Contoh Tumbuhan Gymnospermae, Klasifikasi dan Cirinya

3 min read

Contoh Tumbuhan Gymnospermae

Banyaknya jenis tumbuhan yang ada di muka bumi ini membuat para ilmuwan mengelompokkannya ke dalam kelompok khusus. Salah satunya pengelompokan tumbuhan gymnospermae atau berbiji terbuka. Di artikel ini kami akan membahasnya beserta contoh tumbuhan gymnospermae

Secara umum, tumbuhan berbiji terbagi menjadi 2 jenis, yaitu tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup. Tumbuhan berbiji terbuka sama dengan gymnospermae, sedangkan berbiji tertutup yaitu angiospermae. Akan tetapi, pembahasan di bawah ini hanya seputar tumbuhan gymnospermae saja.

Apa yang Dimaksud Gymnospermae?

Apa yang Dimaksud Gymnospermae
image source : pelajaran.co.id

Gymnospermae adalah tumbuhan yang memiliki biji terbuka serta kata gymnospermae sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu gymnos yang berarti “telanjang” dan sperm yang berarti “benih”.

Sedangkan secara bahasa gymnospermae berasal dari kata gym (telanjang) dan sperma (tanaman yang menghasilkan biji).

Maka, dapat disimpulkan bahwa gymnospermae adalah jenis tumbuhan yang memiliki biji terbuka. Adapun pengertian tumbuhan berbiji terbuka adalah tumbuhan yang tidak terlindung di dalam calon buah (ovarium).

Baca Juga : Tumbuhan Angiospermae : Pengertian, Ciri, Klasifikasi, dan Reproduksi

Klasifikasi dan Penggolongan Gymnospermae

Tumbuhan gymnospermae sendiri terbagi menjadi beberapa divisi atau klasifikasi, baik spesies yang sudah punah maupun yang ada sampai sekarang. Berikut ini adalah jenis-jenis divisi yang sudah punah atau yang masih ada hingga saat ini:

1. Gymnospermae yang Masih Eksis Sampai Sekarang

  • Gnetophyta (memiliki tiga genus, yakni gnetum, yaitu melinjo dan kerabatnya, Welwitschia, dan Ephendra.)
  • Ginkgophyta (hanya satu spesies yang bertahan hingga hari ini, yaitu Ginkgo biloba)
  • Cycadophyta (terbagi menjadi dua famili, yaitu Cycadaceae dan Zamiaceae)
  • Coniferophyta/Pinophyta (tumbuhan runjung)
Baca Juga :  Pengertian Bunga Sempurna dan Bunga Tak Lengkap Bagian dan Contohnya

2. Gymnospermae yang Punah

  • Pteridospermophyta (sudah dikatakan punah, namun spesies yang satu ini merupakan nenek moyang dari angiospermae)
  • Cordaitophyta
  • Bennetophyta

Baca Juga : Mengenal Tumbuhan Berpembuluh, Ciri, Jenis, dan Sistem Jaringannya

Ciri-Ciri Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)

Kita telah mengetahui apa itu gymnospermae serta pembagian devisinya. Nah, sebelum membahas contoh tumbuhan gymnospermae, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang menjadi ciri-cirinya.

  1. Tidak terdapat bunga sejati (tetapi hanya strobilus jantan serta betina).
  2. Memiliki daun sejati, batang, dan juga akar.
  3. Jenis tanaman akar tunggang.
  4. Kambium pada akar dan batang.
  5. Tidak memiliki mahkota bunga.
  6. Tumbuhan ini hanya mempunyai satu rumah dan hanya memiliki dua strobilus (strobilus jantan dan betina), tetapi tumbuhan yang memiliki dua rumah juga memiliki satu strobilus.
  7. Daunnya sempit, kaku dan tebal, ada yang berbentuk seperti jarum, tetapi ada juga yang tipis seperti lembaran.
  8. Penyerbukan dan pembuahan membutuhkan waktu yang lama.
  9. Memiliki akar lateral yang kuat untuk menopang batang pohon.
  10. Jenis pohon ini dapat tumbuh besar dan bercabang.
  11. Masuk golongan tumbuhan heterospora (menghasilkan 2 jenis spora).
  12. Ovul berada di luar dan tidak terlindungi oleh daun buah.
  13. Sporofit jantan dan betina terletak berbeda.
  14. Tidak memiliki pembungkus biji, sehingga biji tanaman ini terlihat atau di permukaan daun buah.
  15. Sebagian besar merupakan jenis tumbuhan berkayu yang memiliki banyak variasi.

Contoh Tumbuhan Gymnospermae

Contoh Tumbuhan Gymnospermae
image source : freedomnesia.id

Kita sudah mengetahui apa yang diartikan dengan tanaman Gymnospermae serta pula klasifikasinya. Berikut ini merupakan sebagian contoh tanaman Gymnospermae yang kerap kita temui:

1. Penawar Jambe( Cycas Revoluta)

Penawar jambe ialah istilah orang Jawa untuk tanaman yang biasa ditemui di pekarangan rumah. Tanaman yang satu ini masih satu famili dengan pakis haji serta mayoritas orang menjadikan tanaman ini sebagai tumbuhan hias.

Baca Juga :  Siklus Daur Hidup Semangka

Berikut sebagian khasiat dari obat penawar jambe ini, antara lain yaitu sebagai berikut:

  • Membantu pengobatan TBC
  • Sebagai obat diare
  • Sebagai obat telat haid
  • Bermanfaat sebagai obat kanker stadium satu
  • Membantu merendahkan darah tinggi

2. Pakis Haji

Pakis haji merupakan tumbuhan yang tercantum dalam keluarga pakis serta mempunyai nama lain Cycas Rumphii yang merupakan contoh tanaman gymnospermae.

Di Indonesia, kerap diucap sebagai sikas ataupun aji dan juga pakis haji ini biasa dibudidayakan sebagai tumbuhan hias ataupun sebagai tumbuhan biasa yang ditanam di pekarangan rumah. Pakis haji umumnya bisa digunakan sebagai bahan santapan, misalnya:

  • Ambil daun serta batangnya untuk karena dapat dimasak tumis
  • Dibuat sebagai sayur- mayur segar
  • Bisa dijadikan sayur pakis.

Khasiat yang dapat didapatkan sangat bermanfaat, antara lain untuk mengobati peradangan serta menghindari osteoporosis.

3. Tumbuhan Cemara( Araucaria Cunninghamii)

Berikutnya contoh tumbuhan gymnospermae ataupun kelompok tanaman berbiji terbuka yaitu cemara. Cemara ialah tumbuhan berkayu yang mempunyai daun unik serta indah dan mempunyai wujud daun yang khas. Cemara pula tidak mempunyai buah serta tumbuhan cemara sendiri dibagi jadi beberapa tipe, yakni:

  • Cemara Pensil

Cemara tipe ini mempunyai kayu dengan bau yang harum, dan kerap digunakan oleh orang Eropa sebagai bahan pintu gereja. Cemara pensil ini berasal dari daerah Mediterania yang tercantum dalam famili Cupressaneae.

  • Cemara Kipas ataupun Cakar Ayam

Tipe cemara ini ialah jenis tanaman yang hidup di area yang lumayan lembab dan bisa kita ditemui di rawa- rawa.

4. Zamia Furfuracea

Zamia Furfuracea merupakan nama latin dari tumbuhan Zamia serta digunakan sebagai tumbuhan hias untuk kebanyakan orang. Zamia bisa berkembang dalam keadaan cuaca panas, namun pula memerlukan konsumsi udara untuk pertumbuhannya.

Baca Juga :  Laju Sistem Transportasi pada Tumbuhan

Tumbuhan ini tercantum tanaman sangat jarang, perihal ini disebabkan pemeliharaannya yang tidak begitu gampang dan memerlukan ketelitian serta kesabaran. Zamia mempunyai karakteristik khas pada daunnya, yakni sebagai berikut:

  • Struktur daun inilah yang membedakan Zamia dengan tumbuhan yang lain.
  • Struktur daunnya menyamai kartu sehingga mempunyai julukan sebagai Zamia Cardboard.

5. Tumbuhan Damar( Agathis Dammara)

Tumbuhan damar ialah salah satu tumbuhan penghasil getah sekaligus pinus serta tumbuhan ini berkembang di Sulawesi, Maluku dan juga Jawa. Khasiat dari tumbuhan damar ini yang dapat diperoleh antara lain:

  • Getahnya digunakan dalam industri plastik
  • Getahnya digunakan dalam industri tekstil
  • Kayunya bisa digunakan dalam konstruksi
  • Untuk mengobati sakit gigi
  • Untuk mengobati luka bakar
  • Getahnya digunakan dalam industri cat
  • Dapat digunakan sebagai obat HIV
  • Untuk mengobati kendala pada kuping serta mata

6. Tumbuhan Jintan/Juniper( Juniperus Sp)

Tumbuhan juniper ataupun yang kerap kita kenali dengan jinten. Bila dicermati lebih dekat, tumbuhan ini nyaris sama dengan biji wijen. Tumbuhan ini di Indonesia tidak bisa berkembang dengan baik, sebab cuaca serta hawa yang tidak menentu.

Berikut merupakan sebagian khasiat dari tumbuhan jinten, di antaranya sebagai berikut:

  • Meningkatkan ASI untuk bunda menyusui breastfeeding
  • Sebagai obat diabetes
  • Dapat tingkatkan sistem imun tubuh
  • Mengurangi sakit batuk
  • Memberikan rasa hangat di perut di kala dikonsumsi

7. Melinjo (Gnetum Gnemon Linn)

Contoh tumbuhan gymnospermae selanjutnya adalah melinjo yang merupakan anggota dari keluarga gnetaceae. Melinjo oleh orang Sunda sering disebut dengan Tangkil sedangkan oleh orang Melayu disebut dengan bago.

Tumbuhan ini merupakan jenis tumbuhan gymnospermae yang memiliki batang kokoh, daun berbentuk lonjong, dan juga ujung yang tumpul. Selain itu, tanaman ini diperkirakan dapat hidup hingga 100 tahun dan panennya dapat menghasilkan sekitar 80-100 kg, serta mencapai 25 m.

Manfaat tanaman melinjo yang bisa diperoleh antara lain:

  • Bermanfaat sebagai obat asam urat
  • Mencegah penuaan dini
  • Mencegah kepikunan
  • Sebagai antioksidan dalam tubuh

Gymnospermae merupakan tumbuhan berbiji terbuka dan terbagi menjadi 2 devisi, yakni yang masih ada dan yang sudah punah. Ada cukup banyak tumbuhan yang termasuk tumbuhan ini, beberapa di antaranya yang telah disebutkan di atas.

Artikel Terkait : Metagenesis Tumbuhan Paku : Proses, Manfaat, Ciri dan Jenisnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *