Bunga Kamboja di Negara Indonesia dan Negara Lain

7 min read

Bunga Kamboja Indonesia

Bunga kamboja ini salah satu jenis bunga yang ada di dunia. Mungkin ada di antara kalian yang mendengar nama ini akan mengingat nama sebuah negara.

Indonesia adalah salah satu negara yang dimana banyak tumbuh bunga ini.

Tetapi bukan berarti habitat asli bunga ini ada di indonesia. Begitupun juga dengan negara Kamboja meskipun namanya sama bunga ini bukan berasal dari negara tersebut.

Melainkan dari Amerika Tengah lah habitat asli atau asal bunga ini. Genus bunga ini adalah Plumeria. Yang mana pemberian nama tersebut berdasarkan nama yang telah menemukannya.

Yang telah menemukan bunga ini adalah Charles Plumier. Ia adalah seorang ahli botanis yang berasal dari Prancis. Selain tumbuh di 3 negara tersebut, bunga ini juga tumbuh di berbagai negara misalnya Florida, Brazil, Kepulauan Karibia, dan juga Meksiko.

Nama untuk setiap jenis spesies tumbuhan ini sangat bervariasi di tiap daerah yang berbeda tergantung pada jenisnya. Nama bunga ini yang paling terkenal yaitu frangipani.

Taksonomi

Taksonomi
teahub.io

Klafisikasi bunga ini mulai dari kingdom sampai pada genus juga harus kita ketahui untuk menentukan masuk ke dalam keluarga atau jenis apa tumbuhan ini.

Agar lebih faham tentang klasifikasi bunga ini berikut adalah klasifikasi ilmiahnya :

OrdoCaryophyllales

Kingdom Plantae
Clade Tracheophytes
Clade Angiosperms
Clade Eudicots
Clade Asterids
Ordo Gentianales
Family Apocynaceae
Subtribe Plumeriinae
Genus Plumeria

 

Bunga Kamboja Negara Lain

Bunga Kamboja Negara Lain
bobo.grid.id

Di negara lain lebih tepatnya di Amerika Tengah, dewa-dewa selalu dihubungkan atau di sangkut pautkan dengan bunga ini. Hal tersebut terjadi pada masa kuno yang dilakukan oleh suku Aztec dan juga Maya.

Dewa yang dimaksud diatas misal dewa yang memiliki lambang dari kesuburan serta kehidupan. Selain menjadi kedua lambang tersebut bunga ini juga menjadi lambang dari kewanitaan.

Bukan hanya itu saja tumbuhan ini juga dijadikan sebagai tanda seseorang atas status sosialnya. Biasanya tumbuhan hanya ini di tanam oleh orang yang tinggi akan kedudukannya di taman.

Selain itu, bunga ini juga dijadikan kalung. Yang dimana kalung tersebut terdiri dari rangkaian bunga atau disebutb juga lei.

Negara yang melakukan hal tersebut diantaranya adalah Kepulauan Cook, Tonga, New Zealand, Hawaii, Samoa, Fiji, Tahiti yang dimana wilayah-wilayah tersebut berada di Kepulauan Pasifik.

Ada juga tradisi yang menggunakan tumbuhan ini sebagai tanda status dari seorang wanita yang mana bunga ini akan dipakai oleh mereka. Tradisi tersebut bernama Polinesia.

Dalam tradisi di atas biasanya bunga terletak di telinga, yang mana itu memiliki arti masing-masing mau telinga kiri ataupun kanan. Jika dikenakan di atas telinga kiri berarti wanita tersebut sudah mempunyai pasangan.

Sebaliknya jika diletakkan di atas telinga bagian kanan berarti wanita tersebut sedang mencari pasangan.

Beberapa negara juga ada yang menjadikannya sebagai simbol dari negara tersebut. Misalnya bunga jenis Plumeria rurba merupakan bunga nasional dari negara Nikaragua. Nama lokal atau nama lain dari jenis ini adalah sacuanjoche.

Sedangkan jenis Plumeria alba juga menjadi bunga nasional dari Negara Laos. Nama lokal atau nama lain dari bunga dok champa atau champa.

Lain halnya di beberapa negara berikut ini yang memiliki tradisi dengan menghubungkan bunga ini dengan pemakaman dan juga kematian yaitu Malaysia, Filipina, dan juga Bengali.

Baca Juga :  Bunga Rosela : Taksonomi, Manfaat dan Cara Pengolahannya

Ada juga negara yang menanam bunga ini di tempat parkir dan juga taman yaitu Negara Malaysia dan juga Filipina. Hal tersebut bertujuan untuk dijadikan tempat teduh, karena daun yang dihasilkan tanaman ini sangat rimbun serta dapat tumbuh tinggi.

Bunga Kamboja Indonesia

Bunga Kamboja Indonesia
wikipedia.org

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa bunga ini bukan berasal dari Indonesia. Tetapi tradisi di Negara Indonesia sangat kental dengan adanya bunga ini. Selain tradisi, bunga ini juga sering di pakai dalam beberapa acara ataupun kesempatan. Khususnya untuk penduduk di daerah Bali.

Bunga ini dapat masuk Indonesia karena dibawa oleh orang Belanda dan juga Portugis yang saat itu sedang menjajah negara Indonesia. Tumbuhan ini memiliki sifat adaptif tanaman.

Sifat adaptif ini adalah dalam iklim apapun bunga ini dapat ditanam dan tumbuh. Sehingga hampir seluruh wilayah yang ada di Indonesia dapat ditanami tumbuhan ini.

Salah satu wilayah yang ada di Indonesia yaitu Bali, pohon tumbuhan ini dapat kita temukan di beberapa tempat misal tempat ibadah umat Hindu. Hal tersebut dikarenakan saat upacara adat khususnya umat Hindu bunga ini sering dipakai.

Ada juga yang memanfaatkannya sebagai tempat teduh dan banyak yang menanamnya di area pemakaman. Karena hal tersebut, bunga ini sering dianggap mempunyai kesan yang mistis.

Tetapi hal tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah. Jenis tumbuhan ini yaitu supaya pertumbuhan dari tumbuhan ini baik serta dapat mengahasilkan bunga, tumbuhan membutuhkan pupuk.

Oleh karena itu bunga ini banyak ditanam di daerah pemakaman. Karena bunga ini membutuhkan tanah yang subur dan di daerah tersebut tanahnya subur dikarenakan terurainya  jasad yang sudah menjadi busuk.

Tumbuhan ini memiliki keunikan yaitu sebelum bunga ini menjadi layu, bunga yang ada pada tanaman ini akan rontok dengan sendirinya. Dan yang lebih istimewa bunga ini tidak akan kehilangan baunya setelah rontok tadi.

Dengan begitu wangi bunga yang ada di daerah pemakaman tetap ada. Meskipun wilayah pemakaman sedang sepi dari para peziarah dan tidak ada yang menabur bunga.

Oleh sebab itulah, tumbuhan ini memang paling pas jika ditanam di daerah pemakaman.

Morfologi

Morfologi
pinterest.com

Morfologi atau juga bisa disebut ciri bisa disebut juga karakteristik bunga ini perlu kita pelajari jika kita ingin menanamnya sendiri. Sperti yang kita tahu sebelumnya bahwa bunga ini sering terlihat di daerah pemakaman dan hal tersebut sering dihubungkan dengan sesuatu yang berbau mistis.

Seorang budayawan yatu Sujiwo Tejo sangan menyukai beberapa karakteristik dari tumbuhan ini diantaranya adalah :

1. Akar

Akar
dekoruma.com

Akar yang dimiliki tumbuhan bunga kamboja ini adalah tunggang. Di dalam tanah akar tersebut memiliki  cabang dan memiliki warna yaitu kecokelatan. Fungsi dari akar tumbuhan ini tidak jauh berbeda dengan fungsi akar pada tanaman lain.

Fungsi dari akar tersebut yaitu menyerap air serta mineral yang ada pada tanah. Pertumbuhan akar tumbuhan ini adalah di dalam tanah dengan merambat.

Baca Juga :  Jenis-jenis Bunga Cempaka beserta Morfologi dan Manfaatnya

Akar tumbuhan ini memiliki panjang yaitu sekitar 1,5 sampai dengan 2 meter ke dalam tanah.

2. Batang

Batang
intisari.grid.id

Batang dari bunga kamboja ini memiliki jenis yaitu dikotil. Yang mana terbukanya pembuluh dari tanaman tersebut. Tekstur yang dimiliki batang tumbuhan ini adalah keras.

Tumbuhan ini juga memiliki batang ang berbentuk bulat serta memanjang. Cabang dari tumbuhan ini pun lumayan banyak. Batang tumbuhan ini memiliki panjang atau ukuran sekitar 2 hingga 8 meter.

Batang tumbuhan ini bisa dikatakan dapat tahan dari segala penyakit maupun serangan hama, sehingga perbatangan yang dimilikinya sangat kuat. Selain itu pertumbuhan batang tumbuhan ini  sangat cepat.

Di dalam bagian tumbuhan ini terdapat sesuatu yang bernama lateks. Lateks ini adalah getah putih yang dihasilkan oleh batang tumbuhan ini apabila batangnya disayat.

Selain disayat getah ini juga akan terlihat jka ikita mematahkan cabang dari tumbuhan ini. Tekstur yang dimiliki oleh getah ini adalah lengket dan jika kita menyentuhnya akan tersa gatal serta kulit kita menjadi iritasi.

3. Daun

Daun
indoblognet.com

Daun yang dimiliki bunga kamboja ini memiliki jenis yaitu tunggal. Daun tumbuhan ini tidak memiliki percabangan tulang. Seperti kebanyakan warna daun pada tanaman, warna yang dimiliki daun tersebut adalah hijau.

Bentuk daun tumbuhan ini adalah lonjong. Daun ini juga memiliki ukuran yaitu sekitar 30 hingga 50 cm. Tumbuhnya daun tersebut biasanya di bagian batang secara mengumpul.

Saat awal musim hujan pada umumnya daunnya akan rontok serta layu.

4. Bunga

Bunga
fahmipedia.com

Bunga kamboja ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan terompet. Di ujung rantinglah berkumpulnya bunga ini serta tumbuh. Terdapat bulu-bulu halus di bagian dalam bunga ini.

Tetapi tidak semua jenis ataupun spesies memilikinya. Bunga ini memiliki putik yang memiliki ukuran yaitu pendek. Bentuk dari tangkai putik bunga ini adalah lebar serta tumpul.

Warna yang dimiliki oleh tumbuhan ini pun bervariasi. Tetapi warna yang paling mudah ditemukan di Indonesia adalah warna kuning di bagian tengah bunga dan di luarnya berwarna putih.

Warna lain yang dimiliki bunga ini yaitu merah muda serta kuning.

5. Buah

Buah
lomblokceplus9.wordpress.com

Buah tanaman bunga kamboja ini memiliki bentuk yaitu lonjong. Buah ini akan berwarna kehijauan saat belum masak dan setelah tua atau masak warna buah ini akan berubah menjadi kehitaman.

Buah dari tumbuhan ini memiliki ukuran panjang sekitar 18 hingga 20 cm. Dan ukuran lebar yang dimiliki sekitar 1 sampai 2 cm. Biji yang terdapat pada buah ini sangat banyak.

Jenis-jenis dari Bunga Kamboja

Jenis-jenis dari Bunga Kamboja
bibitbunga.com

Jenis bunga ini juga banyak selain warna, bentuk dan juga ukurannya. Seperti yang kalian ketahui bahwa bunga ini memiliki aroma yang tahan lama meskipun sudah tidak pada pohonnya.

Pohon bunga kamboja ini dapat tumbuh sapai beratus-ratus tahun lamanya. Karena daun yang dimiliki tumbuhan ini tumbuh rimbun jadi sering dijadikan tempat untuk berteduh.

Jenis-jenis bunga kamboja yang paling terkenal diantaranya adalah :

1. Plumeria alba

Plumeria alba
pixabay.com

Jenis dari bunga kamboja ini memiliki habitat asal di Puerto Rico. Pohon jenis ini memiliki tinggi sekitar 7 meter. Warna yang dimiliki oleh bunga ini adalah putih. Dan pada bagian tengahnya memiliki warna semburat kuning.

Baca Juga :  Bunga Aster : Jenis, Ciri dan Manfaatnya

Jenis bunga ini memiliki aroma yang lembut serta harum. Jenis bunga ini memiliki aroma yang juga membuat senang. Oleh karena itu, jenis bunga kamboja ini sering dimanfaatkan dalam pembuatan parfum.

Sayangnya jenis ini hanya dapat tumbuh di daerah yang memiliki iklim tropis. Kamboja jenis ini juga lebih lamban dalam pertumbuhannya daripada jenis lainnya.

Meskipun tumbuhnya lamban jenis kamboja ini dapat tumbuh hingga memiliki lebar batang sekitar 3,5 meter. Kebanyakan orang memanfaatkan tumbuhan jenis ini sebagai tempat berteduh.

Selain itu, dalam program penghijauan tumbuhan ini juga sering digunakan di dalamnya. Bunga yang dihasilkanpun di ujung rantingnya cukup lebat.

2. Plumeria obtusa

Plumeria obtusa
flowerpictures.net

Plumeria obtusa ini memiliki habitat asal yaitu Florida, Guatemala, Meksiko serta Kepulauan Bahama. Sekarang sebaran jenis ini sudah ada di banyak negara di seluruh dunia.

Di negara-negara tersebut bunga ini lebih dimanfaatkan sebagai pengharum serta tanaman hias. Untuk jenis ini pertumbuhan bagi tumbuhan yang baik adalah di wilayah yang beriklim hangat.

Kelopak permukaan tumbuhan ini memiliki ukuran yang lebar. Tumbuhnya kelopak ini cenderung ke arah luar dan bentuknya melengkung. Hal tersebut adalah salah satu ciri khas dari tumbuhan tersebut.

Jenis ini memiliki warna semburat kuning juga seperti jenis yang lain yang berada di tengah. Tetapi warna kuning itu hanya sedikit, jadi dominasi bunga ini lebih kepada warna putih.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa tumbuhan ini akan tumbuh sangat baik jika di wilayah yang beriklim hangat, karena penyinaran sinar matahari yang dibutuhkan tumbuhan ini haruslah cukup.

Bukan berarti wilayah yang memiliki suhu dingin tidak dapat ditumbuhi bunga kamboja. Tetapi perawatan yang dibutuhkan akan lebih khusus karena harus ditanam di tanah yang kering.

Hal tersebut bertujuan supaya akar tanaman ini tidak mudah menjadi busuk.

3. Plumeria pudica

Plumeria pudica
biolib.cz

Plumeria pudika adalah salah satu jenis dari bunga kamboja yang memiliki kelopak yang berukuran lebar. Sehingga dari jauh kita sudah bisa mengenali bunga ini.

Tinggi pohonnya pun tidak setinggi pohon jenis yang lain. Jenis bunga ini memiliki tempat asal yaitu Kolombia, Venezuela, serta Panama. Warna yang dimiliki bunga jenis ini hanya dua yaitu merah muda dan juga putih.

Tetapi yang lebih terkenal adalah bunga yang berwarna putih dibanding yang berwarna merah muda. Meskipun begitu mereka memiliki keindahan yang sama.

Srilanka banyak yang sudah membudidayakan jenis ini. Dan di negara tersebut bunga ini memiliki nama lain yaitu Sri Supakorn.

4. Plumeria rubra

Plumeria rubra
pikist.com

Plumeria rubra ini juga merupakan salah satu jenis dari bunga kamboja. Bunga kamboja jenis ini memiliki tempat asal yang sama dengan 2 jenis yang sebelumnya yaitu Kolombia, Venezuela, serta Meksiko.

Selain negara tersebut banyak negara yang memiliki iklim subtropis sudah membudidayakan bunga kamboja jenis ini. Bunga ini sering ditemui dalam berbagai ritual dan upacara kebudayaan.

Tempat yang sering ditemui dan memiliki hubungan dengan bunga ini untuk upacara ritual yaitu tempat ibadah orang yang memiliki agama Buddha dan juga Hindhu.

Seperti jenis yang lain yang ditengah bunga terdapat warna kuning, tumbuhan jenis inipun juga memilikinya. Kelopak yang dimiliki bunga yang cantik ini yaitu menggulung dengan indah.

Tumbuhan jenis ini dapat tumbuh hingga memiliki ketinggian sekitar 8 meter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *