Ciri-ciri Kuda Secara Umum Beserta Jenisnya

4 min read

ciri ciri kuda

Kuda telah lama dikenal sebagai hewan yang melambangkan kegagahan dan keperkasaan prajurit serta raja di zaman dahulu. Ciri ciri kuda secara umum mungkin sudah tidak asing lagi, namun tidak banyak yang tahu mengenai jenis-jenisnya.

Tak hanya perlambang kegagahan, kuda dalam kehidupan sehari-hari memiliki peran yang cukup banyak, salah satunya sebagai alat transportasi. Sampai sekarang masih ada banyak delman yang memanfaatkan tenaga tarikan kuda.

Habitat dan Makanan Kuda

Kuda merupakan hewan mamalia yang hidup di seluruh dunia, kecuali di wilayah kutub bumi. Hewan yang satu ini banyak mendiami padang rumput karena memang itu adalah makanan utamanya.

Selain padang rumput, kuda juga biasa dijumpai di daerah perbukitan dengan populasi tanaman yang cukup tinggi, sehingga ia mampu bertahan hidup.

Saat ini sangat sulit untuk menemukan kuda liar di alam bebas, karena hewan ini sudah banyak diternakkan layaknya sapi dan juga kambing.

Selain memakan rumput, kuda yang diternakkan juga diberi makan jerami, dedak, gandum, atau rolled oats. Kuda juga akan diberikan balok garam serta mineral yang akan dijilatnya dalam proses domestikasi oleh peternak. Hal tersebut ditujukan agar kuda mengonsumsi lebih banyak nutrisi.

Jumlah makanan yang bisa dikonsumsi kuda sekitar 1% – 2% dari berat total tubuhnya. Kuda akan memakan rumput setiap hari agar berat badannya terjaga karena ia hanya mempunyai satu perut, tidak seperti sapi.

Perkembangbiakan Kuda dan Kebiasaannya

Kuda betina dewasa yang sudah kawin akan mengandung anaknya selama 11 bulan usia kehamilan. Setelah itu, kuda akan melahirkan anak kuda yang kerap disalahartikan orang sebagai kuda poni.

Sebenarnya kuda poni bukanlah anak kuda, melainkan salah satu jenis kuda yang memang bertubuh pendek. Uniknya, anak kuda dapat berdiri sendiri setelah beberapa saat pasca dilahirkan. Anak kuda akan terus tumbuh menjadi kuda dewasa setelah berusia 3 – 5 tahun.

Baca Juga :  Jenis-Jenis dan Siklus Daur Hidup Belalang

Selain itu, anak kuda jantan yang telah berusia 2 tahun akan diusir dari kawanannya oleh kuda jantan yang lebih dewasa. Kuda jantan tersebut tidak akan kembali ke kawanan kuda jantan dewasa sebelum menemukan kawanan kuda betina yang mampu dipimpin.

Berkaitan dengan kebiasaannya, kuda merupakan hewan yang hidup secara berkelompok yang disebut dengan kawanan kuda. Jika di alam liar, kuda akan hidup bersama kawanannya, yakni kumpulan 3 – 20 ekor kuda dan jantan dewasa sebagai pemimpinnya.

Kumpulan tersebut tidak hanya berisi kuda-kuda yang sudah dewasa saja, melainkan juga anak-anak mereka.

Ciri Ciri Kuda secara Umum

Secara umum, kuda memiliki ciri-ciri seperti di bawah ini.

  • Memiliki kepala yang bulat dan agak memanjang atau lonjong
  • Memiliki otot yang bentuknya sangat padat
  • Memiliki ekor yang rambutnya berwarna hitam atau campuran dengan warna tubuhnya
  • Memiliki tulang, otot kaki, dan paha yang terlihat menonjol

Kuda dewasa memiliki bobot rata-rata di kisaran 380 – 1000 kg dengan tinggi tubuh antara 1,4 – 1,8 m.

Kuda memiliki beberapa tipe yang dikelompokkan berdasarkan ukuran tubuh, postur, dan pemanfaatannya, yakni:

  1. Kuda Tipe Ringan

Kuda yang termasuk dalam kelompok tipe ringan adalah kuda-kuda yang memiliki tinggi 1,45 – 1,70 m dengan bobot di kisaran 450 – 700 kg.

Selain ukuran tersebut, ciri lain kuda yang masuk ke dalam tipe ini adalah ukuran tulangnya yang kecil dengan kaki yang terlihat tipis. Meskipun ringan, kuda tipe ini sangat bersemangat, gesit, dan cenderung aktif.

Karena sifatnya yang lincah dan bobotnya ringan, kuda tipe ringan kerap dijadikan kuda pacu, kuda tunggang, maupun kuda tarik.

  1. Kuda Tipe Berat

Meskipun namanya tipe berat, kuda yang masuk ke dalam kelompok ini memiliki tinggi tubuh yang tidak terlalu jauh dengan kuda tipe ringan.

Yang paling menonjol dari kuda tipe ini adalah berat tubuhnya yang mencapai lebih dari 700 kg. Karena bobotnya yang berat, kuda tiper berat tidak terlalu aktif dan cenderung lambat.

  1. Kuda Poni

Kuda poni bukanlah anak kuda seperti anggapan banyak orang, melainkan salah satu jenis kuda yang memiliki tinggi kurang dari 1,45 m dengan bobot berkisar antara 250 – 450 kg.

Baca Juga :  Ciri Khusus Unta, Habitat dan Manfaatnya

Beberapa jenis kuda poni merupakan keturunan kuda tipe ringan yang bersifat lincah, ramah, serta lebih jinak.

Related Artikel :

Ciri Khusus Binatang Bunglon
Ciri Khusus Hewan Unta
Ciri Khusus Hewan Kelelawar
Ciri-ciri Hewan Amfibi

Ragam Jenis Kuda di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak memanfaatkan kuda dalam tradisi dan budayanya, salah satunya kuda pacu. Selain sebagai tradisi, kuda pacu juga dijadikan sarana olahraga yang cukup memacu adrenalin.

Beberapa jenis kuda pacu yang ada di Indonesia antara lain:

  1. Kuda Sumba / Sandel

Kuda Sumba merupakan salah satu jenis kuda yang paling terkenal di Indonesia, karena memang kuda ini merupakan kuda asli Indonesia, tepatnya Nusa Tenggara Timur. Selain terkenal sebagai kuda asli Indonesia, kuda Sumba juga dikenal sebagai kuda pacu terbaik.

Ciri ciri kuda Sumba di antaranya adalah tubuh yang kecil dengan tingginya yang mencapai 1,3 meter. Kuda Sumba juga memiliki punggunga yang pendek dengan telinga yang kecil. Alasan kuda Sumba dijadikan kuda pacu adalah karena larinya yang kencang dan daya tubuhnya sangat kuat.

  1. Kuda Pacu Jawa

Kuda Jawa merupakan salah satu kuda yang memiliki bentuk tubuh kecil, namun kuda ini memiliki fisik yang cukup kuat. Tubuh bagian belakang kuda Jawa lebih kecil jika dibandingkan tubuh bagian depannya.

Selain itu, bagian kaki dan tubuhnya pun tidak seimbang, serta kukunya bertekstur lembek. Tinggi badan kuda Jawa hanya sekitar 1,15 meter saja.

  1. Kuda Aceh

Kuda yang berasal dari Gayo, Aceh ini juga dikenal sebagai kuda Gayo atau kuda Batak karena ditemukan di Toba juga. Ciri kuda Aceh atau kuda Gayo ini bisa dilihat dari lehernya yang pendek dengan punggung yang panjang.

Kaki bagian belakangnya terlihat lebih langsing dibandingkan kaki depannya. Tinggi tubuh kuda Aceh bisa mencapai 1,32 m.

  1. Kuda Batak

Kuda Batak merupakan kuda yang banyak tinggal di sekitar Toba, Tapanuli Utara. Kuda jenis ini biasanya diekspor ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Tinggi kuda Batak hanya sekitar 1,20 m dengan bentuk hidung yang panjang dan besar.

Baca Juga :  11 Cara Mengusir Kelelawar yang Bersarang di Rumah

Kuduk kuda pendek, sehingga ia mengalami kesulitan saat menundukkan kepalanya. Ekor kuda Batak juga panjang dan biasanya berwarna sama dengan warna tubuhnya.

  1. Kuda Flores

Kuda Flores sering juga disebut kuda Sumba karena memang hasil perkawinan antara dua kuda sandel di daerah Ende. Kuda ini memiliki tubuh yang kecil namun ia sangat jinak dan biasa diternakkan di alam bebas.

Ciri tubuh kuda ini berwarna cokelat kemerahan dengan kaki berwarna hitam dan rambut punggungnya yang juga berwarna hiam.

  1. Kuda Sawu

Tinggi kuda sawu rata-rata adalah 1,13 cm, cukup kecil dibandingkan kuda jenis lainnya. Kuda ini merupakan kuda yang berasal dari Sawu. Meskipun pendek, kuda Sawu banyak dimanfaatkan untuk menarik barang berat karena kakinya yang kuat dan kuku-kukunya yang baik.

  1. Kuda Sumbawa

Kuda Sumba berbeda dengan kuda Sumbawa, karena asal kuda Sumbawa adalah Nusa Tenggara Barat. Bagian punggung kuda ini melengkung dengan ekor yang panjang dan berambut lebat.

Mulut dan hidung kuda ini juga besar dan lonjong. Warna tubuh kuda Sumbawa cenderung terang dan sedikit gelap. Kuda ini memiliki stamina yang sangat baik serta ia juga mudah beradaptasi.

  1. Kuda Timor

Semakin hari, jumlah kuda timor semakin berkurang sehingga sangat sulit untuk menemukan kuda ini di tempat asalnya. Hal ini disebabkan kuda Timor sudah jarang diternakkan oleh masyarakat di wilayah tersebut.

Sekadar pengetahuan, kuda Timor memiliki ciri berupa rahangnya yang sempit dan memiliki hidung yang lubangnya lebar. Meskipun kuda ini memiliki postur tubuh yang pendek, yakni hanya berkisar antara 1 – 1,35 m, tetapi terlihat sangat berotot.

  1. Kuda Kuningan

Kuda lain yang memiliki badan kecil adalah kuda Kuningan. Selain kecil, kuda ini juga penakut, namun pada abad ke-15 kuda ini sering diikutkan dalam peperangan. Kuda Kuningan juga memiliki daya tahan yang tangguh dibandingkan kuda jenis lainnya.

Beberapa ciri ciri kuda di atas baik secara umum maupun masing-masing jenisnya menjadi pengetahuan bagi kita semua tentang kekayaan fauna di dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *