Kayu jati Belanda sebenarnya bukan kayu yang diambil dari pohon jati melainkan kayu pinus. Mengapa disebut jati Belanda? Hal tersebut disebabkan karena pada zaman penjajahan rakyat Indonesia berpikir bahwa segala hal yang berasal dari luar negeri itu sama dengan berasal dari Belanda.
Sebenarnya, kayu pinus yang lebih dikenal dengan sebutan kayu jati Belanda itu digunakan oleh orang-orang Belanda sebagai pembungkus barang atau paket yang akan mereka kirim ke luar negeri begitupun sebaliknya. Oleh sebab itu, jenis kayu ini juga sering disebut sebagai kayu palet (kayu peti kemas).
Karakteristik Kayu Jati Belanda
Daya tarik utama jenis kayu ini terletak pada alur urat dan mata kayu yang memiliki ciri khas tersendiri. Semakin tua akan terlihat semakin indah sebab akan tercipta guratan alami yang bernuansa antik, apalagi jenis kayu ini cenderung berwarna cerah seperti krem, kuning muda dan merah kecokelatan.
Selain daya tarik tersebut, terdapat pula dua macam karakteristik menarik lainnya yang bisa Anda dapatkan jika menjadikan kayu ini sebagai bahan baku untuk membuat furniture. Karakteristik yang dimaksud diantaranya seperti:
1. Motif
Motif jenis kayu ini banyak ragamnya, hal tersebut disebabkan karena jenis kayu ini memiliki serat yang halus. Semakin tua usia kayu ini maka guratan motifnya akan terlihat lebih jelas dan cantik.
2. Tekstur
Tekstur kayu jati ini juga sangat halus dan cenderung berwarna cerah. Oleh sebab itu kayu ini mudah disesuaikan dengan beragam model hunian. Tekstur kayu ini juga terbilang cukup lunak sehingga membuatnya mudah dibentuk untuk dijadikan berbagai macam furniture.
Baca Juga : Manfaat Kayu Jati untuk Bangunan, Kesehatan, dan Lingkungan
Kerajinan Furniture Kayu Jati Belanda
Jenis kayu jati ini bisa dijadikan berbagai macam furniture mulai dari meja, kursi, lemari, rak buku, tempat tidur dan lain sebagainya. Jika saat ini Anda ingin memiliki furniture berbahan baku kayu yang alami dan terlihat indah namun dengan harga terjangkau maka jenis kayu ini sangat layak untuk dipilih.
1. Meja
Meja yang terbuat dari jenis kayu jati ini sangat cocok dijadikan sebagai meja makan dalam sebuah restoran atau kafe yang menawarkan nuansa interior alami. Warna, tekstur dan motif kayu ini akan membuat desain interior sebuah ruangan akan terlihat lebih menarik.
Meja tamu yang terbuat dari jenis kayu jati ini juga menawarkan tampilan eksotis dan natural. Warna kayu yang cerah dipadukan dengan bagian tepian meja berwarna hitam akan semakin membuat meja tamu ini terlihat unik, modern dan tentunya menarik.
2. Kursi
Kursi yang terbuat dari bahan kayu jati Belanda ini sangat cocok ditempatkan di bagian teras rumah, baik itu teras depan ataupun teras belakang rumah.
Kayu jati Belanda juga bisa dijadikan sebagai sofa dalam ruang tamu hunian Anda. Perpaduan antara kayu sebagai rangka sofa dengan bantalan sofa empuk berwarna lebih gelap tentu dapat membuat ruang tamu Anda terlihat lebih manis.
3. Rak
Rak penyimpanan barang yang terbuat dari jenis kayu jati ini akan membuat Anda bisa menyimpan berbagai macam sepatu koleksi Anda dengan lebih rapi. Desainnya yang cantik juga akan menambah estetika sebuah ruangan.
Rak buku berbahan baku kayu jati ini juga sangat cantik. Warna cokelat muda lengkap dengan guratan-guratan alami tersebut tentu juga akan mampu menambah estetika sebuah ruangan misalnya jika Anda menempatkannya dalam ruang kerja.
4. Kitchen Set
Kitchen set dari bahan kayu jati Belanda yang berwarna cokelat susu ini terlihat sangat cocok jika dipadukan dengan keramik berwarna lebih gelap. Perpaduan kedua warna tersebut akan membuat dapur terlihat lebih elegan dan mewah.
5. Lemari
Lemari baju yang terbuat dari jenis kayu ini memiliki desain yang cantik. Ada yang dibuat dengan bahan kayu jati Belanda secara menyeluruh, ada pula yang dipadukan dengan cermin sehingga selain sebagai tempat menyimpan baju lemari juga bisa difungsikan untuk bercermin.
Baca Juga : Jenis Kayu Jati Berdasarkan Kualitas & Ketahanannya (LENGKAP)
Kelemahan Kayu Jati Belanda
1. Membutuhkan Perawatan Ekstra
Berbagai macam furniture yang terbuat dari jenis kayu ini membutuhkan perawatan ekstra. Anda perlu secara rutin memoles furniture tersebut agar warna asli dari kayu tetap terlihat cantik.
2. Mengandung Banyak Getah
Sebelum diolah menjadi berbagai model furniture, kayu jati Belanda harus dalam kondisi kering agar tidak mengganggu proses finishing. Hal tersebut disebabkan karena kayu ini termasuk jenis kayu yang mengandung banyak getah.
JIka kandungan getah belum kering sempurna maka hasil akhir furniture juga tidak akan sesempurna yang dibayangkan.
3. Desain Furniture Tidak Boleh Memiliki Banyak Sambungan
Sambungan pada proses perakitan hanya akan membuat furniture yang terbuat dari jenis kayu ini akan menjadi longgar. Hal seperti itu beresiko menimbulkan lubang sehingga hasil akhir furniture tidak sebagus yang Anda inginkan.
Kelebihan Kayu Jati Belanda
1. Mudah Dibentuk
Jenis kayu jati ini tergolong lebih lunak daripada jenis kayu pada umumnya, sehingga membuatnya lebih mudah dibentuk. Seperti diketahui, bahwa salah satu faktor yang bisa membuat furniture terlihat apik adalah desain yang rapi dan halus.
Menggunakan jenis kayu ini sebagai bahan baku pembuatan furniture akan memudahkan kinerja Anda sekaligus membuat tampilan furniture terlihat semakin mengesankan. Maka dari itu, jenis kayu jati ini banyak dilirik oleh para pembuat furniture.
2. Tahan Terhadap Benturan dan Guncangan
Salah satu faktor yang menyebabkan jenis kayu jati ini pada zaman penjajahan dulu dijadikan sebagai pembungkus barang karena kayu ini tahan terhadap benturan dan guncangan. Hal seperti itu juga berlaku hingga zaman sekarang yang membuat furniture yang dibuat dari jenis kayu ini lebih awet.
3. Warna Lebih Menarik
Berbeda dengan jenis kayu jati pada umumnya yang memiliki warna cenderung lebih tua. Jenis kayu jati ini warnanya lebih cerah dan variatif, seperti krem, kuning muda serta merah kecokelatan.
4. Harga Lebih Terjangkau
Jenis kayu jati ini relatif lebih murah dibanding jenis kayu jati pada umumnya. Oleh sebab itu, furniture yang terbuat dari jenis kayu ini juga bisa didapatkan dengan harga yang lebih terjangkau.
5. Lebih Ringan
Kayu jati identik dengan bobot yang berat, namun furniture yang terbuat dari jenis kayu jati Belanda terbilang lebih ringan. Hal tersebut akan semakin memudahkan Anda jika ingin memindahkan furniture dalam sebuah hunian.
6. Tahan Serangan Hama Kayu
Seperti yang sudah pernah disebutkan sebelumnya, jenis kayu ini mengandung kadar getah yang cukup tinggi. Hal tersebut membuat hama kayu tidak menyukainya, sehingga membuat berbagai furniture yang terbuat dari jenis kayu ini akan tahan serangan hama kayu.
Baca Juga : Harga Kayu Jati Balok, Lembaran, Belanda, Kelas A, Perhutani, Gol A
Harga Kayu Jati Belanda
Jenis kayu jati ini biasanya dijual dalam 3 bentuk, yaitu dalam bentuk log bulat, balok dan kayu jati Belanda yang sudah diolah. Untuk lebih jelasnya, langsung simak saja beberapa tabel harga di bawah ini.
1. Harga Kayu yang Dijual dalam Bentuk Log Bulat
Ukuran | Harga |
Diameter 30 – 39 cm dengan Panjang 2 m | Rp.. 1.300.000 |
Diameter 22, 25 dan 28 cm dengan Panjang 2 m | Rp. 1.200.000 |
Diameter 16 –19 cm dengan Panjang 2 m | Rp. 900.000 |
Diameter 10 – 13 cm dengan Panjang 2 m | Rp. 650.000 |
2. Harga Kayu yang Dijual dalam Bentuk Balok
Ukuran | Harga |
5 x 3 x 110 cm | Rp. 20.000 per balok |
9 x 4 x 110 cm | Rp. 27.000 per balok |
8 x 4 x 130 cm | Rp. 27.000 per balok |
9 x 5 x 130 cm | Rp. 32.000 per balok |
14 x 4 x 140 cm | Rp. 82.000 per balok |
3. Harga Kayu yang Sudah Mengalami Proses Pengolahan
Ukuran | Harga |
7 – 8 cm | Rp. 3.250.000 per kubik |
9 – 10 cm | Rp. 3.500.000 per kubik |
Furniture dari kayu jati Belanda memang mampu membuat sebuah hunian terlihat elegan namun tetap mengedepankan nuansa natural. Apalagi harganya yang jauh lebih murah daripada kayu jati lainnya membuat Anda tetap bisa mendapatkan sebuah hunian cantik tanpa perlu mengeluarkan banyak uang.