Ada beraneka ragam tumbuhan pepohonan yang tumbuh dengan subur di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia merupakan Negara bertanah subur. Salah satu pohon berkayu yang banyak ditemukan di wilayah pesisir Indonesia adalah pohon stigi. Mungkin nama pohon ini masih terdengar asing di telinga Anda. Pasalnya, keberadaan pohon stigi sudah mulai punah di Indonesia.
Jika dilihat taksonominya, stigi masuk pada kingdom plantae. Cladenya masuk pada 3 jenis, yakni angiosperms, eudicots, dan rosids. Kebangsaan stigi adalah myrtales, dengan sukunya lythraceae. Stigi bergenus pemphis dan merupakan spesies dari pemphis acidula. Pohon stigi menghasilkan kayu stigi yang berkualitas tinggi dan kaya manfaat.
Morfologi Pohon Stigi dan Ciri-ciri Kayu Stigi Asli
Secara umum, kayu stigi asli adalah kayu yang didapat secara langsung dari pohonnya. Untuk mengenali pohon stigi ini tidaklah sulit. Morfologi batang stigi memiliki bentuk berkelok-kelok. Setiap cabang kayunya memiliki bentuk yang tidak beraturan. Kulit kayu pohon stigi asli juga mudah dikenali. Warna kayu aslinya adalah abu-abu agak kecoklatan.
Morfologi daun yang tumbuh pada pohon stigi ini memiliki warna hijau agak pucat. Bentuknya elips, dengan jenis daun tunggal. Daun stigi tidak seberapa panjang. Ukurannya hanya berkisar 3 cm dengan lebar hanya 1 cm. Meskipun morfologi daunnya mungil, namun pertumbuhan pohon stigi ini bisa mencapai 10 meter. Pohoh stigi juga memiliki bunga dan buah.
Bunga yang ada pada pohon kayu yang satu ini, biasanya tumbuh pada ketiak daun. Memang jumlah bunganya tidak bisa dikatakan lebat. Sedangkan, buah stigi memiliki ciri khas berwarna hijau dengan banyak biji di dalam buahnya. Biji hasil dari buah stigi ini ternyata memiliki khasiat yang luar biasa. Banyak orang yang menjadikannya sebagai obat untuk beberapa jenis penyakit.
Persebaran Pohon Stigi
Di Indonesia sendiri, pohon stigi banyak dijumpai di wilayah pesisir pantai dan wilayah pegunungan. Salah satu daerah yang melestarikan pohon ini adalah Karimun Jawa. Namun tahukah Anda? ternyata pohon stigi tidak hanya ditemukan di Indonesia. Persebaran pohon ini ternyata juga ada di beberapa Negara di dunia.
Tumbuhan kayu stigi tersebar di wilayah Asia Selatan, Asia Tenggara, Australian Komponen Utara, Kepualauan Pasifik, dan Afrika Timur. Beberapa Negara di Asia Tenggara yang mendapatkan persebaran pohon stigi selain Indonesia adalah seperti Filipina, Sri Lanka, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Sedangkan untuk wilayah Kepualauan Pasifik, beberapa Negara yang mendapatkan persebarannya adalah seperti Guam, Mikronesia, Fuji, dan Kaledonia. Di wilayah Afrika Timur, pohon stigi dapat Anda temukan di Tanzia dan Maladewa.
Ragam Jenis Pohon Kayu Stigi
Spesies pohon stigi ternyata memiliki dua jenis yang berbeda. Dua jenis ini adalah stigi darat dan stigi laut. Lantas apa perbedaannya? Berikut ini bisa Anda simak penjelasan perbedaannya :
1. Pohon Stigi Laut
Pohon stigi dari spesies tanaman laut ini tumbuh di tanah berpasir. Biasanya, pohon stigi ini juga tumbuh di wilayah pesisir pantai. Pohon stigi laut ini memiliki morfologi warna kayu yang kuning kecoklatan. Lebih cerah dibandingkan stigi darat. Tekstur batang dan kayu stigi laut ini juga juga lebih lunak dan ringan.
2. Pohon Stigi Darat
Berbanding terbalik dengan stigi laut, stigi darat ini tumbuh di atas jenis tanah yang tandus, padat, dan berkapur. Lingkungan pertumbuhannya jauh dari lingkungan laut. Biasanya tumbuh di pegunungan atau rawa. Morfologi kayu atau batang stigi darat, memiliki warna merah kecoklatan yang lebih tua atau gelap.
Tidak jarang juga ditemukan kayu stigi darat yang warnanya kehitaman. Hal tersebut karena kayu stigi yang tertimbun dalam tanah pada masa yang sangat lama. Jenis kayu pohon stigi yang menghitam dan tertimbun tanah ini sering disebut sebagai fosil stigi. Karena tumbuh di atas tanah padat, maka tidak heran jika tekstur kayu ini juga lebih keras dan bobotnya pun lebih berat.
Khasiat Kayu Stigi Menurut Mitos Masyarakat
Kayu yang dihasilkan oleh pohon stigi ternyata tidak kalah berkualitas dari kayu dari hasil pohon lainnya. Pasalnya, kayu stigi seringkali dibuat sebagai bahan utama pembuatan beragam kerajinan tangan oleh masyarakat setempat. Selain sebagai bahan kerajinan, kayu dari pohon stigi ini juga mitosnya memiliki khasiat dalam dunia magic. Apa saja itu? Di bawah ini beberapa mitos khasiat kayu stigi :
1. Penangkal orang jahat
Anda mungkin tidak pernah tahu sifat orang-orang baru yang ada di sekitar Anda. Meskipun jaman sudah modern, namun tidak menutup kemungkinan masih banyak terdapat orang jahat yang ada di sekitar Anda. Dengan memanfaatkan kayu stigi orang yang berniat jahat pada Anda bisa dilumpuhkan dengan mudah.
Selain untuk menangkal perbuatan jahat seseorang, kabarnya kayu ini juga dapat menangkal ilmu hitam yang dikirim dari orang jahat.
2. Mengebalkan tubuh
Mitos selanjutnya dari khasiat kayu stigi adalah dapat dimanfaatkan untuk membentuk kekebalan diri. Orang yang memiliki kayu ini juga dipercaya masyarakat setempat akan mendapatkan kekuatan tubuh yang jauh di atas orang normal.
3. Pembawa rejeki
Bagi masyarakat yang masih percaya pada kekuatan supranatural, kayu dari pohon stigi ini diyakini dapat mendatangkan rejeki dan menjadi sumber pelancar rejekinya. Hal ini mungkin karena khasiat ghaib yang ada dalam kayu tersebut.
4. Menghindarkan dari energy negative
Mitosnya, setiap orang pasti akan merasakan masa dimana ada energy negative yang akan mempengaruhi tubuhnya. Dengan mengandalkan kayu pohon stigi, semua energy negative tersebut bisa ditangkal atau dimusnahkan dengan baik. Begitulah mitosnya.
5. Memberikan pamor dan kepercayaan diri pemilik
Sebagian besar masyaralat Indonesia pedalaman memang masih percaya pada hal-hal berbau magic. Hal ini lantas membuat orang yang memiliki kayu pohon stigi terlihat lebih berpamor. Artinya, pamor pemilih kayu jadi lebih dihargai dalam masyarakat tersebut. Hal ini mengingat ada banyak kekuatan magic yang dipercaya ada dalam kayu tersebut.
Selain membuat pemilik jadi berpamor, kayu pohon stigi juga secara otomatis membuat pemiliknya jadi lebih percaya diri dalam melakukan segala hal. Kayu tersebut dianggap sebagai kekuatannya, sehingga kepercayaan dirinya pun meningkat dengan sendirinya.
6. Media pengasihan
Media pengasihan yang dimaksud di sini kemungkinan besar hampir sama dengan jimat. Keberadaan kayu pohon stigi pun senantiasa dirawat dengan baik oleh pemiliknya karena dianggap menjadi benda berharga yang mengasihi pemiliknya dengan sedemikian rupa.
7. Menyerap racun binatang
Sedikit melenceng dari khasiat ghaib, kayu pohon stigi ternyata juga dipercaya dapat menyerap racun atau bisa yang ada pada ular dan binatang beracun lainnya.
8. Obat reumatik
Selain dapat menjadi media penyerap racun binatang, kayu pohon stigi juga kerap dijadikan sebagai obat untuk penyakit reumatik. Hal ini mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Namun Anda bisa mencoba memanfaatkan khasiat dari kayu yang satu ini.
9. Pengisi kekuatan khodam
Khodam merupakan benda magic sejenis jimat. Khodam biasanya dipercaya dapat memberikan kekuatan ghaib pada pemiliknya. Salah satu contoh khodam adalah keris. Bagi masyarakat yang masih kental kepercayaannya akan hal-hal magic, kayu stigi dapat dijadikan sebagai pengisi kekuatan ghaib pada benda yang dianggap khodam tersebut.
Sebagian besar khasiat yang telah disebutkan di atas, kemungkinan besar hanyalah mitos belaka. Tentu saja orang yang hidup di jaman modern dan digital saat ini, akan sulit percaya. Namun, bagi sebagian besar masyarakat pedalaman Indonesia yang masih sangat kental budayanya masih mempercayai keajaiban dari kayu stigi ini.
Selain membawa khasiat magic tersebut, kegunaan kayu stigi juga sering dijadikan masyarakat sebagai media pembuatan kerajinan tangan seperti misalnya cincin, gelang, tongkat, tasbih, pipa rokok, gagang senjata sejenis keris dan pedang, batu akik, sarung senjata, ukiran kayu stigi,
Manfaat Kayu Pohon Stigi Untuk Kesehatan dan Lingkungan
Setelah mengetahui khasiat kayu stigi dalam dunia permitosan masyarakat, maka tidak ada salahnya Anda juga perlu tahu manfaat pohon ini bagi kesehatan dan lingkungan alam sekitar. Ternyata pohon stigi cukup kaya manfaat bagi keseimbangan lingkungan alam. Beberapa diantaranya adalah :
1. Menjaga kesegaran lingkungan
Pohon stigi memiliki kemampuan untuk menyerap karbondioksida secaar sempurna. Pohon ini juga dapat menghasilkan oksigen dalam kadar yang cukup banyak. Alhasil, jika Anda menanam pohon ini di sekitar rumah Anda, maka Anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan kesegaran tumbuhan yang ada di sekitar pohon ini. Dijamin, lingkungan taman Anda akan lebih segar dan lestari.
2. Mencegah bencana alam
Siapa yang menyangka bahwa pohon stigi ternyata memiliki kemampuan layaknya tanggul. Pohon berkayu ini mampu menahan efek pasangnya air laut. Kemampuan ini lantas membuat pohon stigi dapat menahan laju banjir yang berasal dari air laut. Selain itu, pohon stigi juga memililki kemampuan menahan resiko abrasi pantai. Tidak heran, dengan kemampuan inilah yang membuat pohon stigi banyak dibudidayakan di hutan mangrove.
3. Meneduhkan lingkungan
Saat tumbuh kembang, pohon stigi memiliki dahan dan dedaunan yang cukup lebat. Keberadaannya mampu membuat teduh lingkungan yang tersengat cahaya matahari secara intens. Dengan pertumbuhan pohon stigi yang cukup teduh ini, maka sudah bisa dipastikan pohon ini mampu mengurangi efek buruk dari pemanasan global. Karenanya, pohon ini sangat layak untuk dibudidayakan.
Seperti yang dikatakan di awal, bahwa pohon ini juga memiliki manfaat yang cukup baik untuk kesehatan. Apa saja itu? Di bawah ini beberapa manfaatnya bagi kesehatan :
1. Diabetes dan rematik
Masyarakat sudah sejak lama mempercayai bahwa pohon stigi dapat meredakan penyakit diabetes dan rematik. Banyak orang yang lantas mencari pohon ini untuk dijadikan sebagai ramuan alternatif pereda rematik maupun diabetes.
2. Memperbaiki imunitas tubuh
Di dalam pohon stigi mengandung beragam khasiat yang sangat bagus untuk imunitas tubuh. Tidak heran jika pohon stigi dipercaya dapat mengebalkan tubuh agar tidak mudah terserang sakit. Diantara jenis sakit yang bisa ditangkal dengan mudah dari pohon ini adalah flu dan batuk.
3. Menangkal sel kanker
Sebagian orang mempercayai bahwa pohon stigi juga memiliki manfaat untuk menangkal sel kanker yang berbahaya bagi tubuh. Namun sebagian besar orang berpendapat bahwa, hal ini perlu dilakukan uji coba dan observasi lanjutan terlebih dulu karena belum dapat dipastikan.
Budidaya Pohon Kayu Stigi
Pohon stigi memang dipercaya memiliki khasiat supranatural bagi mereka yang masih meyakini hal magic. Namun pohon kayu yang satu ini juga memiliki nilai seni dan manfaat logis lainnya. Karenanya, tidak ada salahnya jika Anda ingin membudidayakan pohon stigi. Apalagi, pohon stigi sudah diklaim sebagai salah satu pohon yang terancam kepunahannya.
Lantas bagaimana membudidayakan pohon kayu ini? berikut di bawah ini bisa Anda simak beberapa penjelasannya :
- Pohon stigi dapat dibudidayakan menjadi pohon bonsai yang mudah dibentuk dan menjadi hiasan taman sendiri. Dalam hal ini, masyarakat pembudidaya stigi menanam pohon ini dalam polybag atau pot besar. Setelah pohon ini mulai tumbuh dan lebat, pembudidaya bisa memangkas dan merapikan dedaunan dan dahannya secara teratur. Pohon kayu ini pun lebih indah dipandang.
- Untuk mendapatkan hasil maksimal pada pohon stigi yang ditanam, Anda perlu memperhatikan dengan baik terkait pemupukan dan penyiaraman pohon. Pasalnya, kedua hal ini menjadi hal yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup pohon kayu ini. Anda bisa mengandalkan pupuk organic untuk pemupukannya.
Pupuk organic akan lebih ramah lingkungan dan bsia mencipatakan hasil pohon yang lebih berkualitas. Sedangkan, penyiaramannya harus Anda lakukan sesuai dengan aturan penyiaraman yang benar dan rutin.
- Budidaya pohon stigi bisa dilakukan pada habitat hutan mangrove. Hal ini seringkali dijadikan sebagai salah satu ajang meramaikan gerakan reboisasi. Pohon stigi akan bisa tumbuh dengan baik pada lingkungan habitat hutan mangrove.
Kepunahan Pohon Stigi
Pohon stigi memang dikenal sebagai salah satu pohon yang menhasilkan kayu berkualitas tinggi dengan manfaat yang beragam. Namun karena banyak faktor penyebabnya, pohon berkayu ini terancam punah dari Indonesia.
Tentu akan sangat disayangkan jika pohon penghasil kayu kaya manfaat ini punah sepenuhnya dari Indonesia. Hal ini mengingat pohon stigi dapat dijadikan langkah perbaikan ekonomi masyarakat. Terbukti saat ini masih banyak sekalu aksesoris yang dibuat dengan bahan kayu stigi. Beberapa aksesoris tersebut juga dijual dengan harga yang cukup mahal.
Salah satu faktor terbesar yang menjadi alasan ancaman punahnya stigi adalah penyalahgunaan kayunya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa kayu stigi dapat memperbaiki ekonomi masyarakat pebisnis. Karena hal inilah lantas banyak masyarakat yang mulai secara sembarangan menebangi pohon stigi untuk diambil kayunya.
Selain itu, penebangan secara liar juga sering dilakukan para pengusaha untuk membuat pembangunan di pesisir pantai. Hal ini karena saat ini, membuka wisata pantai menjadi bisnis yang cukup menguntungkan. Alhasil, mereka menjadikan kayu stigi sebagai salah satu bahan bangunan tempat teduhan di pesisir pantai.
Daftar Harga Kayu Stigi Dalam Bentuk Aksesoris
Salah satu tujuan penebangan pohon stigi oleh para pebisnis adalah untuk dijadikan sebagai aksesoris atau furniture. Beberapa bentuk aksesoris tersebut memiliki harga yang berbeda-beda. Beberapa contoh daftar harga aksesoris kayu stigi bisa Anda simak dalam table berikut :
Jenis Aksesoris Stigi | Harga per buah (Rp) |
Tasbih gelang tangan stigi asli | 90.000 |
Pipa rokok stigi asli | 17.000 |
Tongkat komando | 165.000 |
Tasbih 1000 biji kayu stigi | 160.000 |
Deder keris ukiran | 145.000 |
Tongkat stigi barek dan doreng | 850.000 |
Liontin stigi ukir | 135.000 |
Ikat pinggang stigi | 250.000 |
Kebutuhan masyarakat akan kayu stigi sebenarnya masih cukup banyak. Namun karena banyak orang yang tidak mampu membudidayakannya, maka pohon ini pun terancam punah dari Indonesia. Sebagai masyarakat yang baik, tentu harus menghargai kekayaan alam yang dianugerahkan pada Negara ini bukan? Karenanya, mari lestarikan stigi dengan tindakan budidaya yang baik.