Jika Anda pernah memperhatikan area penghijauan di pinggir kota, mungkin sudah tidak asing dengan jenis tanaman peneduh. Pohon tanjung menjadi salah satu yang sering digunakan dalam tata sebuah kota. Tumbuhan ini banyak dipilih sebagai peneduh sarana publik di area hutan kota, pekarangan, maupun taman.
Tidak dapat membuat lingkungan lebih asri, tumbuhan ini memiliki banyak khasiat di bidang medis. Pengobatan herbal dengan bagian tumbuhan tanjung memang telah dipercaya masyarakat sejak dahulu. Terutama pada bagian kulit dan daun tanjung. Bagi Anda yang membutuhkan informasi lengkap mengenai pohon ini, berikut ulasan lengkapnya.
Klasifikasi
Tanaman tanjung memiliki nama ilmiah Mimusops elengi. Dalam ilmu taksonomi, tumbuhan ini berada pada tingkatan sebagai berikut :
Pohon Tanjung (Mimusops elengi) | |
Kingdom | Plantae |
Ordo | Ericales |
Famili | Sapotaceae |
Genus | Mimusops |
Spesies | M. elengi |
Asal dan Persebaran
Pohon ini banyak dimanfaatkan bagian buah dan bunganya. Tumbuhan tanjung merupakan spesies pohon peneduh yang berasal dari Burma, India, dan Sri Lanka. Buah yang dihasilkan memiliki rasa manis namun agak sepat. Salah satu yang membuatnya unik adalah keharuman yang semerbak.
Tumbuhan yang sudah banyak dibudidayakan di Indonesia ini memiliki sebutan yang cukup bervariasi. Hal ini bergantung pada wilayah tanamnya.
Sebutan Pohon Tanjung | Daerah |
Pohon Tanjong | Bugis |
Tanjo | Bima |
Keupula cange | Aceh |
Kahekis/karikis/rekes | Sulawesi Utara |
Angkatan/wilaja | Bali |
Mengenal Tanaman Tanjung
Nama ‘Tanjung’ sendiri diambil dari etimologi bahasa Jawa, yaitu ‘ta’ artinya tandha. Sedangkan ‘jung’ berarti ajhunjhung. Dengan demikian, gabungan kedua kata tersebut memiliki makna himbauan untuk selalu menjunjung nilai-nilai dalam ajaran agama.
Bagi masyarakat Jawa, pohon ini memiliki posisi tersendiri. Banyak rumah adat jawa yang menanam tumbuhan ini di pekarangan. Seperti halnya kebiasaan warga lokal menanam pohon beringin, sawo kecik, ase, gayam, kepel, dan kemuning. Rumah adat yang ditanami pohon ini memiliki nilai lebih. Pekarangan lebih terkesan sejuk, asri, dan hijau alami.
Karakteristik
Pohon ini memiliki karakteristiknya tersendiri yang membuatnya berbeda dengan pohon peneduh lain. Antara lain sebagai berikut :
- Mampu tumbuh hingga 25 meter.
- Daun bertipe tunggal, bertangkai panjang, dan tersebar.
- Bentuk daun bulat lonjong.
- Harum bunganya khas.
- Memiliki empat tajuk.
- Bentuk mahkota bunga lebar dan pendek.
- Buah bertipe buni dan bentuknya gelendong, bulat telur panjang menyerupai peluru.
- Kayu yang dihasilkan bersifat keras, padat, dan berat.
- Warna kayu coklat tua, tahan jamur, namun tidak tahan terhadap rayap.
Kegunaan Pohon Tanjung
Pohon ini memiliki manfaat yang banyak di berbagai bidang. Nilai fungsional tumbuhan ini memang tidak diragukan lagi. Tidak heran, banyak orang yang mulai menanami pohon ini untuk berbagai kebutuhan.
Bahkan pemerintah di kota-kota besar pun banyak yang memilih tumbuhan ini untuk memberikan kesan asri. Anda mungkin seringkali melewati jalanan kota yang ditumbuhi tanaman bernama latin Mimusops elengi ini. Apa saja kegunaan pohon tanjung bagi kehidupan manusia? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Sebagai Pohon Peneduh
Kawasan hutan kota kerap kali menggunakan pohon tanjung sebagai peneduh utama. Hal ini karena kemampuannya meneduhkan area sampai seluas 125 meter persegi. Namun, hal tersebut juga bergantung pada umur pohon. Sedangkan buah yang dihasilkan tanaman ini menjadi salah satu pakan bagi burung pemakan biji-bijian.
Pemanfaatannya sebagai pakan burung memberikan pengaruh terhadap keseimbangan ekosistem di alam. Meski kemampuan menyerap polutan tidak terlalu optimal, namun pohon ini termasuk tahan terhadap pencemaran. Dengan demikian, tumbuhan ini cukup kuat untuk hidup dalam kurun waktu yang lama.
Tumbuhan ini memiliki kemampuan yang unik, yaitu mampu meredam suara dan debu. Fungsi inilah yang membuatnya banyak dipilih masyarakat untuk memberikan efek ketenangan di sekitar pekarangan rumah maupun taman kota. Oleh karena itu pohon ini dikenal pula sebagai pohon multi fungsi.
2. Manfaat Kayu Tanjung
Kayu yang dihasilkan pohon ini termasuk padat, keras, dan kuat. Selain itu, kualitasnya cukup bagus sebagai bahan mebel. Untuk dibuat berbagai produk pun kayu ini termasuk difavoritkan karena cukup mudah dibentuk. Struktur kayu inilah yang membuatnya mudah diserut, dibor, dilubangi persegi, dan diampelas/finishing.
Secara umum, pemanfaatan kayu tanjung adalah pada benda-benda sebagai berikut :
- Pasak pada pembuatan perahu layar.
- Tangkai tombak atau perkakas sejenisnya.
- Berbagai produk mebel misalnya meja, lemari, kursi, dan lain-lain.
- Tiang pada bangunan.
- Bahan patung dan ukiran.
- Kayu penutup pada lantai rumah tradisional.
- Kerangka pembuatan jembatan kayu.
- Bantalan kereta api.
Meski demikian, jenis kayu ini tetap memiliki kekurangan. Yaitu relatif sulit dikeringkan. Beberapa efek yang ditimbulkan saat pengeringan kayu ini antara lain kayu menjadi melengkung, retak permukaannya, dan ujungnya pecah.
Kayu ini menghasilkan lembaran tipis berupa venir yang mudah bergelombang permukaannya. Dengan demikian, pengeringan alami perlu dilakukan dengan metode khusus dan berhati-hati. Selain itu, prosesnya pun memakan waktu lumayan lama.
Misalnya untuk mengeringkan papan kayu tanjung setebal 3 cm membutuhkan waktu sekitar 63 hari (dengan asumsi kadar air 15% hingga 39%).
3. Bunga Tanjung
Sudah bukan rahasia lagi bunga tanjung banyak dimanfaatkan masyarakat bahan berbagai jenis pengharum. Misalnya pengharum pakaian, ruangan, hingga rambut. Berikut cara pemanfaatan yang tepat bunga ini :
a. Pengharum Ruangan
Caranya cukup dengan meletakkan bunga tanjung secukupnya di beberapa ruangan. Bau harum yang semerbak akan menyebar secara alami di rumah Anda.
b. Pengharum Pakaian
Memiliki pakaian dengan wangi alami merupakan sensasi tersendiri. Anda bisa memanfaatkan bunga tanjung sebagai pengharum alami pakaian. Caranya cukup dengan menempatkan bunga ini di dalam lemari, seketika pakaian akan harum semerbak dan segar.
c. Aroma Terapi
Menghirup aroma terapi dari bunga tanjung dapat memberikan efek rileks. Cara pemanfaatannya pun cukup sederhana, yaitu dengan merebusnya ke dalam 4 liter air mendidih. Setelah itu, turunkan suhunya dengan menambahkan air dingin sampai suhunya suam-suam kuku.
Tempatkan di wadah aroma terapi, maka Anda bisa menghirup keharuman dan kesegarannya yang bisa membuat tubuh lebih rileks.
d. Air Mandi
Bunga tanjung juga bisa dimanfaatkan sebagai air mandi yang menyegarkan. Anda bisa menambahkan beberapa kuntum bunga ini, sebaiknya dipisahkan terlebih dahulu mahkota bunganya. Kemudian campurkan ke dalam bak mandi yang telah berisi air.
Air mandi dengan campuran bunga tanjung dapat membuat tubuh lebih harum dan hangat.
e. Pewangi Rambut
Memiliki rambut indah yang harum bunga alami ternyata tidak terlalu sulit. Anda bisa memanfaatkan bunga tanjung dengan cara merendamnya dengan minyak kelapa. Rendaman tersebut kemudian dioleskan pada rambut secara merata.
4. Buah Tanjung
Buah ini memiliki cita rasa yang khas, yaitu rasa manis dan sedikit sepat. Warna buah ini hijau ketika masih muda, dan kuning kemerahan ketika sudah mulai matang. Buah tanjung juga seringkali dijadikan pakan berbagai jenis burung karena tekstur dan rasanya yang pas.
5. Kulit Batang Tanjung
Pohon tanjung dikenal masyarakat sebagai obat herbal untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Khususnya pada bagian kulitnya yang bisa direbus dan diminum secara berkala. Berikut beberapa gejala penyakit yang bisa disembuhkan dengan meminum rebusan kulit batang tanjung :
a. Meredakan Demam
Sifat antipiretik pada air rebusan kulit batang tanjung cukup efektif mengatasi demam. Caranya adalah dengan meminum air rebusan kulit tanjung yang masih hangat secara rutin.
b. Penambah Stamina
Kulit batang tanjung yang direbus ternyata mampu meningkatkan stamina pada pria. Caranya adalah cukup dengan mencampurkannya dengan telur ayam kampun dan madu. Ramuan penambah stamina ini bisa diminum seminggu sekali.
c. Penyembuhan Luka
Proses penyembuhan luka pada kulit bisa dibantu dengan mencuci luka tersebut menggunakan air rebusan kulit tanjung. Jangan lupa untuk melakukannya secara rutin agar luka cepat mengering dan mencegah terjadinya infeksi.
d. Mengobati Diare
Meminum air rebusan kulit tanjung dua kali sehari dipercaya ampuh meringankan diare. Selain itu, demam yang sewaktu-waktu terjadi pada anak-anak juga bisa diatasi dengan meminum air rebusan ini.
e. Mengatasi Sakit Gigi dan Bau Mulut
Sakit gigi dan bau mulut yang disebabkan kuman dan bakteri bisa diatasi dengan tumbuhan tanjung. Caranya cukup mudah, yaitu berkumur secara rutin dengan air rebusan kulit batang tanjung kurang lebih empat hari berturut-turut.
6. Daun Tanjung
Selain kulit batangnya yang memiliki banyak manfaat di bidang kesehatan, daun yang dihasilkan pohon ini pun tak kalah banyak khasiatnya. Berikut beberapa manfaat daun tanjung :
a. Pereda Sakit Kepala
Sakit kepala atau pusing bisa diredakan dengan mengonsumsi daun tanjung. Caranya pun cukup mudah, yaitu dengan menggerus sampai halus beberapa lembar daun tanjung. Kemudian tambahkan air secukupnya. Setelah itu, aplikasikan pada ubun-ubun atau kening seperti mengompres.
b. Mengobati Sariawan
Infeksi bakteri maupun kekurangan vitamin C dapat menyebabkan mulut sariawan. Untuk mengobatinya, Anda bisa memanfaatkan daun tanjung yang dihisap seperti rokok. Cara meraciknya cukup mudah yaitu dengan merajang daun seperti tembakau, lalu campurkan sedikit serutan kayu secang. Setelah itu, linting dengan bahan alami misalnya daun pisang tua.
7. Akar Tanjung
Pohon tanjung juga memiliki akar yang bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal. Kandungan tanin dan alkaloid di dalamnya mampu mengatasi gangguan sakit tenggorokan atau suara serak/payau. Untuk meraciknya pun cukup mudah, yaitu cukup mencampurkan akar tanjung dengan cuka, kemudian seduh dan nikmati selagi hangat.
8. Biji Buah Tanjung
Tidak hanya daging buahnya yang bisa dikonsumsi, ekstrak biji buah tanjung juga bisa digunakan dalam proses pengobatan. Yaitu dengan mengekstrak biji tanjung menjadi asam lemak dan minyak atsiri melalui proses penyulingan.
Minyak ini sendiri memiliki manfaat yang cukup banyak, yaitu sebagai berikut :
a. Penyegar Udara
Aroma wangi dari minyak atsiri dapat membuat kesegaran yang khas dalam ruangan.
b. Campuran Produk Kecantikan
Wangi alami minyak ini membuatnya seringkali dijadikan bahan campuran produk kecantikan. Misalnya pada sabun mandi, lotion, dan minyak wangi.
c. Perawatan Rambut
Minyak yang diekstrak dari biji tanjung ini dapat membuat rambut bebas ketombe, mengatasi gatal kulit kepala, dan kerontokan rambut.
d. Pijat Terapi
Minyak atsiri dapat membuat tubuh rileks. Oleh karena itu, pemanfaatan minyak ini sebagai terapi pijat banyak dilakukan untuk meringankan pegal-pegal.
e. Sebagai Krim Kulit
Krim kulit dengan bahan minyak atsiri dapat memberikan nutrisi bagi kulit. Selain itu, bahan ini dapat memberikan ketenangan dan membuat kulit lebih rileks dan santai.
Penggunaan Minyak Atsiri Biji Tanjung yang Tepat
Meski manfaat minyak atsiri dari biji tanjung ini menyimpan banyak manfaat, namun dalam penggunaannya perlu memperhatikan beberapa hal. Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut ini untuk menghindari kesalahan penggunaan minyak atsiri.
1. Melarutkan Minyak Atsiri
Sebaiknya, hindari penggunaan minyak ini tanpa melarutkannya terlebih dahulu. Hal ini karena atsiri memiliki konsentrasi yang cukup tinggi. Menggunakannya tanpa melarutkan bisa menyebabkan resiko.
Anda bisa melarutkannya dengan menambahkan air, minyak zaitun, maupun minyak kelapa secukupnya.
2. Tidak Mengoleskannya Langsung Pada Kulit
Meskipun memberikan efek wangi, namun minyak atsiri tidak disarankan dioleskan langsung pada kulit. Hal ini untuk menghindari infeksi atau alergi yang mungkin saja terjadi. Oleh karena itu, Anda bisa melarutkannya terlebih dahulu dengan minyak zaitun atau ditambahkan pada lotion.
3. Jauhkan dari Ibu Hamil dan Hewan Peliharaan
Minyak atsiri pada dasarnya merupakan campuran beberapa bahan alami sekaligus. Beberapa bahan minyak ini disebutkan oleh National Association for Holistic Aromatheraphy dihindari oleh ibu hamil. Misalnya kandungan sage, rosemary, wintergreen, lavender dan terragon.
Bahkan meminum minyak atsiri tanpa pengawasan bisa menyebabkan keguguran. Oleh karena itu, pemanfaatan minyak ini untuk ibu hamil perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Penggunaan minyak ini pada hewan peliharaan juga tidak disarankan. Mengingat kandungan didalamnya berpotensi meracuni dan mengganggu sistem koordinasi dalam tubuh binatang peliharaan.
Meskipun dalam penggunaannya perlu memperhatikan hal-hal di atas, minyak atsiri dari biji tanjung tentunya tetap memiliki banyak manfaat. Harumnya yang semerbak membuat tumbuhan ini memang banyak dimanfaatkan di bidang kecantikan dan obat-obatan.
Cara Menanam Pohon Tanjung
Bagi Anda yang tertarik untuk menanam tanaman peneduh ini di rumah, ternyata caranya cukup mudah. Hal ini karena tumbuhan tanjung tidak memerlukan perawatan intensif. Dengan demikian, penanaman bisa dilakukan lebih leluasa.
Selain itu, tanaman ini dapat tumbuh di berbagai karakteristik media tanah. Bahkan di daerah dengan curah hujan berbeda-beda. Syarat tumbuh yang mudah tersebut membuat pohon ini termasuk ideal untuk ditanam di sisi jalan, taman kota, maupun pekarangan rumah.
Cara perbanyakan pohon tanjung yang umum dilakukan adalah dengan metode biji. Anda bisa mendapatkan biji tanjung siap semai dengan mudah di toko pertanian yang menyediakannya. Proses penyemaian bisa dilakukan dalam polybag sebelum memindahkannya ke lahan yang lebih luas. Berikut langkah-langkah penanaman biji tanjung :
- Siapkan biji yang akan di semai kemudian masukkan ke dalam polybag berisi media tanam.
- Setelah biji tumbuh menjadi benih sekitar 2-3 bulan, pindahkan ke dalam polybag yang berukuran lebih besar.
- Ketika tanaman sudah mulai membesar sekitar 6 bulan, Anda bisa memindahkannya ke area lahan yang lebih luas.
- Siram tumbuhan tanjung secara berkala.
- Untuk proses pemupukan, Anda hanya cukup melakukannya secara kontinyu pada 2 sampai 3 tahun pertama pertumbuhan pohon ini.
Pohon tanjung pada dasarnya memiliki manfaat yang menakjubkan. Hampir seluruh bagian tanaman ini memiliki nilai fungsi dan ekonomis yang cukup tinggi. Terutama pada bagian bunga, daun, biji, dan kulit batangnya. Bahkan bahan dari biji tanjung ini menjadi salah satu favorit di bidang kecantikan. Hal ini tak lepas dari keharumannya yang semerbak dan alami.
Selain itu, daya tahan tumbuhan ini cukup tinggi. Penanamannya cenderung mudah dilakukan sehingga banyak dipilih sebagai pohon peneduh.