Kelelawar yang ada di rumah dan hinggap di langit-langit rumah kerap mengganggu karena mengotori rumah. Cara mengusir kelelawar di bawah ini bisa digunakan ketika kehadiran kelelawar di rumah sudah benar-benar mengganggu kenyamanan penghuni rumah.
Cara di bawah ini sangat mudah dan tentunya murah karena tidak membutuhkan alat tertentu yang harganya mahal. Langsung saja, berikut beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengusir kelelawar yang hinggap di langit-langit rumah:
Cara Mengusir Kelelawar yang Mengganggu secara Efektif
1. Memasang Jaring-Jaring di Atas Loteng
Cara pertama yang bisa digunakan untuk mengusir kawanan kelelawar di atap-atap atau loteng rumah adalah dengan memasang jaring-jaring. Pemasangan jaring-jaring ini difungsikan sebagai jebakan untuk menangkap kelelawar, sehingga jumlahnya berkurang dan tidak bisa masuk ke area tersebut.
Kekurangan dari penggunaan jaring jebakan ini adalah tidak semua kelelawar dipastikan terjerat jaring, mungkin ada beberapa yang lolos dan masih mengganggu di area rumah. Namun, cara ini bisa digunakan untung mengurangi populasi kelelawar yang ada di rumah.
2. Menyalakan Lampu di Area Loteng
Kelelawar diketahui suka dengan tempat yang gelap, oleh karena itu bisa dipastikan bahwa hewan ini membenci tempat yang terang. Hal ini sesuai dengan tempat asal kelelawar, yakni di gua-gua yang memang tidak diterangi cahaya lampu pada umumnya.
Hal ini bisa menjadi inspirasi untuk mengusir kelelawar, yakni membuat area loteng terang dengan lampu. Caranya, pasang lampu bohlam atau lampu jenis lain yang cahayanya terang di area loteng dan luar rumah.
Area rumah yang terang tidak akan dihinggapi kelelawar karena ia tidak akan betah di area tersebut. Setelah beberapa hari, koloni kelelawar yang mengotori rumah akan berkurang dengan sendirinya.
3. Memangkas Ranting Pohon di Dekat Bangunan Rumah
Kelelawar merupakan hewan pemakan buah, oleh karena itu hewan ini juga sering diburu para pemilik tanaman buah. Gigitan kelelawar pada buah akan membuat buah berlubang dan buah menjadi tidak bisa dijual.
Jika di sekitar rumah terdapat pohon berbuah, ada baiknya memangkas ranting pohon yang menjulur dekat dengan bangunan rumah. Terlebih jika buah-buah di pohon tersebut sering dimakan kelelawar, sebaiknya pertimbangkan untuk menebang pohon tersebut.
4. Menggunakan Aplikasi
Kecanggihan teknologi tak hanya membuat pekerjaan menjadi mudah, melainkan ada banyak hal kecil yang menjadi terbantu, salah satunya mengusir kelelawar. Saat ini ada banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk mengusir kelelawar.
Aplikasi tersebut mampu memancarkan suara ultrasonik yang dapat didengar oleh kelelawar. Suara tersebut akan membuat kelelawar terganggu, oleh karena itu kelelawar akan pergi dengan sendirinya. Caranya, cukup install aplikasi pengusir kelelawar di ponsel dan nyalakan di tempat kelelawar berada.
Meskipun suara yang ditimbulkan aplikasi ultrasonik tersebut mengganggu kelelawar, suara tersebut tidak akan bisa didengar manusia karena frekuensinya sangat tinggi. Dengan begitu, menggunakan aplikasi ini juga tidak akan mengganggu tetangga dan penghuni rumah.
5. Memakai Aroma Belerang
Kelelawar ternyata tidak menyukai beberapa aroma, salah satunya adalah aroma belerang. Jika memiliki belerang di rumah, gunakan untuk mengusir kelelawar yang kerap mengotori rumah dengan kotorannya maupun makanan yang dibawanya.
Caranya cukup mudah, yakni dengan membakar belerang dan pastikan asapnya mengepul sampai ke atap rumah atau tempat kelelawar hinggap. Aroma belerang bakar yang sangat menyengat akan membuat kelelawar terbang menjauhi tempat tersebut.
Cara mengusir kelelawar dengan aroma belerang ini sangat mudah dan tentunya murah, karena harga belerang di pasaran sangat terjangkau.
6. Memelihara Katak
Jika tidak risih memegang katak, hewan ini bisa sangat membantu mengusir kelelawar yang ada di loteng atau langit-langit rumah. Cara menggunakannya, letakkan katak dalam wadah tertutup dengan celah udara, kemudian letakkan wadah berisi katak tersebut di tempat dekat kelelawar hinggap.
Suara katak dapat mengganggu kelelawar sekaligus mengusirnya agar pergi dari rumah. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih katak yang aktif mengeluarkan suara agar cara yang satu ini bisa lebih efektif dalam mengusir kelelawar.
7. Menutup Celah Tempat Masuknya Kelelawar
Jika kehadiran kelelawar sudah sangat mengganggu dan ingin mengusirnya secara permanen, menutup celah tempat kelelawar masuk bisa dipilih. Cara ini terbilang cukup rumit karena harus menutup lubang-lubang rumah agar kelelawar tidak bisa masuk.
Sebelum menutupnya, pastikan untuk mengusir kelelawar terlebih dahulu dengan cara membakar belerang atau memancarkan suara ultrasonik dari aplikasi.
8. Meletakkan Terasi
Selain belerang, aroma terasi yang sangat menyengat juga sangat tidak disukai oleh kelelawar. Ketika mencium aroma terasi, kelelawar akan langsung terbang menjauhinya. Aroma terasi yang sangat menyengat bisa dimanfaatkan untuk mengusir kelelawar.
Cara menggunakannya, letakkan terasi di tempat kelelawar hinggap, atau oles/gosokkan terasi di tempat tersebut. Karena tidak perlu dibakar, cara ini akan dapat mengusir kelelawar dalam waktu yang lama.
9. Mengusir Manual
Kelelawar yang jumlahnya tidak terlalu banyak namun sangat mengganggu bisa diusir secara manual menggunakan galah. Selain itu, benda tajam seperti linggis atau sapu juga bisa digunakan untuk mengusir kelelawar.
Cara ini tentunya hanya bisa dilakukan jika kelelawar bertengger atau menggantung di langit-langit rumah saja. Cara manual ini bisa dilakukan setiap kali kelelawar datang ke rumah untuk mengotori area rumah.
10. Menyemprotkan Insektisida
Insektisida sebagai pengusir serangga terkenal dengan aromanya yang sangat kuat. Tak hanya serangga, manusia yang menghirup aroma insektisida terlalu lama juga bisa pusing hingga akhirnya pingsan.
Aroma menyengat insektisida ini ternyata juga ampuh untuk mengusir kelelawar yang ada di rumah dan mengganggu, namun aromanya tidak sampai membunuh kelelawar. Karena tidak sampai membunuh, insektisida aman digunakan sebagai pengusir kelelawar.
Hal ini disebabkan jika kelelawar mati saat diusir akan menimbulkan bau busuk dari bangkainya yang tidak dibuang. Daripada repot membuang bangkai di area loteng, lebih baik mengusirnya saja dengan insektisida, bukan?
Caranya cukup mudah, semprotkan cairan insektisida di area tempat kelelawar biasa bertengger. Selain itu, jika kelelawar sering masuk rumah dan terbang di langit-langit rumah, intai dan langsung semprotkan ke tubuhnya agar pergi.
11. Membungkus Buah dengan Plastik atau Karung
Salah satu penyebab datangnya kelelawar di rumah adalah adanya buah-buahan masak di pohon dekat rumah. Mereka akan menganggap rumah sebagai ‘base camp’ mereka untuk mengintai buah-buahan yang ranum.
Dengan alasan ini, salah satu cara yang bisa digunakan agar kelelawar tidak tinggal di rumah sekaligus melindungi buah, agar tidak dimakan kelelawar adalah dengan membungkus buah menggunakan plastik atau karung.
Cara ini terbukti efektif untuk melindungi buah dari gigitan kelelawar sekaligus mengusir kelelawar yang sering hinggap di area rumah. Tak hanya melindungi buah dari gigitan kelelawar, buah yang dibungkus juga lebih cepat masak dan rasanya lebih manis.
Memang mungkin belum ada penelitian mengenai hal ini, namun cara ini sudah dibuktikan banyak orang.
Baca Juga : Ciri Khusus Kelelawar Beserta Jenis dan Habitanya
Mitos-Mitos Berkaitan dengan Kelelawar
Selain mengganggu karena menimbulkan kotoran di rumah, alasan beberapa orang mengusir kelelawar adalah karena adanya mitos mengenai hewan ini. Banyak mitos yang menyebutkan bahwa kelelawar adalah siluman atau jelmaan dari vampir atau drakula.
Mungkin mitos itulah yang membuat banyak orang sangat menghindari adanya kelelawar yang datang ke rumah. Mereka takut akan terjadinya hal buruk yang menimpa anggota keluarga atau penghuni rumah jika kelelawar tidak segera di usir.
Bahkan di Indonesia, tepatnya di Soppeng, Sulawesi Selatan menjadi kota yang dijuluki sebagai Kota Kalong (kalong adalah sebutan lain dari kelelawar). Masyarakat di sana mempercayai mitos bahwa sekumpulan kelelawar yang hinggap di pohon-pohon adalah penanda bencana.
Terdapat cerita masyarakat yang mengatakan bahwa pada zaman dahulu, Raja Latemmamala telah melakukan perjanjian dengan sekawanan kelelawar. Dalam perjanjian tersebut kelelawar dilarang mengganggu masyarakat Soppeng dan dilarang memakan buah-buahan milik warga setempat.
Kelelawar tersebut juga hanya dibolehkan hinggap di pohon asam dan memberitahukan warga jika terjadi bencana. Masyarakat Soppeng percaya jika sekumpulan kelelawar yang hinggap di pohon asam meninggalkan kota, maka pertanda bencana akan segera terjadi di sana.
Berbagai cara mengusir kelelawar di atas bisa dipilih untuk mengusir kawanan kelelawar yang mengganggu di rumah, baik karena alasan mengotori rumah ataupun mempercayai mitos yang berkembang mengenai kelelawar.
Baca Juga : 9 Jenis Burung Pemakan Daging Beserta Karakter Paruhnya
