan hanya mudah beradaptasi, tapi pohon ini juga rindang dan tahan terhadap serangan penyakit sehingga struktur pohonnya kuat. Pohon ini tumbuh di sepanjang jalan di daerah Purworejo dan disebut dengan Lorong Mahoni. Bahkan tempat tersebut menjadi tempat selfie atau sebagai latar foto praweding.

2. Untuk Pengobatan

Rasa pahit pada biji mahoni sering digunakan sebagai obat, dan khasiatnya menjadi vitamin yang saat itu ditemukan oleh Dr Larry Brokes yang merupakan seorang ahli biokimia di tahun 1990an. Biji mahoni juga mampu menyembuhkan beberapa penyakit seperti diebetes, hipertensi, rematik, dan banyak lagi.

Bahkan pengobatan tradisional ala Tiongkok juga memanfaatkan biji dari pohon mahoni ini untuk pengobatan, dengan rasa yang dingin dan pahit tapi menjadi anti jamur. Biji mahoni juga mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Cara penggunaannya adalah dengan menghaluskan biji lalu digiling hingga halus sampai menjadi serbuk.

Supaya tidak terasa pahit pada saat mengkonsumsi biji mahoni ini, serbuk ini dimasukkan ke dalam kapsul agar mudah dikonsumsi. Terdapat kandungan zat flavonolds dan saponins di dalam biji ini, yang ampuh dalam mengurangi radikal bebas, menurunkan kadar kolesterol, membuat peredaran darah menjadi lebih lancar, anti nyeri dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Pohon Aren

Selanjutnya, kegunaan lain dari biji mahoni ini yaitu menguatkan fungsi hati dalam tubuh, menurunkan kadar lemak dalam tubuh, meningkatkan antibodi hingga menetralkan kadar gula darah.

Manfaat Lainnya dari Pohon Mahoni

Pohon Mahoni

Manfaat lain dari pohon ini bisa diambil dari kayunya yang kemudian dijadikan bahan baku untuk pembuatan perabot rumah, industri meubeul, dan kerajinan ukiran yang biasanya dilakukan oleh para pengrajin di Jepara.

Sedangkan untuk bagian daunnya dapat dijadikan makanan untuk binatang ternak. Kulitnya mengandung zat warna yang juga bisa dimanfaatkan untuk pewarna alami pakaian, yang tidak akan membuat pakaian menjadi mudah luntur. Biji mahoni yang memiliki sayap bisa dijadikan mainan anak-anak, misalnya bila dilempar ke atas maka biji akan turun dan berputar karena tertiup oleh angin.

Bagian getah pohonnya atau blendok bahkan sering dijadikan salah satu bahan pembuatan lem.

Kayu Mahoni

Kayu pohon mahoni memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga manfaat utama dari pohon ini adalah kayunya. Sifat pohonnya keras dan bisa menghasilkan produk furnitur seperti misalnya perkakas, ukiran, meubeul, kayu lapis berkualitas baik dan lain sebagainya. Bentuk kayunya tak mudah berubah dan tak mudah retak, sehingga kayu ini sering digunakan untuk bahan pembuatan penggaris berbahan kayu.

Warna kayu gubal pada pohon mahoni ini yaitu merah muda, sedangkan warna kayu terasnya adalah merah sampai coklat tua yang dimana coraknya terlihat lebih jelas. Kayu mahoni termasuk jenis kayu golongan kelas kuat II-III dan kelas awet III.

Biasanya, di dalam perdagangan kayu ini dibagi menjadi dua jenis yang terdiri dari kayu mahoni per meter kubik dan kayu mahoni gelondongan. Kayu yang bentuknya log dengan harga lebih rendah disebut dengan kayu gelondongan. Sedangkan kayu per meter kubik biasanya sudah dipotong atau diolah. Banyak orang yang menyukai kayu mahoni ini khususnya di kawasan Eropa dan Amerika.

Kayu ini sudah menjadi jenis kayu yang mewah dan harganya mahal.

Harga Kayu Mahoni

Pohon Mahoni

Berikut ini harga dari kayu mahoni yang diambil harga rata-ratanya saja, karena harga di setiap tempat tentu akan berbeda-beda :

Jenis dan Ukuran Kayu Mahoni Harga
Papan Kayu Mahoni Uk. 4x30x100 per batang Rp.39.000,-
Papan Kayu Mahoni 2x20x200 cm Rp.24.000,-
Papan Kayu Mahoni Uk. 3x30x100 per batang Rp.29.250,-
Papan Kayu Mahoni 2x25x200 cm Rp.35.000,-
Papan Kayu Mahoni Uk. 4x25x100 per batang Rp.31.500,-
Papan Kayu Mahoni 2x30x200 cm Rp.48.000,-
Papan Kayu Mahoni Uk. 3x25x100 per batang Rp.23.625,-
Papan Kayu Mahoni 3x20x200 cm Rp.36.000,-
Papan Kayu Mahoni Uk. 6x20x100 per batang Rp.35.400,-
Papan Kayu Mahoni 3x25x200 cm Rp.53.000,-
Papan Kayu Mahoni Uk. 5x20x100 per batang Rp.29.500,-
Papan Kayu Mahoni 3x30x200 cm Rp.72.000,-
Papan Kayu Mahoni Uk. 4x20x100 per batang Rp.23.600,-
Papan Kayu Mahoni 4x12x200 cm Rp.37.000,-
Papan Kayu Mahoni Uk. 3x20x100 per batang Rp.17.700,-
Papan Kayu Mahoni 4x20x200 cm Rp.40.000,-
Papan Kayu Mahoni Uk. 2x20x100 per batang Rp.11.800,-
Papan Kayu Mahoni 4x25x200 cm Rp.70.000,-
Kaso Lepasan Mahoni Uk. 5x7x100 per batang Rp.8.750,-
Papan Kayu Mahoni 4x30x200 cm Rp.96.000,-
Kaso Ikatan Mahoni Uk. 5x7x100 per batang Rp.8.750,-
Papan Kayu Mahoni 6x12x200 cm Rp.36.000,-
Galar Kayu Mahoni Uk. 5x10x100 per batang Rp.13.750,-
Papan Kayu Mahoni 6x15x200 cm Rp.54.000,-
Balok Kayu Mahoni Uk. 6x15x100 per batang Rp.25.650,-
Kayu Log Mahoni Ø10 – 14 Panjang 100-190 cm Rp.500.000,-
Balok Kayu Mahoni Uk. 8x12x100 per batang Rp.27.360,-
Kayu Log Mahoni Ø15 – 19 Panjang 100-190 cm Rp.600.000,-
Balok Kayu Mahoni Uk. 6x12x100 per batang Rp.20.520,-
Kayu Log Mahoni Ø20 – 29 Panjang 100-190 cm Rp.900.000,-
Papan Kayu Mahoni Uk. 4x30x100 per m³. Rp.3.250.000,-
Kayu Log Mahoni Ø30 – up Panjang 100-190 cm Rp.1.200.000,-
Papan Kayu Mahoni Uk. 3x30x100 per m³. Rp.3.250.000,-
Kayu Log Mahoni Ø15 – 19 Panjang 200-250-300 cm Rp.800.000,-
Papan Kayu Mahoni Uk. 4x25x100 per m³. Rp.3.150.000,-
Kayu Log Mahoni Ø20 – 29 Panjang 200-250-300 Rp.1.200.000,-
Papan Kayu Mahoni Uk. 3x25x100 per m³. Rp.3.150.000,-
Kayu Log Mahoni Ø30 – 39 Panjang 200-250-300 cm Rp.1.500.000,-
Papan Kayu Mahoni Uk. 6x20x100 per m³. Rp.2.950.000,-
Kayu Log Mahoni Ø40 – 49 Panjang 200-250-300 Rp.1.600.000,-
Papan Kayu Mahoni Uk. 5x20x100 per m³. Rp2.950.000,-
Kayu Log Mahoni Ø50 – 59 Panjang 200-250-300 Rp.1.700.000,-
Papan Kayu Mahoni Uk. 2x20x100 per m³. Rp.2.950.000,-
Balok Kayu Mahoni Uk. 6x12x100 per m³ Rp.2.850.000,-
Kaso Lepasan Mahoni Uk. 5x7x100 per m³ Rp.2.500.000,-
Balok Kayu Mahoni Uk. 8x12x100 per m³ Rp.2.850.000,-
Kaso Ikatan Mahoni Uk. 5x7x100 per m³ Rp.2.500.000,-
Galar Kayu Mahoni Uk. 5x10x100 per m³ Rp.2.750.000,-
Baca Juga :  Harga Kayu Pinus Per Batang, Kubik, Gelondongan, Lembar (Terbaru)

 

Status Kelangkaan

Pohon yang satu ini tidak termasuk jenis pohon yang langka di Indonesia. Namun mahoni sudah masuk ke dalam kategori pohon yang Vulnerable oleh IUCN Red List. Status pohon ini cenderung aman karena banyak orang yang membudidayakan pohonnya, dan kemudian mengambil manfaatnya. Sifatnya mudah beradaptasi sehingga keberlangsungan hidup pohon ini tetap terjamin.

Budidaya Pohon Mahoni

Pohon Mahoni

Beberapa langkah dan tahapan dalam budidaya pohon mahoni diantaranya sebagai berikut :

1. Pengadaan Benih

Biasanya benih pohon mahoni berasal dari biji mahoni yang digeneratif, atau bisa juga melalui sistem cangkok atau okulasi. Benih generatif ini bersifat lebih baik dibanding okulasi karena biasanya bagian akarnya akan tumbuh dengan lebih kuat.

2. Penaburan Benih dan Penyapihan

Pengambilan biji berasal dari pohon yang sudah matang, biasanya buah yang warnanya sudah pecah/retak dengan cara alami dan warnanya coklat tua menjadi ciri dari pohon yang sudah tua dan matang. Lalu taburkan biji di bedeng dengan menggunakan media semai yang sifatnya steril atau media semai yang telah bebas dari hama/penyakit.

Kemudian setelah itu tunggu sampai beberapa hari saja sampai mulai kecambah pada biji tersebut. jika kecambah telah tumbuh dilanjutkan dengan proses penyapihan pada media tumbuh. Proses ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati supaya kecambah tersebut tidak rusak.

3. Pemeliharaan Bibit

Supaya bibit tumbuh dengan baik maka dibutuhkan perawatan yang baik agar biji-biji itu siap disiram. Siram dengan teratur ketika pagi dan sore hari, nanti jika bibit sudah mulai tumbuh maka proses penyiraman tidak harus dilakukan setiap hari tapi cukup sebulan sekali saja.

Pemberian pupuk juga dilakukan supaya pohon mahoni mendapat nutrisi yang cukup.

4. Penanaman Pohon

Proses penanaman pada pohon mahoni biasanya berbentuk tegakan pada homogen, monokulur atau bisa juga campuran. Pohon ini bisa disiram dan bisa juga menjadi pohon peneduh yang terdapat di jalan-jalan umum.

5. Pemeliharaan Pohon Mahoni

Tahap pemeliharaan pada pohon ini sebenarnya bisa dikatakn hampir sama dengan pemeliharaan pada pohon lain secara umum. Adapun prosesnya yaitu dengan menyiram, menyiangi, memberantas hama dan penyakit, dan juga pemupukan.

Apabila seluruh tahapan sudah dilakukan dengan baik dan benar maka pohon mahoni akan tumbuh dengan baik dan subur. Tahukah Anda bahwa harga pohon mahoni di pasaran ini cukup mahal. Maka akan lebih baik jika Anda menanamnya saja dan membeli bibitnya, supaya harganya lebih murah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *